Mengenal Tugas Awal Lemhannas dan Sekarang, Lembaga Pengkajian Pertahanan

Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhannas adalah salah satu lembaga yang bekerja atau bertugas pada lingkup ketahanan nasional sesuai dengan identitasnya tersebut.

Dikutip dari buku Hukum Tata Usaha Negara & Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara Indonesia oleh Dr Titik Triwulan, Lemhannas adalah lembaga pemerintah non departemen yang bertanggung jawab kepada presiden.

Sejak berdiri lembaga ini telah mengalami banyak perkembangan dan perubahan. Kira-kira perkembangan seperti apakah itu? Untuk itu, simak ulasan berikut sampai akhir.

Sejarah Lemhannas

Pada awalnya Lemhannas memiliki kepanjangan sebagai Lembaga Pertahanan Nasional sebelum berubah menjadi Lembaga Ketahanan Nasional seperti sekarang. Perubahan tersebut dapat dilihat dalam jejak sejarah awal pembentukan Lemhannas tersebut.

Dilansir dari situs resmi Lemhannas, tahun 1962-1964 merupakan kurun waktu pembentukan Lemhannas Republik Indonesia. Gagasan dibentuknya Lembaga Pertahanan Nasional tersebut tertuang dalam surat Wakil Menteri Pertahanan/Keamanan yaitu Jenderal AH Nasution.

Hal tersebut kemudian berlanjut dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Pertama Nomor 149/MP/1962 tanggal 6 Desember membentuk Lembaga Pertahanan Nasional.

Kemudian Lemhannas secara resmi berdiri pada 20 Mei 1965 oleh Presiden Soekarno yang bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional. Kala itu sebutan Pertahanan Nasional mengandung arti ketahanan suatu bangsa yang sedang berevolusi.

Tahun 1984, dilakukan reorganisasi Lemhannas untuk mengembangkan lembaganya. Tepat pada 2 Februari 1994, Lemhannas mengalami perubahan nama dari kepanjangan Pertahanan Nasional menjadi Ketahanan Nasional dengan singkatan tetap Lemhannas sesuai Keppres RI nomor 4 tahun 1994.

Semenjak itu Lemhannas dikenal sebagai Lembaga Ketahanan Nasional dan dipimpin oleh Panglima ABRI. Hal itu berbeda dengan Lemhannas sebelumnya yang berada langsung di bawah presiden.

Tugas Awal Lemhannas

Pada awal pembentukannya, Lemhannas ini memiliki tugas untuk mempersiapkan suatu lembaga pendidikan tinggi pertahanan guna membentuk dan mengembangkan tenaga-tenaga pembina, baik sipil maupun militer.

Ketika itu tugas pokok Lemhannas adalah untuk membantu Menhankam/Pangab dalam usaha mencapai, mempertinggi, dan memelihara Ketahanan Nasional. Hal tersebut diwujudkan dengan membina integritas dan kerjasama dalam pengarahan segenap unsur kekuatan dan potensi nasional.

Sedangkan fungsi-fungsi utama Lemhannas adalah untuk mengembangkan kemampuan manajemen tinggi para tenaga senior terpilih yaitu dari militer dan sipil dalam pembinaan politik. Kedua, menyelenggarakan pengkajian bagi kepentingan nasional atas dasar instruksi Dephankam.

Tugas Lemhannas Sekarang

Kini Lemhannas terus menjalankan tugas-tugas dan fungsinya sebagai lembaga ketahanan di Indonesia. Pada dasarnya tugas dan fungsi Lemhannas baru tidak jauh berbeda dengan yang lama.

Masih bersumber dari situs resminya, Lemhannas memiliki tugas sebagai berikut:

• Menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta mempunyai cakrawala pandang yang universal.
• Menyelenggarakan pengkajian yang bersifat konsepsional dan strategis mengenai berbagai permasalahan nasional, regional, dan internasional yang diperlukan oleh Presiden, guna menjamin keutuhan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Menyelenggarakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan guna meningkatkan dan memantapkan wawasan kebangsaan dalam rangka membangun karakter bangsa.

Fungsi Lemhannas Sekarang

Dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut, Lemhannas menyelenggarakan fungsi:

• Penyelenggaraan pendidikan, penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional
• Pengkajian permasalahan strategik nasional, regional, dan internasional di bidang geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, hukum, pertahanan, dan keamanan, ekonomi, sosial budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta permasalahan internasional
• Pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sesanti Bhinneka Tunggal Ika, dan sistem nasional serta pembudayaan nilai-nilai kebangsaan
• Evaluasi dan pengembangan penyelenggaraan pendidikan kader dan pimpinan tingkat nasional, pengkajian yang bersifat konsepsional dan strategis mengenai berbagai permasalahan nasional, regional, dan internasional, serta pemantapan nilai-nilai kebangsaan
• Pelaksanaan penelitian dan pengukuran ketahanan nasional seluruh wilayah Indonesia
• Pelaksanaan pelatihan dan pengkajian bidang kepemimpinan nasional bagi calon pimpinan bangsa
• Pelaksanaan kerja sama pendidikan pascasarjana di bidang ketahanan nasional dengan lembaga pendidikan nasional dan/atau internasional dan kerjasama pengkajian strategik serta pemantapan nilai-nilai kebangsaan dengan institusi di dalam dan di luar negeri
• Koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Lemhannas RI
• Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Lemhannas RI
• Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Lemhannas RI.

Demikian informasi mengenai tugas awal Lemhannas ditinjau dari sejarah dan perkembangannya hingga kini. Semoga bermanfaat!

Video Gubernur Lemhannas soal Pemilu Dipisah: Tingkatkan Kualitas Demokrasi

Video Gubernur Lemhannas soal Pemilu Dipisah: Tingkatkan Kualitas Demokrasi