Kelahiran Badak Hitam Timur yang Langka, Begini Langkah Konservasinya

ADVERTISEMENT

Kelahiran Badak Hitam Timur yang Langka, Begini Langkah Konservasinya

Baladan Hadza Firosya - detikEdu
Senin, 04 Des 2023 18:30 WIB
Kelahiran bayi badak hitam timur.
Badak hitam timur yang langka lahir di kebun binatang Chester. Begini cara pegiat konservasi membantunya hingga lahir. Foto: Chester Zoo
Jakarta -

Kebun Binatang Chester di Inggris merayakan kelahiran bayi badak hitam timur pada 12 November lalu. Kelahiran spesies langka ini merupakan momen penting dalam upaya konservasi global.

Melalui pengawasan ketat selama 15 bulan, staf Kebun Binatang Chester berhasil menyaksikan kelahiran yang langka ini. Dilansir Science Alert, induk badak yang dinamai Zuri melahirkan bayinya dengan aman di area pasir lembut pada pukul 14.45 waktu setempat.

Peristiwa ini sangat jarang terjadi karena kebanyakan badak melahirkan di malam hari. Selain itu, setiap induk badak hitam timur hanya dapat melahirkan satu anak dalam satu waktu dan masa kehamilannya berlangsung hingga 16 bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah menantikan kelahiran ini selama 15 bulan dan, karena sangat jarang badak melahirkan di siang hari, kami benar-benar tidak menyangka hal ini akan terjadi tepat di depan kami saat kami menjalani hari-hari kami," kata Emma Evison selaku manajer tim badak Kebun Binatang Chester.

"Menyaksikan anak badak dengan selamat memasuki dunia, di depan mata kita sendiri, merupakan hak istimewa yang paling luar biasa," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Upaya Konservasi Badak Langka

Kelahiran bayi badak hitam timur.Badak hitam timur, Zuri dan anaknya. Foto: Chester Zoo

Badak timur hitam adalah spesies yang terancam punah. Perburuan ilegal untuk perdagangan satwa liar adalah penyebab utama menghilangnya spesies badak, sebagaimana yang dilansir People.

Cula badak menjadi komoditas yang sangat diinginkan di pasar obat tradisional di Asia. Karena tingginya permintaan akan tanduk badak ini, sekitar 95% populasi badak di Afrika telah lenyap lewat perburuan ilegal.

"Sedihnya spesies ini, selama lebih dari satu abad telah diburu dan diburu untuk diambil culanya, sebelum dijual di pasar satwa liar ilegal," jelas Evison.

Upaya konservasi berkelanjutan mendatangkan sebuah harapan. Laporan Kebun Binatang Chester tahun ini menyatakan jumlah badak di Afrika naik sedikit untuk pertama kalinya dalam lebih dari 10 tahun.

"Kedatangan bayi baru lahir yang berharga ini merupakan langkah positif lainnya dalam menjaga spesies ini, yang merupakan program pengembangbiakan spesies yang terancam punah di kebun binatang konservasi Eropa yang merupakan bagian utama dari program kami," sambungnya.

Kunci Keberhasilan Konservasi Badak Hitam Timur

Kebun Binatang Chester tidak hanya merayakan kelahiran badak langka, tetapi juga pusat pengembangan konservasinya.Para ahli di Kebun Binatang Chester melakukan pembiakan badak hitam timur selama bertahun-tahun melalui kerja samanya dengan kebun binatang Eropa. Harapannya, cara ini menjaga populasi badak hitam timur yang sehat secara genetik di Afrika.

Salah satu kunci keberhasilan Kebun Binatang Chester dalam konservasi ini adalah pemantauan hormon reproduksi yang teliti pada kotoran badak.

Dengan cara ini, para penjaga kebun binatang dapat mengidentifikasi spesies jantan dan betina yang cocok untuk dikawinkan, serta menentukan waktu kawin yang tepat.

Sebelumnya pada 2019, pejabat di Kebun Binatang Chester terlibat dalam proyek pengembalian sekelompok besar badak hitam timur. Para badak yang telah dibesarkan di kebun binatang di Eropa kembali ke habitat aslinya di taman nasional di Rwanda.

Bagaimana Nasib Badak Hitam Timur ke Depannya?

Populasi badak hitam timur yang terancam punah di beberapa negara Afrika, tersisa kurang dari 600 ekor di Kenya, Tanzania, dan Rwanda.

Meskipun ada upaya perlindungan yang intensif dan peningkatan populasi secara perlahan, waktu menjadi faktor krusial. Sebab, reproduksi badak hitam timur relatif lambat. Sementara itu, kehidupannya terus terancam oleh perburuan liar dan hilangnya habitat. Untuk itu, program penangkaran diperkirakan sangat penting bagi kelangsungan hidup spesies ini.

"(Badak) Zuri dan anaknya merupakan bukti dedikasi tak tergoyahkan para pegiat konservasi di Chester, dan di seluruh dunia, yang berupaya melindungi hewan-hewan luar biasa ini dan memastikan mereka berkembang di masa depan," kata Mike Jordan selaku direktur Kebun Binatang Chester.

Di tengah tantangan sulit dan berbagai ancaman, pengamatan atas Zuri dan anaknya yang kini berlari bersama memberikan harapan akan kelangsungan hidup spesies ini.




(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads