Mengapa Jendela Pesawat Terbang Selalu Berbentuk Oval? Ini Alasannya

ADVERTISEMENT

Mengapa Jendela Pesawat Terbang Selalu Berbentuk Oval? Ini Alasannya

Cicin Yulianti - detikEdu
Selasa, 05 Des 2023 18:30 WIB
Ilustrasi Jendela Pesawat
Iluastrasi jendela pesawat. Foto: (iStock)
Jakarta -

Pernahkah detikers pergi ke suatu tempat menggunakan pesawat? Jika pernah, kalian pasti mendapati bahwa jendela pesawat selalu berbentuk oval atau bulat. Mengapa demikian?

Selain karena jendela oval akan lebih estetik ketika dipotret oleh penumpang, ternyata alasan jendela pesawat berbentuk oval ada kaitannya dengan kecelakaan yang pernah terjadi pada pesawat yang jendelanya berbentuk persegi.

Melansir IFLScience, pada tahun 1953 sebuah pesawat jet komersial bernama de Havilland Comet yang jendelanya memiliki desain persegi mengalami kecelakaan di India. Tak hanya pesawat tersebut, dalam waktu lima tahun setelah diluncurkan sebanyak tiga pesawat serupa juga mengalami kecelakaan tragis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah diketahui penyebabnya, diduga bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh retaknya kusen jendela, akibat desain yang berbentuk persegi. Ternyata, bentuk kusen persegi sangat buruk dalam menerima tekanan kabin saat pesawat ada dalam ketinggian.

ADVERTISEMENT

Tekanan Lebih Merata

Dai Whittingham, seorang Kepala Eksekutif Komite Keselamatan Penerbangan Inggris mengatakan bahwa jendela oval dapat membantu tekanan menjadi lebih merata dan akan mengurangi kemungkinan jendela retak.

"Bagian tersempit dari oval akan dirancang untuk memastikan kurva tersebut tidak menimbulkan tekanan yang tidak aman pada material di sekitarnya," jelas Whittingham, dikutip dari IFLScience, Sabtu (2/12/2023).

Selain karena alasan keselamatan, jendela pesawat berbentuk oval karena memungkinkan penumpang untuk melihat dataran di bawah dengan cakupan pandangan yang lebih luas.

"Desainer lebih memilih jendela oval karena mereka bisa mendapatkan area pandang lebih luas yang sesuai dengan rentang ketinggian tempat duduk penumpang," kata Whittingham.

Menghemat Biaya Maskapai

Selain itu, ada juga alasan pembiayaan di balik pesawat berbentuk oval. Saat ini, pesawat sudah bisa terbang di ketinggian yang lebih tinggi karena semakin tinggi, maka semakin kecil tekanan. Dengan begitu, agar penumpang merasa lebih aman, maka tekanan tinggi yang bisa menyebabkan turbulensi perlu dikurangi.

Whittingham menyebut kini sudah ada beberapa desainer pesawat tengah merancang bentuk jendela persegi panjang, namun dengan sudut yang melengkung.

(cyu/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads