Pencinta dan pemilik kucing mungkin tidak asing dengan perlakuan anak bulu (anabul) mereka yang kerap mengeong seperti menangis saat malam hari. Tapi, benarkah hal ini terjadi karena mereka melihat hantu?
Beberapa mitos menyebutkan ketika kucing mengeong hingga mendesis pada suatu ruangan tertentu, ia tengah melihat hantu atau makhluk lainnya. Lalu bila terjadi setiap malam, apakah rumah tersebut lantas berhantu?
Jawabannya adalah tidak. Ada beberapa alasan yang menjelaskan perilaku kucing sehingga mereka kerap mengeong di malam hari. Pada dasarnya, anabul ini bukanlah hewan yang aktif di malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka sebenarnya krepuskular yang artinya cenderung lebih aktif saat fajar dan menuju senja. Untuk itu bila kucing terdengar mengeong saat matahari terbit, bukan sebuah hal yang perlu ditakutkan karena ini adalah jam mereka untuk aktif.
Namun jika mereka secara terus menerus mengeong di malam hari, beberapa alasan yang mungkin menjelaskannya yakni sebagai berikut dikutip dari laman Mental Floss.
Alasan Kucing Mengeong pada Malam Hari
1. Bosan
Tori Schlosser, spesialis perilaku kucing di Purrsuasion Cat Consulting and Training di Regina, Saskatchewan, Kanada menyebutkan kebosanan bisa menjadi alasan terbesar mengapa kucing mengeong di malam hari. Kucing adalah makhluk yang cerdas.
Jika mereka mengeong pada jam 2 pagi dan tidak mendapatkan perhatian yang mereka cari, maka anabula kan terus melakukannya. Sehingga para pemilik kucing cukup perlu merespon bagaimanapun caranya.
2. Lapar
Lapar atau haus menjadi alasan kedua mengapa kucing mengong malam-malam. Schlosser menyebutkan pemilik tidak perlu menanggapi hal ini menghindari pembentukan kebiasaan. Ketika detikers sesekali memberikan makan malam, maka kamu kemungkinan akan terjebak dalam siklus itu.
3. Kucing sakit
Mengeluarkan suara di malam hari menjadi gejala umum penurunan kesehatan kucing yang berkaitan dengan usia. Ini juga ciri awal penyakit demensia pada kucing.
Bila anabul milikmu memang sudah berusia lanjut, Schlosser menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter hewan. Sehingga kesehatannya bisa lebih terpantau.
Tidak hanya demensia, penyakit lain yang berhadapan dengan hal ini seperti hipertensi, hipertiroidisme, atau masalah nyeri lainnya. Jadi, jangan ragu untuk memeriksakan ke dokter hewan ya detikers!
4. Birahi
Kucing yang sedang birahi akan mengeong baik siang atau malam. Namun, perilaku ini tidak akan bertahan lama. Cara untuk menanggulanginya adalah menemukan kucing betina/jantan atau mensterilkan kucing.
5. Ingin keluar rumah
Jika anabul sehari-hari hidup di dalam ruangan, pada malam hari ia mungkin akan mengeong untuk dibiarkan keluar. Namun, dengan bahaya yang mengintai sebaiknya tidak melakukan hal ini.
Cara Menghentikan Kucing Mengeong di Malam Hari
Mengeong adalah cara kucing untuk berkomunikasi dengan pemiliknya. Jika sudah memiliki kucing berumur, sekali lagi jangan ragu untuk memeriksakan kesehatan mereka.
"Mereka seakan memberi tahu Anda 'Saya butuh sesuatu'. Yang paling penting adalah fokus pada permainan," tutur Schlosser.
Namun bila kucingmu sedang aktif-aktifnya, cobalah untuk melatih mereka dengan cara bermain. Beri mereka mainan seperti puzzle untuk menstimulasi fokus mereka.
Dengan bermain, kucing akan kehabisan energi sehingga ketika malam tiba menjadi waktu istirahat. Selain itu, kamu juga bisa memberikan makanan dan air bersih sehingga anabul tidak akan mengganggumu ketika ingin cemilan tengah malam.
(det/faz)