Mungkin detikers melihat berita dengan negara dengan sistem pemerintahan yang sangat berbeda dengan Indonesia dan tertutup akan dunia internasional seperti Korea Utara. Hal itu karena Korut menganut ideologi tertutup.
Ideologi adalah sistem gagasan dan keyakinan serta sikap yang didasari oleh cara hidup dalam kelompok, kelas, dan masyarakat tertentu. Ideologi dapat dibagi menjadi ideologi tertutup dan ideologi terbuka.
Dalam artikel ini akan membahas ideologi tertutup, ciri-ciri, contoh, dan perbedaannya dengan ideologi terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Ideologi Tertutup
Mengutip dari buku Mengenal Ideologi Negara, ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia yang menentukan tujuan dan norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipertanyakan lagi, melainkan harus diterima dan dipatuhi.
Ideologi tertutup bukanlah cita-cita yang ada dalam kehidupan masyarakat negara tersebut, tetapi cita-cita dari sebuah kelompok yang digunakan sebagai pedoman untuk mengubah masyarakat di negara tersebut.
Kebenaran suatu ideologi tertutup tidak boleh dipermasalahkan berdasarkan nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral yang lain. Isinya dogmatis dan apriori sehingga tidak dapat diubah atau dimodifikasi berdasarkan pengalaman sosial.
Hal itu karena ideologi ini tidak mentolerir pandangan dunia atau nilai-nilai lain. Ideologi tertutup bersifat totaliter yang berarti mengatur semua bidang kehidupan bernegara.
Negara dengan ideologi ini menuntut masyarakatnya untuk selalu setia pada ideologi tersebut.
Ideologi tertutup merupakan ideologi dimutlakkan, pelaksanaannya dipaksakan, dan tidak dapat menerima pandangan-pandangan baru.
Beberapa negara yang menerapkan ideologi tertutup adalah Korea Utara, Republik Islam Iran, Arab Saudi, dan Turkmenistan.
Ciri-ciri Ideologi Tertutup
Dikutip dari buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, ciri-ciri negara yang memilih ideologi tertutup adalah:
- Cita-citanya berasal dari perseorangan atau kelompok tertentu, bukan cita-cita yang berasal dari masyarakat.
- Menguasai seluruh bidang kehidupan masyarakat.
- Ideologi tersebut diciptakan oleh negara, dalam hal ini penguasa negara yang mutlak harus diikuti oleh seluruh warga masyarakat.
- Ideologi tersebut hanya dibutuhkan oleh penguasa negara untuk kepentingan kekuasaan.
- Tertutup terhadap pemikiran-pemikiran baru yang berkembang di masyarakatnya.
Sedangkan untuk ciri-ciri tertutup lainnya dari buku Inti Sari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, yaitu:
- Dibenarkan adanya pengorbanan masyarakat
- Terdiri atas tuntutan yang konkret dan operasional yang keras
- Bersifat sakral
Contoh Ideologi Tertutup
Terdapat 4 contoh ideologi tertutup adalah:
1. Fasisme
Fasisme merupakan ideologi tertutup dalam politik yang otoriter, bersifat fanatik dan dogmatik sehingga keyakinan sudah pasti benar dan tidak boleh didiskusikan. Menekankan kekuatan negara, supremasi ras, dan penindasan terhadap perbedaan.
Dapat dikatakan fasisme adalah paham anti komunisme, anti demokratis, anti individualis, anti liberal, anti parlemen, anti konservatif, anti borjuis, dan anti proletar.
2. Komunisme Stalinis
Komunisme stalinis adalah salah satu ideologi tertutup saat rezim komunis di Uni Soviet oleh Joseph Stalin.
Ideologi ini dicirikan oleh kendali yang ketat, penindasan terhadap pendapat yang berbeda, pembatasan kebebasan berbicara, dan penganiayaan kepada musuh jika dianggap musuh ideologi.
3. Teokrasi
Teokrasi adalah sistem pemerintah yang dibangun berdasarkan kepercayaan bahwa pemimpin atau penguasa mendapatkan mandat dan otoritas langsung dari Tuhan.
Ideologi ini menganut bahwa pemerintahan negara berdasarkan kepercayaan Tuhan langsung.
4. Ekstremisme Agama
Ekstremisme agama adalah ideologi tertutup dimana dalam kelompok ini memiliki pandangan bahwa agama kelompok tersebut mempunyai kebenaran yang mutlak dan menolak pemikiran atau pandangan yang bertentangan.
Ideologi ini biasanya menggunakan kekerasan atau tekanan sosial dalam menekan pendapat berbeda.
Perbedaan Ideologi Tertutup dengan Ideologi Terbuka
Ideologi tertutup adalah ideologi dengan sistem pemikiran tertutup, sedangkan pada ideologi terbuka, sistem pemikirannya terbuka. Cita-cita sekelompok orang guna mengubah masyarakat adalah ideologi terbuka. Sedangkan pada ideologi terbuka, cita-cita yang mudah hidup di dalam masyarakat.
Ideologi tertutup bersifat memaksa, totaliter, dan pluralisme. Sedangkan pada ideologi terbuka bersifat demokratis, inklusif, dinamis dan reformasi.
Pada ideologi tertutup, masyarakat dituntut untuk memiliki kesetiaan. Sementara pada ideologi terbuka merupakan mengambil keputusan dari hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
Tuntutan konkret dan operasional yang memiliki sifat keras merupakan ideologi tertutup, sementara pada ideologi terbuka bersifat tidak operasional, sebelum dijabarkan dalam peraturan perundang-undangan.
(pal/pal)