Benarkah Hewan Takut saat Ada Gerhana Matahari? Ini Perubahan Perilakunya

ADVERTISEMENT

Benarkah Hewan Takut saat Ada Gerhana Matahari? Ini Perubahan Perilakunya

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Minggu, 17 Mar 2024 10:00 WIB
Amazing scientific natural phenomenon. The Moon covering the Sun. Total solar eclipse with diamond ring effect glowing on sky above silhouettes of trees, river area. Serenity nature background.
Foto: iStock/Ilustrasi gerhana Matahari total
Jakarta -

Gerhana Matahari total akan terjadi sepanjang 16.000 km dan lebar 185 kilometer di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada, termasuk gerhana Matahari sebagian terjadi di Amerika Utara. Gerhana tersebut dapat dilihat pada 8 april 2024 mendatang.

Selama 4 menit 28 detik, gerhana Matahari akan menyebabkan langit menjadi gelap karena semua cahaya Matahari terhalangi, sehingga siang hari akan terasa seperti malam hari.

Lantas apakah benar gerhana Matahari ini akan memengaruhi perilaku hewan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sikap Unik Hewan saat Ada Gerhana Matahari

Dikutip dari Live Science, ternyata fenomena gerhana Matahari tidak hanya dirasakan oleh manusia, tetapi hewan juga merasakan efek karena siklus terang dan gelap tersebut.

Hal ini terutama berdampak pada hewan diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari dan tidur pada malam hari. Secara umum, saat ada gerhana Matahari, hewan diurnal akan bersiap-siap tidur.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk hewan nokturnal, akan menjadi aktif selama gerhana Matahari berlangsung, seperti laporan tahun 2009 di Cina. Kala itu, burung berkicau lebih keras di sarangnya ketika gerhana Matahari sama dengan kondisi pada malam hari, begitupun juga dengan jangkrik.

Perubahan perilaku ini tidak hanya berlaku pada hewan-hewan di alam liar. Hewan-hewan yang ada di kebun binatang dan di penangkaran juga turut terpengaruh.

Hal tersebut dibuktikan dalam laporan tahun 1973, yang menemukan bahwa tupai yang ditangkarkan, menjadi gelisah dan banyak bergerak ketika gerhana Matahari.

Sementara pada gerhana Matahari tahun 1994 di Chili, babun hamadryas yaitu hewan diurnal juga kebingungan dan mengira hari sudah malam, sehingga hewan tersebut kurang aktif.

Hal unik lain juga diperlihatkan oleh simpanse. Menurut penelitian tahun 2003 dari jurnal Zoo Biology, selama gerhana, simpanse akan menunjukkan sifat seperti manusia.

Simpanse akan memanjat bangunan tinggi, kemudian mengarahkan tubuh mereka, berteriak dan menggerakkan tangan mereka ke gerhana.

"Jelas bahwa hewan-hewan merespon gerhana," ucap Kurt Fristrup, Ilmuwan National Park Service.

Mengapa Gerhana Matahari Bisa Berpengaruh pada Hewan?

Berdasarkan kasus yang sudah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa gerhana total dapat berpengaruh pada hewan. Tapi kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Menurut penjelasan pakar, ketika gerhana Matahari terjadi, tingkat cahaya akan menurun secara drastis, perubahan tersebut dapat memengaruhi hewan-hewan diurnal dan nokturnal.

Pada hewan diurnal, mereka tidak aktif karena mengira hari sudah malam. Kemudian pada hewan nokturnal akan lebih aktif, karena mengira gerhana Matahari menunjukkan waktu sudah malam.

Beberapa hewan juga akan merasa terancam atau gelisah selama gerhana Matahari. Hal tersebut karena gerhana Matahari menyebabkan reaksi insting yang terancam bagi beberapa hewan.

Selain itu, gerhana Matahari juga dapat berpengaruh pada ritme sirkadian yakni siklus internal yang mengatur aktivitas hewan seperti siklus tidur-bangun. Perubahan cahaya yang tiba-tiba diketahui dapat memengaruhi sirkadian hewan.

Apakah Bahaya Jika Hewan Menatap Langsung Gerhana Matahari?

Ketika mata hewan sangat terfokus hanya pada gerhana Matahari, baik total maupun sebagian dan menatapnya secara langsung, maka hewan tersebut dapat mengalami kerusakan pada matanya.

Seorang profesor astronomi di Florida State College di Jacksonville florida, Mike Reynolds, mengatakan bahwa keamanan untuk melihat gerhana Matahari, harus dilakukan, termasuk pada hewan.

"Melihat matahari yang aman selalu menjadi keharusan, tidak peduli siapapun itu," ucapnya dalam Forum Astronomi Timur Laut pada April 2017, dikutip dari Live Science.

Kebun Binatang yang Menjadi Tempat Gerhana Matahari

Melalui Eclipse Soundscapes Projects yang didukung oleh NASA, ilmuwan dan warga diajak bersama untuk melakukan pengamatan pada perilaku hewan selama gerhana Matahari pada 8 april 2024.

Adapun tempat kebun binatang yang akan merasakan gerhana Matahari total yang dapat dikunjungi untuk pengamatan, yaitu:

- Kebun Binatang Cameron Park di Waco, Texas
- Kebun Binatang Little Rock di Little Rock, Arkansas
- Kebun Binatang Indianapolis, Indianapolis
- Kebun Binatang Akron, Ohio
- Kebun Binatang Toledo, Ohio
- Kebun Binatang New York, di Watertown, New York.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads