Lambung adalah salah satu organ penting dalam tubuh makhluk hidup untuk membantu mencerna makanan. Kelenjar di lambung mengeluarkan enzim tertentu untuk memecah protein dalam makanan yang disantap.
Selain itu, kelenjar tersebut juga mengeluarkan cairan asam kuat yang berguna dalam melunakkan makanan dan membantu kerja enzim.
Kelenjar ini pertama kali muncul sekitar 450 juta tahun yang lalu, dan merupakan inovasi evolusioner yang hanya ditemukan pada makhluk berahang bertulang belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Platipus Berevolusi hingga Tidak Memiliki Lambung
Uniknya ada hewan yang tidak punya organ lambung. Contohnya Platipus dan ikan mas. Platipus yang masuk dalam golongan hewan mamalia tidak mempunyai organ lambung dalam tubuhnya.
Lantas bagaimana hewan-hewan ini mencerna makanan tanpa lambung? Para penelitian berteori bahwa platipus tidak memiliki lambung akibat dari evolusi yang terjadi.
Di mana terjadi perubahan pola makan atau lingkungan pada platipus yang membuatnya tidak membutuhkan lagi organ lambung, sehingga dari perjalanan evolusi, platipus kini tidak memilikinya.
Hal ini diungkapkan pada penelitian Filipe Castro dan rekannya yaitu ahli biologi evolusi di Interdisciplinary Center for Marine and Environmental Research, Universitas Porto, yang membandingkan genom 14 spesies vertebrata termasuk manusia, tikus, dan ikan zebra.
Mereka menemukan bahwa semua spesies yang tidak memiliki perut seperti platipus, telah kehilangan gen yang bertanggung jawab untuk enzim pepsin dan pencernaan asam.
Evolusi pun membuat kecil kemungkinan platipus bisa mendapatkan lambungnya kembali.
Hal tersebut berdasarkan hukum Dollo yaitu evolusi seperti jalan satu arah dimana apabila suatu sifat kompleks hilang maka sifat kompleks tersebut tidak dapat diperoleh kembali.
Meskipun demikian, Castro mengatakan kepada Live Science, "Untuk memasukkan perut ke dalam hewan yang tidak memiliki perut! Teknik biologi molekuler modern mungkin memungkinkan percobaan ini,"
Bagaimana Platipus Makan Tanpa Lambung
Platipus tidak memiliki lambung, dalam mencerna makanan, ia memiliki kerongkongan dan langsung menuju ke usus.
Karena juga hewan ini tidak memiliki gigi, maka mereka makan dengan cara menelan makanan bersama batu-batu kecil.
Batu-batu kecil tersebut dapat melumatkan makanan, biasanya mereka memakan cacing, udang, dan hewan kecil yang hidup di dasar sungai.
Ketika platipus mengonsumsi makanan maka makanan tersebut langsung masuk ke kerongkongan kemudian ke usus kecil.
Proses pencernaan dapat dimulai ketika sudah masuk ke usus kecil. Usus kecil platipus mengandung enzim yang diproduksi kelenjar Brunner.
Kelenjar Brunner dapat mengeluarkan cairan pencernaan untuk memecah makanan, dimana mirip dengan fungsi lambung.
Selain Platipus, Ada Hewan Lain Tidak Memiliki Lambung
Selain Platipus, terdapat hewan lain yang tidak memiliki lambung, banyak hewan dari vertebrata, monotremata, ekidna, dan sekitar 20 hingga 27 persen teleost.
Ular dan belut tidak mempunyai perut, hanya saluran pencernaan yang panjang, cacing laut yang disebut priapus juga tidak memiliki perut.
Menurut penelitian Filipe Castro, spesies yang tidak memiliki lambung adalah hasil dari evolusi yang sudah terjadi.
(pal/pal)