Darah Terlihat Berwarna Hijau saat Berada di Kedalaman Laut, Kok Bisa?

ADVERTISEMENT

Darah Terlihat Berwarna Hijau saat Berada di Kedalaman Laut, Kok Bisa?

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Rabu, 03 Apr 2024 21:00 WIB
Seorang penyelam mengamati gunung api bawah laut (Hydrothermal) di kawasan laut Desa Sirui, Kota Sabang, Aceh, Minggu (19/3/2023). Gunung api bawah laut yang berada di kedalaman sekitar 10 meter tersebut hingga kini masih aktif dan menjadi salah satu lokasi paling diminati oleh penyelam domestik maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Khalis Surry/Lmo/foc.
Foto: ANTARA FOTO/Khalis Surry/kondisi ikan di kedalaman laut
Jakarta -

Terdapat sebuah kasus seorang penyelam scuba mengeluarkan darah yang terlihat berwarna hijau ketika digigit belut moray di kedalaman 20 meter dari permukaan laut. Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan, kenapa darah bisa terlihat hijau?

Ternyata hal ini dapat dijelaskan karena spektrum warna memiliki panjang gelombang yang berbeda. Berikut penjelasannya untuk lebih mengetahui.

Spektrum Warna

Untuk diketahui bahwa setiap warna dalam spektrum memiliki panjang gelombang yang berbeda. Ketika cahaya memantul dari suatu objek dan masuk ke mata, maka panjang gelombang tertentu yang dipantulkan menentukan warna yang dilihat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 7 warna dengan panjang gelombang, frekuensi, dan foton energi yang berbeda yaitu ungu, biru, hijau, kuning, orange, dan merah. Warna-warna tersebut akan bergerak dengan kecepatan berbeda dan berpindah dari udara ke medium yang lebih padat.

Mayoritas cahaya dapat diserap dalam jarak 10 km di kedalaman air dan tidak ada yang mencapai lebih dari 150 meter.

ADVERTISEMENT

Alasan Darah Berwarna Hijau Ketika di Kedalaman Laut

Dalam fenomena darah yang terlihat hijau, sebenarnya warna darah tidak berubah. Apa yang dilihat warna hijau pada darah tersebut akibat dari spektrum warna pada cahaya yang diserap, sebagaimana dikutip dari IFL Science.

Ketika berada di bawah laut, air laut akan menyerap cahaya merah kemudian memudar dengan cepat, sehingga ketika menyelam di kedalaman laut, maka yang dipantulkan ke mata hanya cahaya hijau.

Oleh karena itu, darah yang seharusnya terlihat merah ketika di permukaan akan terlihat berwarna hijau di kedalaman lautan.

Untuk dapat melihat darah berwarna hijau, dibutuhkan jarak 30 kaki atau sekitar 9 meter dari permukaan ke dalam laut. Ini juga jadi penyebab mengapa banyak tumbuhan laut berwarna hijau.

Penyesuaian Makhluk Laut Terhadap Kedalaman Laut

Tidak hanya darah yang terpengaruh oleh spektrum cahaya. Makhluk-makhluk yang tinggal di kedalaman laut juga mempunyai warna karena penyesuaian cahaya di lingkungannya.

"Di kedalaman, hewan-hewan ini tidak terlihat," tulis National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menjelaskan.

"Hewan-hewan hitam menyerap semua warna cahaya yang ada dan hewan-hewan merah juga tampak hitam karena tidak ada cahaya merah yang dapat dipantulkan dan tubuh mereka menyerap semua panjang gelombang cahaya yang tersedia. Dengan demikian, di lautan dalam, hewan berwarna merah dan hitam mendominasi," tutupnya.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads