Ini Alasan Gen Z Lebih Sulit Punya Rumah Dibanding Milenial, Apa Kata Pakar?

ADVERTISEMENT

Ini Alasan Gen Z Lebih Sulit Punya Rumah Dibanding Milenial, Apa Kata Pakar?

Nikita Rosa - detikEdu
Minggu, 09 Jun 2024 20:00 WIB
Inspirasi Rumah Compact
Pakar Ungkap Alasan Gen Z Lebih Susah Punya Rumah. (Foto: istimewa)
Jakarta -

Semakin banyak laporan yang menunjukkan bahwa generasi Z kesulitan memiliki rumah. Bahkan menurut pakar, Gen Z lebih sulit punya rumah dibanding generasi milenial.

Dosen Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Novita Ratna Satiti, membeberkan perbedaan signifikan antara tantangan yang dihadapi oleh generasi Z dan generasi milenial dalam membeli rumah. Salah satunya terdapat pada faktor gaji.

Gaji Milenial Lebih Stabil

Ia menjelaskan jika kenaikan gaji generasi milenial jauh lebih stabil dibandingkan dengan Gen Z. Gen Z sering kali harus menghadapi stagnasi upah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, generasi milenial dinilai lebih mudah mendapat kredit atau pinjaman pada masanya.

"Sedangkan Gen Z kini dihadapkan pada persyaratan yang lebih ketat dan suku bunga yang lebih tinggi," paparnya dalam laman resmi UMM, dikutip Jumat (7/6/2024).

ADVERTISEMENT

Situasi ekonomi pasca pandemi juga memengaruhi kemampuan Gen Z untuk memiliki rumah sendiri. Tak sedikit Gen Z yang bekerja di sektor informal dengan label gig economy atau perekrutan sistem kerja dengan jangka pendek yang tidak memiliki tunjangan kesehatan, pendidikan anak, dan jaminan hari tua.

Gen Z Lebih Melek Finansial

Kendati demikian, Novita mengakui jika Gen Z cenderung lebih melek terhadap teknologi dan lebih sadar akan pentingnya investasi sejak dini. Namun, pengetahuan dan kemampuan menggunakan teknologi juga harus dibarengi dengan locus of control dan behavioral finance yang baik.

Locus of control adalah kendali atas keputusan finansial dan tidak mudah terpengaruh oleh faktor eksternal, seperti tekanan gaya hidup dan adanya kemudahan dari aplikasi Pay Later.

"Sementara itu, pemahaman tentang behavioral finance juga dapat membantu mereka mengenali dan menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan keuangan, seperti kecenderungan untuk berbelanja impulsif atau mengambil risiko yang tidak perlu," tegasnya.

Hal yang dapat dilakukan oleh Gen Z adalah dengan meningkatkan keterampilan dan pendidikannya. Pendekatan ini dapat membuka peluang pekerjaan yang lebih baik dan stabil.




(nir/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads