Kucing dengan warna oranye, putih, hitam atau abu-abu mungkin sudah tak asing lagi bagi banyak orang. Namun, kali ini beberapa peneliti asal Finlandia menemukan kucing dengan warna langka.
Warna baru tersebut ditemukan pada kucing yang dikenal sebagai salty liquorice atau salmiak. Warna bulu mereka terlihat hitam dengan bintik-bintik putih.
Pada bagian leher, dada, perut, dan cakar kucing ini berwarna putih solid. Menurut penulis studi Dr Heidi Anderson dari Wisdom Health, Helsinki, Finlandia, warna tersebut disebabkan oleh masalah genetika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penemuan varian salmiak memperkaya pemahaman kita tentang genetika warna bulu kucing," katanya dilansir dari BBC Science Focus.
Penyebab Warna Kucing Salmiak Langka
![]() |
Dalam penelitiannya yang terbit di jurnal Animal Genetics, Anderson menjelaskan bahwa secara dasar, warna kucing hanya terdiri dari dua yakni hitam dan oranye.
Warna lainnya merupakan kombinasi kedua warna tersebut. Jika hasilnya pudar, maka kemungkinan disebabkan oleh gen pengenceran.
Dalam meneliti varian warna bulau kucing baru ini, peneliti mengurutkan seluruh genomnya. Kemudian, mereka menggali seluruh data genetik yang berantakan agar ditemukan penyebabnya.
"Ada sebagian besar rangkaian yang hilang di bagian hilir gen KIT," kata Anderson dilansir dari Popular Mechanics.
KIT gen dapat mempengaruhi pola putih pada bulu hewan. Ternyata, kucing langka ini kehilangan sebagian DNA mereka.
Mutasi dari gen kucing ini bersifat resesif. Mereka hanya akan menunjukkan warna tersebut jika mewarisi mutasi dari kedua orang tuanya.
"Bulu ini telah menimbulkan banyak kekaguman selama bertahun-tahun," ungkap Anderson.
Lalu, tim peneliti melakukan pengujian temuan tersebut terhadap 181 kucing. Dari tiga ekor kucing salmiak, semuanya sama-sama kehilangan bagian DNA.
Sementara itu, kucing yang bukan berjenis salmiak mempunyai DNA yang utuh. Menurut Anderson, penelitian ini dapat membantu menyoroti kucing langka lainnya.
"Lebih banyak kucing yang dibiakkan secara acak akan menemukan rumah mereka selamanya," katanya.
(cyu/nwk)