Budi Utomo didirikan pada 20 Mei 1908 di bawah pimpinan R. Soetomo. Organisasi ini digagas oleh Dr Wahidin Sudirohusodo dan didirikan oleh para pelajar STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen), yakni Goenawan Mangoenkoesoemo dan M. Soeradji.
Dikutip dari buku "Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia" yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1997, organisasi Budi Utomo dimulai karena kemunculan sejumlah organisasi yang memiliki keinginan mengawal perjuangan pergerakan nasional demi kemerdekaan Indonesia.
Goenawan dan Soeradji berhasil mengadakan pertemuan dengan pelajar lainnya STOVIA untuk membicarakan berdirinya organisasi nasional secara non formal. Pertemuan ini diberi nama 'Perkumpulan Budi Utomo'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuan Didirikannya Organisasi Budi Utomo
Budi Utomo sendiri merupakan organisasi yang bersifat nasional. Pada zaman itu, sudah banyak organisasi dari berbagai bidang saat itu, tapi hanya berskala lokal.
Kemunculan organisasi Budi Utomo juga bermula dari elit intelektual berwawasan luas pasca diterapkannya pendidikan sistem barat bagi pelajar pribumi. Untuk itu, organisasi Budi Utomo didirikan untuk mewujudkan tujuan awalnya sesuai prinsip, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Organisasi ini memiliki semboyan menggunakan filsafat 'tumbuhnya pohon beringin'. Arti filsafat ini adalah pohon itu hidup lambat dan sabar, tapi ketika sudah membesar, pohon berdiri kokoh dan rindang, serta menjadi tempat berteduh siapapun yang ada di bawahnya.
Pergerakan organisasi Budi Utomo bertahan dari tahun 1908-1926 di bidang sosial-budaya sebelum berubah ke bidang politik. Kemudian mulai mengubah langkah ke bidang politik setelah Dr Soetomo mendirikan organisasi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI).
Perubahan pergerakan Budi Utomo ke bidang politik berjalan secara perlahan karena bidang awal yang mereka arungi dan filsafat yang mereka pegang.
Organisasi ini pandai membaca situasi karena berhasil menjadi organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia dan bertahan cukup lama hingga jatuhnya pemerintahan Hindia Belanda.
Budi Utomo akhirnya mengakhiri sejarahnya dengan bergabung dengan PBI pada tahun 1935 dan membentuk Partai Indonesia Raya (Parindra).
Koleksi Bersejarah Organisasi Budi Utomo Ada di Mana?
Sebagai organisasi bersejarah dan penting di Indonesia, Budi Utomo meninggalkan sejumlah jejak. Mulai dari dokumen hingga foto-foto perjuangan organisasi.
Dikutip dari buku "Budi Utomo: Sejarah dan Kongres Pertama di Yogyakarta 1908, Sebuah Kajian Koleksi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta" oleh Budiharja dkk, organisasi Budi Utomo memiliki koleksi-koleksi yang bernilai sejarah dan kejuangan.
Koleksi tersebut berupa diorama adegan kongres pertama Budi Utomo yang disajikan di ruang pameran tetap, serta ada koleksi-koleksi pendukung lain yang berkaitan dengan sejarah dan peristiwa kongres pertama Budi Utomo.
Koleksi bersejarah organisasi Budi Utomo terdapat di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, yang saat ini berada di 6 ruangan, yaitu gedung M4, gedung diorama I, gedung diorama II, gedung diorama III, gedung diorama IV, dan ruang pameran tetap D atas.
Koleksi yang tersimpan ini berupa diorama adegan kongres pertama Budi Utomo, foto Budi Utomo, patung tokoh, peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan Budi Utomo, dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Budi Utomo.
(faz/faz)