.webp)
Pernahkah detikers mengingat tugas kuliah atau sekolah yang belum selesai hingga sampai mengganggu aktivitas hanya karena terlalu kepikiran?
Atau mungkin sedang membaca novel yang belum selesai dibaca, tetapi justru membuat detikers terjaga hanya karena memikirkan kelanjutan cerita novel tersebut.
Apabila mengalami pengalaman di atas, maka yang perlu kita ketahui adalah pengalaman itu dinamakan efek Zeigarnik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efek Zeigarnik dalam psikologi adalah kecenderungan mengingat tugas yang belum selesai. Berikut penjelasan lengkap tentang efek Zeigarnik.
Apa itu Efek Zeigarnik?
Dikutip dari Psychologist World dan verywellmind, efek Zeigarnik adalah kecenderungan memikirkan sesuatu hal yang belum selesai bahkan ketika kita mengerjakan sesuatu.
Uniknya, sebuah film atau sinetron yang kita tonton justru memanfaatkan efek Zeigarnik, dimana ketika sudah memasuki ujung cerita, maka akan disisipkan cuplikan untuk episode selanjutnya.
Hal tersebut akan membuat orang-orang yang menontonnya berpikir bahwa episode selanjutnya akan seru dan mereka akan bersemangat untuk menonton kelanjutannya.
Ada banyak sekali situasi dimana kita mengalami efek Zeigarnik, bisa di sekolah, ketika berbelanja, pekerjaan, aktivitas sehari-hari di rumah, dan masih banyak lainnya.
Penemuan Efek Zeigarnik
Seorang psikologi Lituania Bluma Zeigarnik melakukan eksperimen di tahun 1927. Dalam eksperimen ini, ia meminta peserta untuk menyelesaikan tugas sederhana seperti memasak manik-manik pada tali, menyusun puzzle, atau memecahkan masalah matematika.
Ketika setengah waktu pekerjaan, mereka diinterupsi oleh pengawas eksperimen. Sementara itu peserta yang lain, diberi waktu untuk menyelesaikan tugas tanpa gangguan.
Hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa peserta mampu mengingat tugas yang belum selesai 90% daripada mereka yang mengerjakannya tanpa ada gangguan.
Tak berhenti sampai disini, penelitian masih berlanjut untuk mengetahui bagaimana efek Zeigarnik ini.
Bagaimana Cara Kerja Efek Zeigarnik
Efek Zeigarnik bekerja saat tugas atau informasi tidak selesai atau belum terselesaikan. Hal Ini menciptakan ketegangan kognitif di dalam pikiran kita karena kita memiliki keinginan bawaan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Akibatnya, kita cenderung terus-menerus mengingat dan memikirkan informasi atau tugas tersebut secara berulang.
Ketegangan kognitif ini memicu upaya mental tambahan untuk menjaga informasi atau tugas tetap aktif dalam ingatan jangka pendek atau jangka panjang.
Dengan demikian, efek Zeigarnik mengilustrasikan bagaimana kita cenderung mengingat dan fokus pada hal-hal yang belum selesai atau belum terpecahkan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan tugas yang sudah selesai dikerjakan,
Memanfaatkan Efek Zeigarnik
Melihat bagaimana cara kerja efek ini terhadap memori jangka pendek ke jangka panjang, maka kita dapat memanfaatkan efek ini terhadap kehidupan sehari-hari kita, yaitu sebagai berikut:
Memaksimalkan Sesi Belajar
Mempelajari suatu materi secara bertahap daripada belajar penuh, akan membuat kemungkinan kita akan mengingatnya hingga hari ujian.
Ketika sedang kesulitan menghafal maka kamu bisa menginterupsi sesaat, kemudian mengulangi materi tersebut, lalu istirahat.
Hal tersebut akan membuat kita mengingat dan mempelajari secara tidak sadar ketika kita mengerjakan hal lain.
Mengatasi Penundaan
Untuk mengatasi penundaan maka yang perlu dilakukan dalam memulai dengan tindakan sekecil apapun. Walaupun tidak selesai dan berhenti di tengah jalan, tetapi kita akan selalu berpikir untuk melanjutkannya.
Membangkitkan Minat dan Perhatian
Coba perhatikan orang-orang yang bekerja pada industri kreatif, mereka menyisipkan trailer episode selanjutnya pada akhir episode yang kita tonton untuk sebuah drama series.
Hal tersebut akan membuat kita bersemangat dan menebak cerita selanjutnya serta memiliki perasaan akan menontonnya kembali ketika jadwal episode selanjutnya keluar.
Menjaga Kesejahteraan Mental
Efek Zeigarnik membantu mengatasi stres dengan adanya pikiran berulang yang dialami akan memotivasi untuk menyelesaikan apa yang sudah pernah dilakukan.
Hal tersebut dapat menghilangkan stress, meningkatkan harga diri, dan lebih percaya diri.
(pal/pal)
