Penemuan Kuburan Kuno Pra-Romawi di Napoli, Ada Harta Karun Barang Mewah

ADVERTISEMENT

Penemuan Kuburan Kuno Pra-Romawi di Napoli, Ada Harta Karun Barang Mewah

Luthfi Zian Nasifah - detikEdu
Selasa, 21 Mei 2024 20:00 WIB
Kuburan Kuno Era Pra-Romawi
Foto: Doc. Kementerian Kebudayaan Italia/Terna/Kuburan Kuno Era Pra-Romawi di Napoli
Jakarta -

Kuburan kuno pra-Romawi ditemukan oleh arkeolog di dekat Napoli, Italia. Di dalam kuburan tersebut terdapat jenazah yang sudah berusia 2.800 tahun, atau pada waktu Roma didirikan sekitar 161 km ke arah barat laut.

Penemuan kuburan ini memberi wawasan langka tentang budaya Zaman Besi sebelum didominasi oleh Romawi. Temuan terletak di dekat kota Amorosi, sekitar 48 km timur laut Napoli.

Pemakaman seluas 13.000 m persegi termasuk 88 makam ini berasal dari tahap akhir Zaman Besi dan abad ke-8 sampai ke-7 sebelum Masehi, sebagaimana dilansir dari Reuters.

Uniknya, terdapat perbedaan makam antara laki-laki dan perempuan yang menjadi keunikan dari perkuburan ini. Laki-laki dikuburkan dengan senjata, sedangkan perempuan dikuburkan dengan ornamen perunggu seperti gelang, liontin, bros, serta potongan amber dan tulang.

Kondisi Makam Lubang atau Pit Tomb

Para arkeolog berpendapat bahwa orang-orang yang mendirikan pekuburan itu berasal dari apa yang disebut budaya "Pit Tomb" atau 'Makam Lubang', yang ada di sebagian besar Italia tengah dan selatan selama Zaman Besi.

Kuburan itu ditemukan di dekat Amorosi oleh para arkeologi yang menyelidiki daerah tersebut sebelum pembangkit listrik baru dibangun di sana. Pengadaan pembangkit listrik ini bertujuan untuk memasok listrik ke peningkatan jalur kereta api berkecepatan tinggi antara Napoli dan Kota Bari, di Pantai Adriatik Italia.

Mengutip Live Science, perkuburan ini diketahui memiliki dua gundukan kuburan besar berukuran sekitar 15 meter. Menurut para arkeolog, gundukan makam ini berfungsi untuk menutupi makam anggota elit masyarakat kuno.

Gundukan-gundukan tersebut kini menjadi satu-satunya ciri yang terlihat dari pekuburan tersebut dan telah dikenali selama ribuan tahun. Namun, penggalian yang terbaru mengungkap ada banyak makam di sekitarnya.

Selain kuburan lubang, para arkeolog yang menggali situs itu juga menemukan sejumlah besar vas tembikar dengan bentuk bervariasi, yang umumnya diletakkan di makam di kaki jenazah.

"Penemuan arkeologi ini sangat penting bagi sejarah kebudayaan kita," ungkap Walikota Amorosi Carmine Cacchillo.

"Penemuan ini juga memperkuat jalur antar budaya yang telah lama ditempuh untuk mendorong pemerintahan yang demokratis, memperkuat kohesi sosial dan kewarganegaraan partisipatif, mengembangkan kepekaan yang lebih besar dan kenikmatan terhadap aset budaya," imbuhnya.

Sejarah Pit Tomb Sebelum Romawi

Para arkeolog berpendapat bahwa makam tersebut sudah ada sebelum kedatangan suku Samnit, yaitu orang-orang yang mendiami di wilayah tersebut selama ratusan tahun kemudian dan sering menjadi musuh Romawi awal.

Menurut legenda, kota Roma didirikan oleh pahlawan mitos Romulus pada tahun 753 sebelum Masehi di tengah perselisihan dengan saudara kembarnya Remus.

Namun, para arkeolog berpendapat bahwa Roma berkembang dari gabungan beberapa desa di puncak bukit sekitar abad ke-10 sebelum Masehi selama Zaman Besi.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads