Beberapa orang memang bisa lari lebih cepat dibanding yang lain. Menurut sains, 'bakat' ini bersumber dari banyak faktor.
Usain Bolt, orang tercepat di dunia, bisa berlari sprint 100 meter dengan kecepatan 37,57 kilometer per jam. Itu sangat cepat bagi manusia. Bahkan kecepatannya hampir sama dengan mengendarai mobil di zona sekolah.
Ada beberapa alasan mengapa sebagian orang dapat berlari sangat cepat sementara sebagian lainnya cenderung berlari lebih lambat. Salah satu jawabannya ada di genetika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan Beberapa Orang Bisa Lari Lebih Cepat
Genetika adalah sifat yang diwarisi dari orang tua dan berperan dalam 'bakat' berlari. Begitu pula dengan pilihan dan pengalaman pribadi.
Tak hanya tiga hal itu, struktur tubuh juga berpengaruh pada kecepatan lari, termasuk cara kerja otot.
Struktur Tubuh
Tubuh manusia memiliki lebih dari 600 otot yang bekerja sama, memungkinkan kita bergerak ke berbagai arah dengan kecepatan berbeda. Otot-otot ini terdiri dari kelompok serat. Ada dua tipe utama yaitu kedutan cepat dan kedutan lambat.
Otot memiliki campuran berbeda dari jenis serat ini. Misalnya, ada dua otot yang membentuk betis yaitu otot yang bergerak cepat (otot gastrocnemius) yang digunakan untuk lari cepat dan melompat. Sebagian besar lainnya adalah kedutan lambat (soleus), yang digunakan untuk berjalan dan jogging.
Menurut Science Alert, pelari cepat cenderung memiliki banyak serat otot yang bergerak cepat. Namun, jenis serat otot ini juga cepat lelah, sehingga membatasi berapa lama kamu dapat berlari dengan kecepatan tinggi pada jarak yang relatif pendek.
Serat otot yang bergerak lambat lebih kecil dan membantu kamu berlari dengan kecepatan lebih lambat, namun dengan daya tahan yang lebih besar. Pelari jarak jauh dan pengendara sepeda kompetitif cenderung memiliki banyak otot-otot ini.
Berapa banyak yang kedutan cepat dan kedutan lambat yang kamu miliki sebagian besar ditentukan oleh gen. Jadi kamu harus menyesuaikan dengan apa yang kamu miliki sejak lahir dalam hal jenis otot. Tapi olahraga bisa membantu melatih otot-otot tersebut.
Otak Berperan Besar
Kemampuan fisik bukan hanya tentang otot. Otak juga memainkan peran penting.
Otot rangka dikendalikan oleh otak. Kamu bisa memikirkan tindakan dan kemudian mengeksekusi gerakan tersebut. Misalnya, kamu dapat mengontrol berapa lama langkah yang diambil, bagaimana lengan bergerak, bagaimana kaki menyentuh tanah, dan teknik yang digunakan untuk bernapas.
Kamu dapat mengajari tubuh untuk menggunakan teknik lari terbaik. Hal ini termasuk postur tubuh yang benar, sehingga tubuh berdiri tegak, dan langkah yang ekonomis, sehingga kaki mendarat di bawah tubuh dan bukannya terlalu jauh ke depan.
(nir/nwk)