Pergerakan nasional adalah momen yang menandai mulai bangkitnya semangat juang para rakyat Indonesia demi mencapai kemerdekaan. Masa ini identik juga dengan istilah kebangkitan nasional.
Pergerakan nasional tidak begitu saja dapat muncul, tapi dipengaruhi oleh beberapa faktor pendorong, seperti faktor internal dan faktor eksternal. Kali ini detikEdu akan menjelaskan mengenai faktor pendorong eksternal pergerakan nasional pada ulasan berikut.
Arti Pergerakan Nasional
Pergerakan nasional merupakan fase yang menandakan munculnya perjuangan mencapai kemerdekaan dalam sejarah Indonesia pada kurun waktu 1908-1945. Dikutip dari buku Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia yang disusun Ahmadin, tahun 1908 menjadi awal pergerakan nasional dikarenakan masa ini rakyat mulai berjuang dengan bervisi nasional, seperti lahirnya Budi Utomo pada 20 Mei 1908.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum adanya pergerakan nasional ini, bentuk perjuangan masyarakat Indonesia terhadap kaum penjajah masih bersifat kedaerahan dan hanya sebatas perjuangan kelompok masing-masing. Timbulnya kesadaran nasional ini juga menandai lahirnya suatu kebangkitan nasional.
Pergerakan nasional menjadi kesadaran bersama tentang nasib atas sejumlah penderitaan akibat kaum kolonial. Secara kolektif perjuangan ini dilakukan secara terorganisir melalui organisasi modern. Organisasi tersebut digunakan sebagai alat mencapai tujuan bersama, yakni merebut kemerdekaan dari penjajah.
Faktor Pendorong Pergerakan Nasional dari Luar Negeri
Adanya pergerakan nasional oleh masyarakat Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor yang menjadi pendorongnya. Salah satu faktor tersebut adalah berasal dari luar negeri atau disebut sebagai faktor eksternal.
Beberapa faktor pendorong pergerakan nasional dari luar negeri adalah sebagai berikut, dikutip dari buku Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Sri Untari dkk.
Kemenangan Jepang atas Rusia pada perang tahun 1904-1905
Kemenangan Jepang ini membuktikan bahwa negara Asia mampu memiliki kekuatan untuk mengalahkan negara Eropa. Selain itu juga atas kemenangan ini, maka dapat membangkitkan rasa percaya diri bagi rakyat Asia dan Afrika untuk bangkit melawan bangsa penjajah, yaitu bangsa berkulit putih.
Muncul pergerakan nasional dari berbagai negara
Pergerakan nasional ini muncul di Filipina, India, Mesir, Tiongkok, dan Turki.
1. Kebangkitan pemuda Filipina adalah gerakan perlawanan terhadap kolonialisme melalui Companerismo dan Liga Filipina tahun 1892. Tujuannya adalah untuk menentang penjajahan Spanyol.
2. Nasionalisme India adalah gerakan memperjuangkan kemerdekaan India oleh organisasi The Indian National Congress tahun 1885 dengan Mahatma Gandhi sebagai salah satu anggotanya.
3. Kebangkitan nasional Mesir adalah bentuk pemberontakan melawan kolonialisme Inggris pada tahun 1881. Kemudian Mesir memerdekakan dirinya sendiri pada tahun 1922 oleh Raja Fuad I.
4. Revolusi rakyat China adalah bentuk pembaruan asas perjuangannya bernama San Min Cu I yang terdiri atas nasionalisme, demokrasi, dan sosialisme. China juga berjuang menentang pengaruh asing dan Dinasti Manchu.
5. Nasionalisme Turki adalah momen gerakan oleh golongan muda akibat kemerosotan dari kekalahannya dalam Perang Dunia I.
Berkembangnya paham-paham baru
Paham-paham baru yang berkembang ini seperti liberalisme, sosialisme, demokrasi, dan nasionalisme.
1. Liberalisme adalah paham menginginkan adanya kebebasan dan keterbukaan dalam bidang politik, ekonomi, dan agama. Paham ini berkembang dari Eropa dan mempengaruhi negara di Asia dan Afrika.
2. Sosialisme adalah paham menginginkan kekuasaan atas alat-alat produksi oleh pemerintah untuk kepentingan masyarakat. Pada hakikatnya kedudukan semua manusia sama dan tidak perlu pembagian kelas.
3. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Di sini kebebasan individu tidak mutlak dan diselaraskan dengan tanggung jawab.
4. Nasionalisme adalah paham mempertahankan kedaulatan negara dengan cara mewujudkan persatuan dan kesatuan di antara warga negaranya.
Demikian 3 faktor pendorong pergerakan nasional dari luar negeri beserta arti penting pergerakan nasional.
(nwk/nwk)