Sejarah di Balik 5 Foto Terkenal yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

ADVERTISEMENT

Sejarah di Balik 5 Foto Terkenal yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Devita Savitri - detikEdu
Minggu, 03 Des 2023 20:00 WIB
Saat Sang Profesor Julurkan Lidah: Kisah di Balik Foto Paling Ikonik Einstein
Foto Einstein menjulurkan lidah Foto: DW (News)
Jakarta -

Foto bak sebuah kenangan yang tertangkap dari mata kamera. Kenangan itu bersifat abadi dan mustahil untuk di ulang dengan momen, waktu, dan sosok yang sama.

Sebuah foto dapat bermakna ribuan kata termasuk berbagai foto paling ikonik dalam sejarah. Salah satunya adalah foto ilmuwan Albert Einstein yang tengah menjulurkan lidahnya.

Siapa sangka ternyata di balik foto itu ada sebuah cerita yang mungkin belum kamu ketahui. Apa saja? Begini penjelasannya bersama dengan 4 foto ikonik lain sepanjang sejarah dikutip dari Mental Floss.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita di Balik 5 Foto Terkenal Sepanjang Sejarah

1. Einstein Menjulurkan Lidah

Diketahui, foto itu diambil oleh fotografer asal Amerika Serikat, Arthur Sasse pada perayaan ulang tahun yang ke-72 Albert Einstein, 14 Maret 1951. Ulang tahun itu dirayakan di Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey.

Kala itu, paparazzi berkerumun ketika Einstein masuk ke dalam mobil dan meneriakkan sesuatu seperti "cukup sudah!" atau "cukup" dan menjulurkan lidahnya ke arah pers. Dengan ketepatannya, Sasse mendapat momen ketika Einstein melakukan itu.

ADVERTISEMENT

Mengetahuinya, Einstein dikabarkan sempat jengkel namun tak bertahan lama. Ia malah membeli sejumlah salinan fotonya menjulurkan lidah untuk dikirim ke teman-temannya.

Dari foto itu, publik memberikan kesan bila Einstein juga adalah sosok yang sedikit konyol.

2. Elvis Presley bertemu Presiden Richard Nixon

Cerita di balik foto Elvis Presley yang bertemu dengan Presiden Amerika Serikat ke-37 Richard Nixon disebut menjadi sebuah hal yang aneh. Foto itu terjadi pada tahun 1970, di mana tahun Elvis mendapat banyak ancaman pembunuhan.

Ancaman ini dianggap kredibel oleh FBI, sehingga Elvis kerap membawa senjata api kemanapun ia pergi.

Saat perjalanan mendadak ke negara Paman Sam itu, sang penyanyi mengatur pertemuan dengan Nixon. Ia tidak diundang dan datang ke Gedung Putih untuk meminta lencana dari Biro Federal Narkotika dan Obat-obatan Berbahaya. Lencana ini menurut istri Elvis, Priscilla, dalam otobiografinya memiliki kekuatan tertinggi.

"Dia percaya bisa secara legal memasuki negara manapun dengan membawa senjatau ataupun obat-obatan apa pun yang diinginkan," tulis Priscilla.

Dijelaskan Mental Floss bila saat itu, Nixon ingin bergaul dengan Elvis agar bisa membantunya menjangkau kaum muda. Ia berpikir bila Elvis bisa membantunya melawan kekuatan budaya yang diwujudkan oleh gerakan hippy.

Elvis datang dengan setelan beludru berwarna ungu ke pertemuan tersebut dan membawa sebuah pistol untuk diberikan sebagai hadiah. Di akhir pertemuan Nixon menginstruksikan agar Elvis mendapat lencana yang ia inginkan.

Namun, agen Dinas Rahasia Clint Hill menyatakan lencana kehormatan itu membuat Elvis berpikir bila ia memiliki wewenang seperti yang diungkapkan Priscilla. Tapi, pada kenyataannya ia tidak memiliki hal tersebut.

Meski begitu, Elvis meninggalkan Gedung Putih dengan bahagia. Setelah pertemuan selesai, Nixon mengirimkan surat mengucapkan terima kasih dan menyatakan akan menyimpan foto sebagai koleksi spesialnya.

3. Foto Bumi Biru

Foto yang paling terkenal dari Bumi adalah penampakannya yang menampilkan awan bak berputar-putar di atas lapisan es kutub selatan dan pemandangan di Afrika. Foto tersebut disebut dengan "The Blue Marble".

Diketahui, foto tersebut diambil pada tanggal 7 Desember 1972 saat misi Apollo 17 diluncurkan dari Kennedy Space Center milik NASA di Florida. Berjarak lima jam dari peluncuran, roket Saturn V saat itu berada sekitar 28.000 mil dari Bumi.

Ketiga astronot yakni Komandan Eugene Cernan, Harrison "Jack" Schmitt, dan Ronald Evans adalah sosok di balik gambar tersebut. The Blue Marble pada dasarnya adalah satu dari serangkaian foto yang diambil selama beberapa menit dengan Kamera Hasselblad.

Sayangnya tidak diketahui secara tepat siapa yang mengambil gambar tersebut meski ada rekaman audio yang menjadi bukti. Ketiganya mengaku bertanggung jawab atas foto tersebut agar seluruhnya mendapat pujian.

4. Seri Kuda bergerak

Eadweard Muybridge seorang fotografer profesional yang menciptakan "The Horse in Motion" menjelaskan ia tidak sedang mencoba menciptakan sebuah sinema yang terkenal sepanjang sejarah.

Saat itu, tepatnya pada tahun 1870-an ia tengah mengambil foto kuda yang berlari kencang. Tujuannya untuk melihat apakan empat kuku kuda "terbang" di waktu yang sama.

Tugas itu diketahui diberikan oleh Leland Stanford, seorang penggemar kuda pacuan yang mendirikan Universitas Stanford.

Projek ini dilakukan dalam waktu yang lama karena diperlukan teknologi untuk menangkap gambar dalam urutan yang begitu cepat pada waktu itu. Padahal kamera di zaman itu memerlukan waktu pemaparan selama dua detik.

Untuk menyiasatinya, Muybridge memasang sistem kabel trip yang terhubung pada penutup mekanis khusus. Hasilnya foto diambil dalam waktu sekitar seperseribu detik saat kuda melaju di jalan setapak.

Projek ini juga mendorong Muybridge untuk mengembangkan perangkat yang membantu penemuan proyektor bernama zoopraxiscope. Zoopraxiscope dijelaskan sebagai sebuah cakram kaca dengan ilustrasi mirip foto Horse in Motion di tepiannya.aa

Menurut salah satu deskripsi kontemporer, gambar-gambar itu diproyeksikan ke layar dengan lentera optik. Sehingga pada saat itu orang-orang seperti melihat gambar asli yang bergerak padahal tidak.

5. Pesta dansa Putri Diana

Pada tahun 1986, Putri Diana bersama suaminya Pangeran Charles melakukan perjalanan pertama ke Amerika. Kala itu, Presiden Amerika Serikat ke-40 Ronald Reagan mengadakan makan malam bertabur bintang untuk Charles dan Diana di Gedung Putih.

Pada saat itu ada tiga tamu undangan khusus Diana, yakni Clint Eastwood, Neil Diamond, dan John Travolta. Dalam sebuah wawancara, Diana menjelaskan bila pada waktu itu Nancy Reagan, istri presiden Amerika menepuk bahunya sekitar jam 10 malam.

Nancy menjelaskan bila Travolta ingin berdansa dengan Putri Diana dan ia menyanggupi. Setelah berkenalan, Diana dan Travolta berdansa selama 15 menit.

"Seluruh ruangan menjadi bersih. Kami menari selama 15 menit," ujar Diana.

Diketahui, mereka menari dengan medley lagu dari Saturday Night Fever. Tak hanya Travolta, Diana juga berdansa dengan dua tamu lainnya, Tom Selleck, dan Presiden Ronald Reagan. Pete Souza, disebut sebagai fotografer Gedung Putih yang mengabadikan momen pesta dansa yang luar biasa malam itu.

Itulah 5 cerita yang ada di balik foto terkenal sepanjang sejarah. Mana yang jadi favoritmu?




(det/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads