Manusia Sebagai Penggerak Sejarah, Apa Maksudnya?

ADVERTISEMENT

Manusia Sebagai Penggerak Sejarah, Apa Maksudnya?

Azkia Nurfajrina - detikEdu
Rabu, 14 Feb 2024 06:30 WIB
Ilustrasi membaca reorientasi dalam biografi dan sejarah.
Foto: Getty Images/rudi_suardi
Jakarta -

Manusia menjadi salah satu aspek terpenting dalam sejarah. Ini karena manusia adalah pelaku, saksi, dan penggerak sejarah. Di sisi lain, manusia dalam sejarah juga diposisikan sebagai subjek sekaligus objek.

Artinya, manusia menjadi penentu atau pelaku arus sejarah sebagai subjek. Sementara sebagai objek, manusia menjadi sasaran kajian sejarah yang tindakannya mempengaruhi kehidupan di masa kini dan mendatang.

Lantas, apa yang dimaksud dengan manusia sebagai penggerak sejarah?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manusia Sebagai Penggerak Sejarah

Manusia dan sejarah pada hakikatnya tidak dapat terpisahkan. Mengutip publikasi terbitan SMAN 1 Majenang, ini lantaran manusia berperan sebagai pelaku dan penggerak sejarah. Maksudnya, manusia adalah pemeran utama dalam sejarah itu sendiri. Tanpa manusia tidak akan ada peristiwa sejarah.

Sebagaimana menurut R. Moh. Ali, sejarah mengkaji dan berkaitan dengan riwayat serta perjalanan hidup manusia. Riwayat ini dialami hingga diceritakan oleh manusia. Karena itu, manusia adalah pencipta, pelaku, penutur, penggerak, serta sumber sejarah.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, tidak semua peristiwa yang dialami manusia menjadi kajian sejarah yang perlu diketahui. Dalam buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 1 oleh Abdurakhman dan Arif Pradono dijelaskan bahwa aktivitas manusia yang punya makna sosial atau membawa perubahan bagi orang-orang sajalah yang patut diteliti.

Manusia dalam aktivitasnya juga selalu dibatasi oleh ruang dan waktu. Dalam hal ini, ruang atau tempat terjadinya peristiwa sejarah berkaitan dengan keadaan geografis. Geografis ini mempengaruhi pola pikir dan sistem budaya pada manusia saat sejarah terjadi.

Di sisi lain, peristiwa sejarah tak lepas juga dari dimensi waktu. Waktu menjadi penanda sejarah yang unik karena suatu peristiwa hanya terjadi sekali. Meski ada peristiwa sejarah lain yang hampir mirip dan memiliki pola yang sama, tapi konteks waktunya pasti berbeda.

Contohnya, pemilu yang terjadi 5 tahun sekali di Indonesia. Walau peristiwanya sama, tapi waktunya berbeda. Sehingga peristiwa sejarah yang tercipta pun turut beda.

Contoh Manusia Sebagai Penggerak Sejarah

Contoh manusia sebagai penggerak sejarah banyak ditemukan jika dilihat dari sejarah Indonesia. Berikut contoh tokoh penggerak sejarah Indonesia dan peristiwanya.

  1. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai tokoh proklamator dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
  2. Kapitan Pattimura, Pangeran Diponegoro, Cut Nyak Dien, dan Imam Bonjol merupakan segelintir sosok yang berjuang melawan penjajah yang sempat menduduki Indonesia di masa lampau.
  3. Moh. Yamin, Soepomo, dan Soekarno adalah tokoh-tokoh yang merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
  4. Soegondo Djojopoespito, R. M. Djoko Marsaid, dan Mohammad Yamin sebagai beberapa sosok penting di Kongres Sumpah Pemuda.
  5. Moh. Hatta sebagai delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar.

Nah, itu dia penjelasan mengenai manusia sebagai penggerak sejarah disertai contoh tokoh dan peristiwanya. Semoga bisa dipahami.




(azn/fds)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads