Bukan tahun biasa, 2024 ditetapkan sebagai tahun pemilu terbesar di seluruh dunia. Tidak hanya Indonesia, berbagai negara di seluruh dunia ikut melakukan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin masa depan mereka.
Salah satu yang masuk dalam daftar negara hanb melakukan pesta demokrasi adalah India. Dikutip dari Forbes, India merupakan negara demokrasi terbesar di dunia yang akan mengadakan pemilihan umum sebelum bulan Juni 2024.
Pada kontestasi ini, Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi akan berusaha memperpanjang masa jabatan untuk ketiga kalinya. Narendra Modi akan melawan koalisi partai oposisi regional dan nasional yang disebut dengan Indian National Developmental Inclusive Alliance (INDIA).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya keadaan politiknya yang memanas, pelaksanaan pemilu di India ternyata juga unik. Begini penjelasannya.
Waktu Pelaksanaannya Panjang
Seperti yang diketahui, India merupakan negara dengan populasi terpadat di dunia dengan jumlah 1,408 miliar orang. Pada tahun 2023, jumlah pemilih terdaftar yang terhitung di India sejumlah 945 juta.
Sejak saat itu, Perdana Menteri Modi telah mengklaim bahwa lebih dari satu miliar orang akan berhak memilih pada tahun 2024 ketika pemilu berlangsung. Diperkirakan, pemilu ini akan berlangsung pada bulan Mei-April 2024.
Uniknya, pemilu di India bisa berlangsung berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi jumlah pemilih yang sangat banyak.
Bila Indonesia melakukan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 dan proses penghitungan suara selama dua hari yakni 14-15 Februari 2024, India berbeda.
Dikutip dari Mental Floss pada pemilihan umum besar terakhir di tahun 2019, masyarakat India memilih 543 anggota parlemennya. Proses pemungutan suara berlangsung dalam tujuh tahap selama lima minggu, langkah ini belum termasuk penghitungan dan rekapitulasi suara.
Pada pemilu 2024, diketahui akan ada sembilan tahap karena jumlah pemilih yang meningkat. Namun menurut laman Indian Express, hingga saat ini Election Commission of India (ECI) belum mengeluarkan rangkaian jadwal resmi pemilu di negara tersebut.
Daftar Negara yang Pemilu di Tahun 2024
Memang, 2024 menjadi tahun pemilu terbesar di dunia. Tidak hanya India dan Indonesia berbagai negara juga melaksanakan pemilu loh, ini daftarnya:
1. India
- Populasi: 1,44 miliar jiwa
- Pemilihan: Dewan Rakyat
- Tanggal pelaksanaan: Diperkirakan bulan April-Mei
2. Uni Eropa
- Populasi: 448 juta jiwa (total 27 negara anggota UE)
- Pemilihan: Parlemen Eropa
- Tanggal pelaksanaan: 6-9 Juni
3. Amerika Serikat
- Populasi: 341 juta jiwa
- Pemilihan: Presiden, Senat, dan DPR
- Tanggal pelaksanaan: 5 November
4. Indonesia
- Populasi: 279 juta jiwa
- Pemilihan: Presiden, DPR, dan DPRD
- Tanggal pelaksanaan: 14 Februari
5. Pakistan
- Populasi: 243 juta jiwa
- Pemilihan: Majelis Nasional
- Tanggal pelaksanaan: 8 Februari
6. Bangladesh
- Populasi: 174 juta jiwa
- Pemilihan: Parlemen Nasional
- Tanggal pelaksanaan: 7 Januari
7. Federasi Rusia
- Populasi: 144 juta jiwa
- Pemilihan: Kepresidenan
- Tanggal pelaksanaan: 15-17 Maret
8. Meksiko
- Populasi: 129 juta jiwa
- Pemilihan: Presiden, Senat, Deputi
- Tanggal pelaksanaan: 2 Juni
9. Iran
- Populasi: 89,5 juta jiwa
- Pemilihan: Majelis Permusyawaratan Islam
- Tanggal pelaksanaan: 1 Maret
10. Britania Raya
- Populasi: 67,9 juta jiwa
- Pemilihan: House of Commons
- Tanggal pelaksanaan: Diharapkan pada tahun 2024, diwajibkan paling lambat 28 Januari 2025
Itulah fakta unik pemilu di India, bagaimana keadaan pemilu 2024 lalu di tempatmu detikers?
(det/nwy)