157 SD di Korea Selatan Tak Punya Siswa Kelas 1, Imbas Penurunan Penduduk?

ADVERTISEMENT

157 SD di Korea Selatan Tak Punya Siswa Kelas 1, Imbas Penurunan Penduduk?

Nikita Rosa - detikEdu
Selasa, 02 Apr 2024 20:30 WIB
Korea Selatan menjadi negara termahal di dunia untuk membesarkan anak. Hal ini meningkatkan kekhawatiran tentang penurunan angka kelahiran di negara tersebut di tengah krisis demografi.
157 SD di Korea Selatan Tidak Punya Siswa Kelas 1. (Foto: Getty Images/Woohae Cho)
Jakarta -

Sebanyak 157 SD di Korea Selatan tidak memiliki siswa kelas satu. Diperkirakan, jumlah siswa kelas 1 SD ini akan mencapai rekor terendah pada tahun ajaran mendatang.

Data tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan berdasarkan pendaftaran siswa di bulan Maret. Pihaknya dalam Korea Herald mengatakan, hampir setiap wilayah provinsi dan metropolitan di Korea Selatan memiliki setidaknya satu sekolah dasar yang tidak menerima siswa baru, kecuali Seoul, Gwangju, Daejeon, Ulsan dan Sejong. Provinsi Jeolla Utara memimpin seluruh wilayah dengan 34 sekolah tanpa ada siswa baru yang masuk.

Kementerian mengatakan bahwa 369.325 anak telah dipastikan mendaftar di sekolah dasar ketika tahun ajaran dimulai pada bulan Maret. Jumlah ini mencakup 99,9 persen dari 369.441 anak yang ditetapkan untuk memulai pendidikan dasar. Angka ini lebih kecil dibandingkan perkiraan pemerintah pada Januari lalu sebanyak 396.533 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah Siswa Terendah

Ini akan menandai jumlah siswa baru kelas 1 terendah sejak pemerintah mulai melakukan penghitungan pada tahun 1970. Tahun lalu, angka pendaftaran masih mencapai 401.752 siswa.

Jumlah siswa baru yang mulai bersekolah tahun ini turun karena hanya 357.771 bayi yang lahir pada tahun 2017. Tahun 2017 merupakan tahun kelahiran siswa kelas satu yang memasuki bangku SD tahun ini. Angka ini merupakan penurunan tajam dibandingkan 406.243 kelahiran pada tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Semakin Turun Mengikuti Penurunan Jumlah Bayi Lahir

Angka tersebut diperkirakan akan semakin turun seiring dengan tren penurunan jumlah bayi baru lahir dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan Statistik Korea pada bulan Januari 2024, 213.571 bayi lahir antara bulan Januari dan November tahun 2023 lalu, jumlah bayi baru lahir untuk keseluruhan tahun 2023 diperkirakan berada di bawah 230.000.

Jika terkonfirmasi, jumlah tersebut akan jauh lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 254.628, dan menandai tahun kedelapan berturut-turut sejak tahun 2015, angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.




(nir/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads