Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, pasti kamu mengenal istilah cerpen dan puisi. Yap, meski sama-sama tergolong sebagai karya sastra, nyatanya cerpen dan puisi merupakan dua hal yang berbeda, loh.
Lantas, apa saja perbedaan antara cerpen dan puisi? Nah, bagi detikers yang belum tahu, kamu datang di laman yang tepat. Untuk itu, simak perbedaan cerpen dan puisi dalam artikel berikut ini sampai tuntas, ya.
Perbedaan Cerpen dan Puisi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pengertian
Cerpen
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerpen atau cerita pendek (kurang dari 10.000 kata) adalah karya sastra yang memberikan kesan tunggal dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam suatu situasi.
Rina Asrini dalam buku Metode Jigsaw dalam Analisis Cerita Pendek juga menjelaskan bahwa cerpen adalah karangan fiktif yang mengisahkan sebagian besar kehidupan seseorang.
Puisi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Adapun menurut Sumardi dalam buku Sastra Indonesia, puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi padu dan pemilihan kata yang imajinatif.
2. Bentuk
Cerpen
Cerpen merupakan karangan yang ditulis dalam bentuk paragraf atau alinea. Jumlah kata yang digunakan dalam cerpen kurang dari 10.000 kata.
Puisi
Sementara itu, puisi disusun dalam bentuk larik atau baris. Adapun jumlah kata yang digunakan lebih sedikit dibandingkan dengan cerpen.
3. Isi Karya
Cerpen
Menurut Rina Asrini dalam bukunya Metode Jigsaw dalam Analisis Cerita Pendek, cerpen adalah karangan yang mengisahkan sebagian besar kehidupan seseorang. Artinya, cerpen berfokus pada kehidupan satu tokoh dalam suatu situasi.
Puisi
Sedangkan puisi digunakan untuk mengekspresikan perasaan penyairnya. Perasaan tersebut dituangkan dalam bahasa yang terikat oleh rima, penyusunan larik dan bait, serta pemilihan kata yang imajinatif.
4. Gaya Bahasa
Cerpen
Cerpen menggunakan gaya bahasa yang lebih mudah dimengerti. Bahasa pada cerpen umumnya ditulis dengan makna denotatif atau makna sebenarnya.
Puisi
Sementara pada puisi, gaya bahasa yang digunakan bersifat kiasan. Bahasa pada puisi cenderung sulit dipahami. Karena itu, dibutuhkan pembacaan secara berulang untuk dapat memaknai karya sastra ini.
5. Alur Cerita
Cerpen
Karena mengisahkan kehidupan suatu tokoh, maka alur cerita pada cerpen disusun secara kronologis. Tujuannya untuk memudahkan pembaca dalam memahami cerita.
Puisi
Puisi tidak memiliki alur cerita yang pasti, lantaran karya sastra ini cenderung menggambarkan perasaan penyairnya.
Nah, sekarang detikers sudah tahu kan perbedaan cerpen dan puisi. Perbedaan keduanya terletak pada bentuk, isi karya, gaya bahasa, dan alur cerita. Semoga artikel ini bermanfaat!
(row/row)