Observasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang melibatkan pengamatan langsung lalu memberikan pemahaman mendalam tentang objek yang diamati. Setelah melakukan penelitian berupa observasi, kita akan mencantumkan hasil observasi tersebut dalam bentuk dokumen laporan.
Dokumen ini disebut dengan teks laporan hasil observasi atau teks LHO. Teks LHO atau juga disebut teks klasifikasi memegang peran penting dalam dunia penelitian, pendidikan, dan bidang kehidupan lainnya.
Laporan hasil observasi berfungsi sebagai dokumen resmi yang mencatat temuan-temuan mengenai suatu objek atau situasi yang diamati atau diteliti secara sistematis selama proses observasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengetahui lebih dalam terkait teks lho atau laporan hasil observasi, yuk simak penjelasan berikut ini.
Dikutip dari buku Teks Laporan Hasil Observasi untuk Tingkat SMP Kelas VII oleh Suhailasari Nasution dkk., teks laporan hasil observasi atau LHO adalah teks yang memuat penjabaran umum atau melaporkan hasil pengamatan.
Menurut Prof. Heru Basuki dalam buku Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Kemanusiaan dan Budaya, hasil observasi dijelaskan secara rinci, teliti, tepat, akurat, bermanfaat, dan objektif sesuai dengan pengamatan atau observasi yang dilakukan.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, teks laporan hasil observasi adalah naskah atau catatan mengenai sesuatu yang disampaikan melalui peninjauan atau pengamatan terlebih dahulu.
Teks laporan hasil observasi atau teks LHO disebut juga sebagai teks klasifikasi, karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu dan bersifat faktual
Adapun isinya, teks LHO mendeskripsikan tentang bentuk, ciri, dan sifat umum dari suatu objek yang dapat berupa manusia, benda, tumbuhan, hewan, atau peristiwa yang terjadi.
Oleh karena itu, teks laporan hasil observasi atau teks LHO merupakan sebuah teks yang memaparkan hasil observasi secara sistematik dan objektif berdasarkan kenyataan atau fakta yang ada.
Struktur Teks LHO
Menurut Ipa Ratna Mutiara, dalam e-Modul Bahasa Indonesia Kelas X, struktur teks LHO terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Definisi Umum
Bagian ini berisi tentang informasi atau pengertian tentang hasil pengamatan yang telah dilakukan. Pada bagian ini, dapat diartikan juga sebagai pembuka karangan secara umum karena menjelaskan penggolongan atau klasifikasi objek observasi.
Objek tersebut akan diklasifikasikan berdasarkan atas persamaan dan/atau perbedaannya. Kemudian kriteria tersebut digunakan untuk membedakan kelas, sub-kelas, dan rincian yang lebih mendetail lagi.
2. Deskripsi Bagian
Pada bagian ini berisi paragraf penjelasan mengenai informasi yang akan disampaikan berdasarkan hasil pengamatan. Paragraf ini akan menguraikan perincian atau penggolongan secara runtut.
Misalnya, jika binatang mencakup ciri fisik, habitat, makanan dan perilaku. Sementara itu, perincian bagian-bagian tumbuhan dapat berupa ciri fisik bunga, akar, buah, dsb. Perincian manfaat seperti kandungan nutrisi pada buah dapat dipaparkan juga pada bagian ini.
3. Simpulan
Bagian ini berisi ringkasan umum mengenai hal yang dilaporkan. Penulisan simpulan biasanya bersifat opsional yang dapat dilakukan melalui proses generalisasi.
Ciri-ciri Teks LHO
Dari buku Teks Laporan Hasil Observasi untuk Tingkat SMP Kelas VII, berikut ciri-ciri teks laporan hasil observasi:
- Semua ditulis secara lengkap, tersusun, dan terstruktur.
- Penulisan bersifat objektif, global, dan universal.
- Objek yang akan diteliti atau diamati umumnya merupakan objek tunggal.
- Hasil laporan ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan.
- Informasi yang tertulis dalam teks LHO telah terbukti kebenarannya.
- Informasi tidak mengandung dugaan atau pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
- Informasi memiliki kaitannya dengan hubungan antarkelas atau subkelas dalam objek observasi.
- Penulis hanya melaporkan dan menuliskan sesuai dengan apa yang dilihat dan diamati berdasarkan hasil analisis observasi.
Kaidah Kebahasaan Teks LHO
Dikutip dari e-Modul pembelajaran SMA Kelas X oleh Sutji Harijanti, berikut beberapa kaidah kebahasaan dalam teks LHO:
- Menggunakan kata benda atau peristiwa sebagai objek utama.
- Menggunakan kata pengelompokan seperti dipilih, dikelompokkan, terbagi, dan terdiri atas.
- Menggunakan kata-kata istilah dalam bidang tertentu.
- Menggunakan kalimat deskripsi.
- Menggunakan verba relasional. seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain (digunakan untuk menyatakan definisi pada istilah teknis atau istilah yang digunakan secara khusus pada bidang tertentu)
- Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku.
- Mengandung kalimat definisi dan kalimat deskripsi
- Mengandung kata sifat.
- Menggunakan kata konjungsi atau penghubung.
- Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
Nah, itulah penjelasan tentang teks LHO atau laporan hasil observasi beserta dengan struktur, ciri-ciri, dan kaidah kebahasaannya.
(pal/pal)