Profesi programmer komputer kini kerap diisi oleh seorang laki-laki, tapi siapa sangka bila programmer komputer pertama adalah seorang wanita?
Mengutip detikJabar, programmer adalah sebuah profesi pengembang aplikasi atau sistem pada komputer untuk membuat suatu perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) dengan menggunakan bahasa pemrograman. Seseorang di profesi ini biasanya dibekali sebuah keahlian menulis kode program ketika sedang merancang sistem yang ingin dibuat.
Bila ingin berbicara tentang programmer pertama di dunia, kita harus kembali ke tahun 1840-an dan berkenalan dengan seorang Ada Lovelace. Siap mengenalnya? Berikut informasi tentang Lovelace sang programmer pertama di dunia dikutip dari Mental Floss.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada Lovelace yang Dijuluki Penyihir Angka
Ada Lovelace lahir dengan nama Augusta Ada Byron pada 10 Desember 1815. Ia adalah putri dari penyair terkenal George Gordon, Lord Byron.
Saat remaja, Ada sempat bertemu dengan profesor matematika dari Cambridge bernama Charles Babbage. Kala itu, Babbage mengemukakan dua komputer seperti Difference Engine dan Analytical Engine yang tidak pernah dibuat karena kurangnya pendanaan.
Usut punya usut, Difference Engine atau mesin perbedaan dimana komputer mampu membuat tabel matematika secara otomatis akhirnya dibuat antara tahun 1985 dan 2002.
Ketika bertemu dengan Ada Lovelace, Ada digambarkan sebagai wanita muda yang brilian. Keduanya sering mendiskusikan matematika dan komputasi saat Babbage mengembangkan Analytical Engine.
Pada tahun 1842, Babbage memberikan sebuah kuliah tentang mesin di Universitas Turin. Luigi Menabrea seorang ahli matematika menyalin perkuliahan tersebut dalam bahasa Prancis.
Ada yang kala itu berusia akhir 20-an dikenal sebagai Countess of Lovelace dan ditugaskan untuk menerjemahkan transkrip tersebut ke dalam bahasa Inggris. Selama pengerjaannya Lovelace menambahkan berbagai catatannya sendiri yang membuat transkrip tersebut tiga kali lebih panjang daripada aslinya.
Catatan tersebut menjelaskan bahwa ia memahami tentang mesin analitik sama seperti Babbage. Selain itu, ia memahami berbagai hal yang dilakukan komputer serta menyarankan berbagai input untuk menghitung bilangan Bernoulli.
Bilangan Bernoulli kini dianggap sebagai program komputer pertama yang pernah ada.
Dari catatan tersebut pula, Ada Lovelace dikenal sebagai seorang yang visioner. Ia mampu memahami bila angka dapat digunakan untuk mewakili hal dan lebih dari sebuah kuantitatif.
Melalui komputer, ia memprediksikan bila angka bisa dimanipulasi menjadi data apapun yang diwakili oleh angka. Ia meramalkan bila mesin seperti Analytical Engine dapat digunakan untuk berbagai hal lain yang berhubungan dengan angka seperti menggubah musik, menghasilkan grafik dan berguna bagi sain.
Hal tersebut menjadi kenyataan 100 tahun kemudian atau bisa dibilang pada saat ini. Dengan catatan panjang dan pengertian yang diberikan Lovelace, Babbage menjulukinya sebagai "penyihir angka".
Kehidupan Pribadi hingga Meninggal
Ada Lovelace terlahir dari orang tua yang luar biasa. Ayahnya seorang seniman, namun sang ibu yakni Anne Isabella Noel Byron lebih condong dalam hal sastra, sains, filsafat, dan matematika.
Ia memiliki tekad agar sang putri tidak mengikuti jejak ayahnya di bidang seni dan sastra. Untuk itu, Lovelace dibimbing mempelajari matematika dan sains.
Namun siapa sangka, ia unggul dalam semua studinya dan memiliki minat yang sangat luas. Pada tahun 1835 ia menikah dengan William King, Raja Baron ke-8 dan dikaruniai tiga orang anak.
Pasca menikah tepatnya pada tahun 1838, ia menyandang gelar Countess of Lovelace ketika suaminya diangkat menjadi Earl of Lovelace ke-1. Silsilah dan gelar ini membuatnya masuk ke dalam buku sejarah sebagai bangsawan.
Namun, ia terkenal karena prestasinya di bidang matematika. Kini ia terkenal sebagai pionir di bidang komputasi hingga wanita hebat di bidang sains.
Diketahui, Lovelace meninggal karena kanker pada tahun 1852 di usia 36 tahun. Sepeninggalannya, namanya abadi bahkan ada perayaan Ada Lovelace Day pada Selasa minggu kedua di bulan Oktober. Pada hari itu, dikhususkan sebagai hari untuk mendukung perempuan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika.
(det/faz)