Hati-hati, Terlalu Sibuk Bisa Kurangi Fungsi Otak

ADVERTISEMENT

Hati-hati, Terlalu Sibuk Bisa Kurangi Fungsi Otak

Nikita Rosa - detikEdu
Minggu, 07 Apr 2024 13:00 WIB
Ilustrasi Bekerja
Ilustrasi Sibuk. (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Sibuk tak selalu produktif. Bahkan, terlalu sibuk bisa mengurangi fungsi otak.

Terlalu sibuk, menurut Laurie Santos selaku profesor psikologi Yale University, bisa menyebabkan "kelaparan akan waktu". Kekurangan waktu ini dapat menghasilkan kinerja kerja yang lebih buruk dan kelelahan.

"Saya pikir kita merasa kekurangan waktu karena menurut kita bekerja penting untuk mencapai hal-hal yang ingin kita capai dalam hidup," ujarnya dalam CNBC dikutip Jumat (29/3/2024)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut studi tahun 2018, empat dari lima penduduk Amerika Serikat yang bekerja merasa kekurangan waktu. Mereka yang mengalami hal ini dan berusia di bawah 30 tahun juga melaporkan tidak begitu bahagia.

Orang yang lebih bahagia biasanya hidup lebih lama dan lebih sehat. Tak hanya untuk individu, perusahaan yang mendukung kesejahteraan karyawan juga lebih menguntungkan.

ADVERTISEMENT

Kabar baiknya, ada tiga cara sederhana untuk mengurangi kesibukan dan meningkatkan kebahagiaan. Apa saja? Simak berikut ini.

3 Cara Mengurangi Kesibukan

1. Pemblokiran Waktu

Banyak pakar produktivitas memuji praktik pemblokiran waktu berupa mengatur waktu untuk setiap tugas. Pemblokiran waktu termasuk untuk istirahat, makan, dan waktu kerja yang terfokus, di samping semua rapat.

Kalender yang penuh sesak mungkin terlihat mengesankan, tapi itu bisa membuat seseorang merasa tidak ada waktu untuk makan siang, mengobrol dengan rekan kerja, atau memejamkan mata sejenak.

Beberapa tugas yang termasuk dalam daftar sebenarnya tidak layak untuk dimasukkan ke dalam agenda. Sebaiknya, kerjakanlah proyek prioritas dengan fokus penuh. Dengan itu, kamu tidak akan merasa terlalu sibuk, mengurangi stres, dan sebagai hasilnya lebih produktif.

2. Rayakan dengan Konfeti Waktu

Jika rapatmu selesai lebih awal atau tugas selesai lebih cepat dari jadwal, rayakanlah dengan konfeti waktu. Konfeti waktu atau time confetti adalah sebuah istilah yang diciptakan oleh penulis Brigid Schulte.

Daripada mencari tugas baru atau menelusuri smartphone, gunakan waktu itu untuk melakukan sesuatu yang akan membuat kamu merasa lebih baik. Kamu bisa berjalan-jalan atau bermeditasi.

3. Habiskan Uang

Bukan sekadar menghabiskan uang, Santos menjelaskan jika beberapa cara terbaik untuk beristirahat, memulihkan diri, dan menghargai diri sendiri memang memerlukan biaya.

Jika suatu hari kamu harus bekerja lembur, jangan merasa bersalah memesan makanan untuk dibawa pulang malam itu. Apabila kamu memerlukan beberapa menit ekstra untuk bersiap-siap menghadiri suatu acara, dan angkutan umum atau parkir hanya akan mengulur waktu, pertimbangkanlah transportasi online.

Tiga cara ini bisa kamu gunakan agar tidak terlalu sibuk. Kerja lebih efisien dan fungsi otak terjaga. Selamat mencoba!




(nir/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads