Badan penerbangan dan antariksa berada di tiap negara. Dalam tulisan ini, badan antariksa luar negeri merujuk pada NASA sedangkan dalam negeri adalah Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa yang selanjutnya disebut LAPAN.
Secara umum, badan penerbangan dan antariksa bertugas mencapai kemajuan ilmu pengetahuan antariksa dan teknologi. Perkembangan ilmu tersebut pastinya bisa diterapkan demi kesejahteraan masyarakat.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
NASA alias National Aeronautics and Space Administration adalah badan pemerintah Amerika Serikat yang berfokus pada pengembangan teknologi untuk bumi dan luar angkasa. Sejak didirikan tahun 1958, banyak sekali perubahan dan kemajuan yang dibawa di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lembaga yang hadir atas kekhawatiran Amerika dari kekurangan teknologi oleh Uni Soviet tahun 1957 ternyata membuahkan hasil memuaskan. Dilansir dari laman NASA, gabungan dari astronot, ilmuwan, dan insinyur sejumlah 17.000 orang adalah kunci keberhasilan lembaga ini hingga sekarang.
1. Sejarah Berdiri dan Berkembangnya NASA
Penciptaan badan ini ditandatangani langsung oleh Dwight D Eisenhower selaku presiden Amerika Serikat di tahun 1957. Sebelumnya terdapat NACA (National Advisory Committee for Aeronautics) yang digantikan oleh NASA karena pertimbangan performa persaingan untuk Soviet kala itu.
Selama hampir 64 tahun, NASA telah menorehkan prestasi yang bermanfaat bagi seluruh dunia. Beberapa prestasi dan keberhasilan yang ditorehkan NASA yang terlampir dalam website resminya yaitu:
- Memulai penerbangan manusia ke luar angkasa.
- Pembelajaran terbang di luar angkasa pada program Merkurius, Gemini, dan Apollo.
- Mendaratkan manusia pertama kali di bulan tahun 1969.
- Menyediakan tempat tinggal dan menciptakan kehidupan di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
- Membuat pesawat angkasa robotik yang telah mengunjungi seluruh planet di tata surya.
- Membuat teleskop paling nyata untuk melihat angkasa dalam jangkauan yang jauh dan luas.
- Membuat satelit bermanfaat untuk bumi (mengetahui pola cuaca).
- Menguji pesawat mutakhir untuk transportasi angkasa.
- Membuat detektor asap dan tes medis.
2. Tujuan dan Peranan NASA Bagi Dunia
Meskipun peranan utama NASA adalah untuk mengembangkan teknologi antariksa dan aeronautika, ternyata terdapat beberapa tujuan lain yaitu.
- Meningkatkan pengetahuan serta teknologi dari antariksa dan aeronautika.
- Meningkatkan kapasitas eksplorasi luar angkasa.
- Membantu menyelesaikan krisis sosial, politik, dan ekonomi negara dengan teknologi luar angkasa.
Sehingga untuk merealisasikan tujuan tersebut, NASA memiliki beberapa peranan yang tidak bisa digantikan oleh lembaga serupa non pemerintah lainnya seperti:
- Membantu para ilmuwan mempelajari bumi.
- Mempelajari tata surya dan sekitarnya hanya melalui pesawat luar.
- Mengembangkan teknologi perjalanan udara luar angkasa.
- Memfasilitasi program untuk penjelajahan kehidupan di luar angkasa.
- Membantu guru dan siswa yang memiliki minat kerja di NASA.
- Menawarkan pelatihan guru untuk belajar sains, teknik, teknologi, dan matematika.
- Mengkoordinasikan program antariksa dan aeronautika ke badan pemerintah lain dan swasta untuk manfaat bersama.
- Bekerjasama dengan pemerintah, industri, dan lembaga pendidik untuk tujuan keilmuan.
- Meningkatkan kualitas keamanan dan hidup manusia di masa mendatang.
Badan Penerbangan dan Antariksa Dalam Negeri (ORPA BRIN/LAPAN)
Dilansir dalam laman BRIN, organisasi ini menanungi banyak organisasi riset. Salah satunya Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) yang dalam Peraturan BRIN nomor 5 tahun 2021 disebut LAPAN.
Termasuk dalam divisi penerbangan dan antariksa, pengembangan program ORPA BRIN atau LAPAN terbagi menjadi beberapa fokus yaitu:
- Pusat Riset Antariksa.
- Pusat Riset Teknologi Roket
- Pusat Riset Teknologi Penerbangan
- Pusat Riset Teknologi Satelit
1. Sejarah Berdiri dan Berkembangnya LAPAN
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) adalah badan asal Indonesia yang merupakan bagian dari Lembaga Pemerintah Nonkementerian (LPNK). Namun sejak 28 April 2021 LAPAN telah bergabung sebagai Organisasi Litbangjirap (OPL) bersama LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), dan Batan (Badan Tenaga Nuklir Nasional).
Awal mulanya, badan ini berdiri dari pembentukan panitia Astronautika oleh Ir. Juanda dan RJ Salatun pada 31 Mei 1962. Dengan beranggotakan Angkatan udara, Urusan Riset Nasional, Perhubungan Udara, Perguruan Tinggi, dan Departemen Luar Negeri, mereka berafiliasi kuat untuk meningkatkan teknologi Indonesia bersama PRIMA (Proyek Ilmiah dan Militer) yaitu Angkatan Udara Republik Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 22 September 1962.
Dilansir dari laman dokumentasi milik Astronom dan peneliti yang menjabat sebagai Ketua LAPAN (7 Februari 2014-1 September 2021), dijelaskan capaian prestasi terbaik LAPAN mendapatkan gelar Penyelenggara Publik dengan Kategori sangat baik per tahun 2021. Saat ini beberapa program yang sedang dijalankan yaitu:
- Teknologi Penginderaan Jauh untuk Kawasan Konservasi, Pencegahan Pencemaran, Kebencanaan, dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam.
- Teknologi Pesawat N-219 Amfibi.
- Teknologi Pesawat Terbang Tanpa Awak (Middle Altitude Long Endurance/MALE) yang dikoordinasikan dengan BPPT.
- Teknologi Roket Dua Tingkat.
- Teknologi Satelit Konstelasi Komunikasi Orbit Rendah.
- Pembangunan Observatorium Nasional.
- Model Pemanfaatan dan Informasi Penginderaan Jauh untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Nasional Berkelanjutan (SDGs).
2. Tujuan dan Fungsi LAPAN
Berdasarkan Peraturan Badan riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021, berikut tugas dan fungsi LAPAN:
- Menyusun rencana program serta anggarannya.
- Melakukan penelitian, pengembangan, pengkajian, eksekusi, invensi, dan inovasi di penerbangan dan antarika.
- Bertugas melangsungkan teknis keantariksaan.
- Memberikan bantuan teknis dan supervisi.
- Melakukan pengelolaan dan penetapan SOP penerbangan dan antariksa.
- Merekomendasikan tanggapan dan penelitian ilmiah antariksa.
- Memantau, mengevaluasi, dan melaporkan kinerja LAPAN.
- Mengelola administrasi dan keuangan LAPAN.
- Bertanggungjawab dan melakukan fungsi dari Kepala BRIN.
Apabila diklasifikasikan, bidang utama yang berada dalam tanggung jawab utama LAPAN adalah penginderaan jauh, sains antariksa, kebijakan dirgantara, dan teknologi dirgantara.
Demikian rincian informasi badan penerbangan dan antariksa dalam dan luar negeri. Organisasi ini sangat penting demi kesejahteraan masyarakat dan negara lewat kemajuan teknologi kedirgantaraan.
(row/row)