Dinosaurus Predator Puncak Bukan T-rex, Tapi Kerabatnya yang Seukuran Bus Tingkat

ADVERTISEMENT

Dinosaurus Predator Puncak Bukan T-rex, Tapi Kerabatnya yang Seukuran Bus Tingkat

Novia Aisyah - detikEdu
Minggu, 14 Jan 2024 10:00 WIB
Tyrannosaurus Rex (T-Rex)
Foto: Nobu Tamura/Wikimedia Commons/T rex
Jakarta -

Selama ini, T rex kerap dianggap sebagai predator puncak di kalangan dinosaurus. Namun, penelitian terbaru mengungkap ada kerabat T rex yang ukurannya mengalahkan raja dinosaurus tersebut.

Kesimpulan ini didapat dari penemuan tengkoraknya. Spesies tyrannosaurus di Amerika Utara ini telah menyamar sebagai Tyrannosaurus rex selama beberapa dekade.

Spesies kembar yang baru ditemukan, Tyrannosaurus mcraeensis, diidentifikasi dari sebagian fosil tengkorak yang digali ahli paleontologi pada tahun 1983 saat menjelajahi Formasi Hall Lake di New Mexico. Tengkorak terkalsifikasi itu awalnya diklasifikasikan sebagai tengkorak T rex dan telah dipajang di Museum Sejarah Alam dan Sains New Mexico (NMMNHS) sejak saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pada 2013, sebuah tim ahli paleontologi memutuskan untuk mengevaluasi ulang tengkorak tersebut setelah melihat anomali halus namun mencurigakan pada bentuknya.

3-5 Juta Tahun Lebih Tua dari T rex

Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan Kamis 11 Januari kemarin di jurnal Scientific Reports, tim mengungkap bahwa tengkorak tersebut berumur antara 73 juta dan 71 juta tahun yang lalu selama periode Cretaceous (145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu). Hal ini membuat T mcraeensis berusia antara 3 juta dan 5 juta tahun lebih tua dari T rex.

ADVERTISEMENT

Perbedaan usia yang mencolok adalah petunjuk utama bahwa para ahli telah menemukan spesies baru. Namun, ada juga perbedaan morfologi besar yang membedakan T mcraeensis dengan T rex, seperti dikatakan dalam Live Science.

"Perbedaan paling mencolok adalah bentuk rahang bawah, yang lebih ramping dan melengkung (dibandingkan T rex)," kata rekan penulis studi Nick Longrich, ahli paleontologi di University of Bath di Inggris, kepada Live Science.

"Ia juga tidak memiliki bos atau tanduk yang menonjol seperti yang ditemukan di bagian atas mata T rex," imbuhnya.

T mcraeensis juga memiliki lebih sedikit gigi dibandingkan kebanyakan tyrannosaurus lainnya. Ini merupakan salah satu alasan utama mengapa para peneliti percaya bahwa ia adalah kerabat terdekat T rex, sebab kata Longrich T rex juga memiliki lebih sedikit gigi.

Ukuran tengkoraknya menunjukkan bahwa T mcraeensis ini berukuran sama dengan T rex dewasa pada umumnya, yang panjangnya sekitar 39 kaki (12 meter), kira-kira seukuran bus tingkat. Namun, individu lain dari spesies yang sama mungkin berukuran lebih besar.

"Bukan tidak mungkin T mcraeensis bisa berukuran lebih besar dari T rex," kata Longrich.

"Karena kami hanya memiliki satu individu, kecil kemungkinan kami menemukan individu terbesar dari spesies tersebut," imbuhnya.

Menurut Longrich, T mcraeensis kemungkinan merupakan predator puncak pada masanya, sama seperti T rex. Dan jika kekerabatan ini ada pada saat yang sama, mereka kemungkinan berimbang dalam pertarungan.

Penyebaran Tyrannosaurus ke Asia

T rex dan sebagian besar tyrannosaurus lainnya hidup secara eksklusif di daratan kuno yang dikenal sebagai Laramidia, yang terdiri dari wilayah yang sekarang menjadi pantai barat Amerika Utara dari Alaska hingga Meksiko.

Hingga saat ini, kerabat terdekat T rex adalah sepasang tyrannosaurus bernama Tarbosaurus bataar dan Zhuchengtyrannus magnus yang ditemukan di Tiongkok dan Mongolia modern. Kedua spesies ini berasal dari zaman yang lebih jauh dari T rex, yang menunjukkan bahwa tyrannosaurus mungkin pertama kali muncul di tempat yang sekarang adalah Asia, meskipun hal ini belum pernah dikonfirmasi.

Temuan baru ini menunjukkan bahwa Laramidia kemungkinan adalah asal usul keturunan tyrannosaurus dan menyiratkan bahwa dinosaurus ini kemudian menyebar ke Asia. Namun, masih ada ketidakpastian mengenai hal ini.

Laramidia adalah rumah bagi berbagai macam spesies dinosaurus, termasuk beberapa penemuan terbaru lainnya, seperti Sierraceratops turneri, herbivora bertanduk mirip dengan Triceratops.

Penemuan baru ini merupakan bukti lebih lanjut New Mexico adalah salah satu tempat terbaik di dunia untuk mencari spesies dinosaurus baru, kata rekan penulis studi Spencer Lucas, seorang kurator geologi dan paleontologi di NMMNHS dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Live Science.




(nah/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads