Misteri Hilangnya Pendengaran Komposer Beethoven Akhirnya Terpecahkan!

ADVERTISEMENT

Misteri Hilangnya Pendengaran Komposer Beethoven Akhirnya Terpecahkan!

Nikita Rosa - detikEdu
Sabtu, 18 Mei 2024 19:00 WIB
Beethoven, Sang Komposer Musik Klasik Selalu Meracik Kopi dari 60 Biji Kopi
Komposer Jerman, Ludwig van Beethoven. (Foto: iStock)
Jakarta -

Ludwig van Beethoven bukanlah nama yang asing bagi pecinta musik klasik. Tetapi, alasan komposer itu kehilangan pendengaran masih menjadi misteri, sampai dipecahkan oleh para ilmuwan.

Menurut Britannica, Beethoven tidak terlahir tuli. Gangguan pendengarannya baru terasa sebelum tahun 1800.

Seiring berjalannya waktu, Beethoven mulai mendengar dengung di telinganya. Komposer Jerman itu kemudian kehilangan pendengarannya secara permanen pada tahun 1819 atau di akhir usianya yang ke-40.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para ilmuwan menemukan jika gangguan pendengaran yang dimiliki Beethoven berasal dari zat beracun.Ternyata, zat itu terlihat di rambutnya.

Tingginya Kadar Logam Berat di Rambut Beethoven

Tingginya kadar logam berat terdeteksi pada rambut Ludwig van Beethoven mengungkapkan bahwa ia mungkin mengalami keracunan timbal. Kandungan ini juga bisa berkontribusi pada ketulian dan penyakit lain yang ia derita.

ADVERTISEMENT

Para peneliti menganalisis DNA pada dua helai rambut komposer Jerman yang terautentikasi dan menemukan bahwa rambut tersebut mengandung timbal dengan konsentrasi yang sangat tinggi.

Satu helai rambut mengandung 380 mikrogram timbal per gram rambut, sedangkan helai rambut kedua mengandung 258 mikrogram per gram rambut. Sebagai informasi, kadar normal saat ini mendekati 4 mikrogram atau kurang.

Rambutnya juga mengandung arsenik 13 kali lipat dari kadar normal dan empat kali lipat kadar merkuri pada umumnya

"Ini adalah nilai tertinggi pada rambut yang pernah saya lihat," kata rekan penulis studi Paul Jannetto , ahli patologi di Mayo Clinic, dalam Live Science dikutip Kamis (16/5/2025).

Tingginya kadar logam beracun ini dapat menjelaskan mengapa Beethoven mengalami sejumlah penyakit. Di samping kehilangan pendengaran, Beethoven juga menderita masalah pencernaan dan mengalami setidaknya dua episode penyakit kuning, gejala penyakit hati.

Meskipun kadar timbal yang tinggi dikaitkan dengan masalah pencernaan, hati, serta penurunan pendengaran, namun kecil kemungkinan bahwa kadar timbal yang cukup tinggi menjadi satu-satunya penyebab kematian bagi komposer tersebut. Tingkat paparan timbal yang tinggi, kata para peneliti, mungkin berkontribusi pada penyakit yang terdokumentasi yang menjangkiti sebagian besar hidupnya.

Senang Minum Anggur

Satu teori melibatkan kegemarannya terhadap anggur. Beethoven sering menghabiskan satu botol penuh dalam satu hari. Bukan hal yang aneh pada masa itu bagi produsen anggur untuk memasukkan timbal asetat ke dalam ramuan mereka sebagai pengawet dan pemanis.

Saat itu, botol kaca juga mengandung bekas timbal. Komposer "Fifth Symphony" itu juga memakan banyak ikan yang ditangkap di Sungai Donau, yang terkenal mengandung arsenik dan merkuri.

Pada zaman Beethoven, adalah hal biasa bagi orang untuk mengambil potongan rambut dari orang yang dicintai atau selebriti. Sekarang, rambut ini menjelaskan kemungkinan penyebab penyakit Beethoven, yang gagal ia identifikasi selama hidupnya.

"Kami yakin ini adalah bagian penting dari teka-teki kompleks dan akan memungkinkan sejarawan, dokter, dan ilmuwan untuk lebih memahami sejarah medis komposer hebat tersebut," tulis para peneliti.




(nir/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads