×
Ad

Kamu Pernah ke Museum Kotagede? Bekas Rumah Kalang Ini Tawarkan Edukasi Menarik Lo!

Nimas Ayu Rosari - detikEdu
Jumat, 29 Des 2023 19:00 WIB
Museum Kotagede yang disebut juga sebagai Intro Living Museum. Foto: Nimas Ayu Rosari/detikcom
Jakarta -

Museum dikenal sebagai tempat wisata yang tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga memberikan edukasi kepada para pengunjungnya. Museum Kotagede merupakan salah satu dari sekian banyak museum di Yogyakarta yang menjadi daya tarik wisata dan juga memberikan manfaat edukasi.

Sebagaimana dilansir dari situs resmi Pemerintah Jogja, Museum Kotagede yang disebut juga sebagai Intro Living Museum Kotagede ini berlokasi di Jl Tegalgendu No 20, Prenggan, Kecamatan Kotagede, Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, museum tersebut menjadi situs cagar budaya yang mencakup tentang sejarah Kotagede secara keseluruhan.

Museum Kotagede tidak hanya sebatas menawarkan pengalaman bersejarah tentang masa lalu, tetapi juga terdapat berbagai kegiatan edukasi menarik untuk para pengunjung.

Tentang Museum Kotagede

Museum Kotagede merupakan museum milik Pemerintah Daerah DIY yang kini dikelola oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY. Dulunya, museum ini adalah bangunan rumah pribadi milik Ibu H Noerijah, seorang pengusaha berlian dari kalangan orang Kalang.

"Rumah ini dulunya milik orang Kalang yaitu Ibu Hajah Noerijah dan kemungkinan dibangun antara tahun 1931 sampai 1935. Ibu Hajah Noerijah adalah pengusaha berlian di Kotagede," jelas Candra Daty, edukator Museum Kotagede melalui wawancara dengan detikEdu pada Jumat (22/12/2023).

Dilansir dari situs Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, rumah Kalang adalah rumah yang didirikan oleh para saudagar kelompok Kalang yang dahulu terkenal kaya raya di Kotagede. Pada masanya, orang Kalang memiliki peran dalam membentuk identitas Kotagede dalam hal budaya dan ekonomi.

"Museum ini dikatakan sebagai Intro Living Museum yang harapannya dapat menjadi titik awal untuk mengenal lebih banyak tentang Kotagede. Jadi museum ini dijadikan sebagai pintunya orang untuk mengetahui Kotagede, baik dari sisi sejarah, sosial budaya, pergerakan masyarakat, dan teknologi," tutur Candra.

Dilansir dari situs Visiting Jogja, Museum Kotagede terbagi menjadi empat klaster dalam memamerkan benda-benda bersejarahnya. Klaster tersebut adalah klaster situs arkeologi dan sejarah, klaster kemahiran teknologi tradisional, klaster seni pertunjukan sastra, dan klaster pergerakan sosial kemasyarakatan.

Bersumber dari akun Instagram resmi @museumkotagede, museum ini memiliki beberapa jadwal kunjungan yaitu dibuka setiap hari Selasa sampai Minggu. Di mana hari Selasa sampai Kamis buka dari pukul 08.00-15.30. Lalu hari Jumat buka pukul 08.00-14.00 dan Sabtu sampai Minggu buka pukul 08.30-19.30.

Berbagai kegiatan menarik yang ditawarkan di Museum Kotagede, klik halaman selanjutnya>>>>



Simak Video "Video: Museum Tekstil, Cagar Budaya Jakarta yang Sudah Ada Sejak Abad 19"

(nah/nah)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork