Terdapat sebuah kasus seorang penyelam scuba mengeluarkan darah yang terlihat berwarna hijau ketika digigit belut moray di kedalaman 20 meter dari permukaan laut. Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan, kenapa darah bisa terlihat hijau?
Ternyata hal ini dapat dijelaskan karena spektrum warna memiliki panjang gelombang yang berbeda. Berikut penjelasannya untuk lebih mengetahui.
Spektrum Warna
Untuk diketahui bahwa setiap warna dalam spektrum memiliki panjang gelombang yang berbeda. Ketika cahaya memantul dari suatu objek dan masuk ke mata, maka panjang gelombang tertentu yang dipantulkan menentukan warna yang dilihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada 7 warna dengan panjang gelombang, frekuensi, dan foton energi yang berbeda yaitu ungu, biru, hijau, kuning, orange, dan merah. Warna-warna tersebut akan bergerak dengan kecepatan berbeda dan berpindah dari udara ke medium yang lebih padat.
Mayoritas cahaya dapat diserap dalam jarak 10 km di kedalaman air dan tidak ada yang mencapai lebih dari 150 meter.
Baca juga: Benarkah Kelelawar Buta? Ini Faktanya |
Alasan Darah Berwarna Hijau Ketika di Kedalaman Laut
Dalam fenomena darah yang terlihat hijau, sebenarnya warna darah tidak berubah. Apa yang dilihat warna hijau pada darah tersebut akibat dari spektrum warna pada cahaya yang diserap, sebagaimana dikutip dari IFL Science.
Ketika berada di bawah laut, air laut akan menyerap cahaya merah kemudian memudar dengan cepat, sehingga ketika menyelam di kedalaman laut, maka yang dipantulkan ke mata hanya cahaya hijau.
Oleh karena itu, darah yang seharusnya terlihat merah ketika di permukaan akan terlihat berwarna hijau di kedalaman lautan.
Untuk dapat melihat darah berwarna hijau, dibutuhkan jarak 30 kaki atau sekitar 9 meter dari permukaan ke dalam laut. Ini juga jadi penyebab mengapa banyak tumbuhan laut berwarna hijau.
Penyesuaian Makhluk Laut Terhadap Kedalaman Laut
Tidak hanya darah yang terpengaruh oleh spektrum cahaya. Makhluk-makhluk yang tinggal di kedalaman laut juga mempunyai warna karena penyesuaian cahaya di lingkungannya.
"Di kedalaman, hewan-hewan ini tidak terlihat," tulis National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menjelaskan.
"Hewan-hewan hitam menyerap semua warna cahaya yang ada dan hewan-hewan merah juga tampak hitam karena tidak ada cahaya merah yang dapat dipantulkan dan tubuh mereka menyerap semua panjang gelombang cahaya yang tersedia. Dengan demikian, di lautan dalam, hewan berwarna merah dan hitam mendominasi," tutupnya.
(faz/faz)