Cerpen atau cerita pendek dalam kaidahnya mengandung unsur-unsur pendukung, salah satunya unsur ekstrinsik. Unsur ekstrinsik ini terdiri dari berbagai hal yang berguna untuk membangun cerita dari luar.
Unsur ekstrinsik juga menjadi unsur yang penting dalam suatu karya seperti cerpen. Lantas seperti apakah unsur ekstrinsik dalam cerpen itu?
Pengertian Unsur Ekstrinsik
Dikutip dari buku "Menulis Cerpen itu Asyik" oleh Noviana Tri, unsur ekstrinsik cerpen merupakan unsur di luar cerita namun turut membentuk cerita pendek itu sendiri. Unsur ini merupakan bagian penting bagi pengarang dalam membuat suatu cerita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang terdapat di luar karya sastra yang mempengaruhi keberadaan dan terciptanya suatu karya sastra.
Baca juga: Memahami Unsur Ekstrinsik dalam Karya Sastra |
Dikutip dari buku "Mampu Berbahasa Indonesia" oleh Asul Wiyanto dkk, unsur ekstrinsik biasanya diciptakan untuk mempermudah pembaca, kritikus, dan peminat sastra dalam memahami karya sastra.
Pada dasarnya unsur ekstrinsik dalam cerpen tidak terlepas dari kehidupan masyarakat. Unsur ini memiliki banyak sekali pengaruh terhadap penyajian amanat ataupun latar belakang dari cerpen.
Unsur ekstrinsik secara tidak langsung mempengaruhi bangun cerita sebuah karya. Unsur ini biasanya melekat pada diri pengarang atau di luar pengarang.
Ciri Unsur Ekstrinsik
Untuk dapat membedakan antara unsur ekstrinsik dalam cerpen dengan unsur lainnya. Berikut ciri-ciri yang menjadi karakteristik unsur ekstrinsik tersebut:
1. Unsur cerpen yang berasal dari luar cerpen
2. Dapat berkaitan dengan erat dengan pengarang cerpen
3. Unsur yang meliputi norma dalam masyarakat berkaitan dengan cerpen
4. Secara tidak langsung mempengaruhi cerpen
5. Mengandung nilai-nilai untuk dijadikan pembelajaran
6. Dapat berupa unsur subjektivitas pengarang, keyakinan, latar belakang masyarakat, atau hal psikologis.
Unsur Ekstrinsik Cerpen
Dalam sebuah cerita yang dibuat oleh pengarang, unsur ekstrinsik cerpen tidak terlepas dari keadaan masyarakat yang ada.
1. Latar belakang masyarakat
Latar belakang masyarakat adalah suatu pengaruh dari kondisi latar belakang masyarakat terhadap terbentuknya sebuah jalan cerita.
Pemahaman ini bisa berupa pengkajian ideologi negara, kondisi politik, sosial masyarakat, sampai dengan kondisi ekonomi pada masyarakat itu sendiri.
2. Latar belakang pengarang
Hal ini meliputi kehidupan pengarang secara keseluruhan dan keadaan kejiwaannya ketika cerpen sedang ditulisnya. Latar belakang pengarang dapat meliputi beberapa hal sebagai berikut:
- Biografi
Biasanya berisi tentang riwayat hidup pengarang cerita yang ditulis secara keseluruhan.
- Kondisi psikologis
Kondisi ini berisi tentang pemahaman kondisi mood ketika pengarang menulis kisah dalam cerpen.
- Aliran sastra
Aliran sastra seseorang akan mengikuti aliran tertentu. Hal tersebut berpengaruh terhadap gaya penulisan yang dipakai oleh pengarang dalam menciptakan sebuah kisah dalam cerpen tersebut.
3. Nilai-nilai
Nilai yang terkandung dalam cerpen dapat berupa nilai agama, nilai sosial, unsur budaya, religi, dan sebagainya. Beberapa contoh nilai yang terkandung dalam cerpen adalah sebagai berikut:
- Nilai agama
Nilai agama berhubungan dengan norma dan kaidah dalam agama serta terdapat pesan yang mengandung keagamaan.
- Nilai moral
Nilai ini berhubungan dengan akhlak, budi pekerti, atau susila baik buruknya tingkah laku seseorang yang membawa manfaat untuk pembacanya.
- Nilai ekonomi
Nilai ekonomi adalah nilai yang berhubungan dengan status atau kondisi ekonomi, perdagangan, atau permasalahan ekonomi dalam masyarakat.
Nah, jadi itulah penjelasan mengenai unsur ekstrinsik cerpen yang dapat detikers pahami mulai dari pengertian, ciri, dan macam unsur-unsurnya. Semoga bermanfaat ya!
(faz/faz)