Gading gajah dan cula badak kerap jadi buruan ilegal karena dikira bisa jadi obat. Gading gajah juga kerap jadi bahan ukiran ilegal.
Keduanya jadi rentan punah karena untuk mengambilnya, gajah dan badak kerap harus mati. Sementara itu, apakah gading gajah dan cula badak bisa tumbuh lagi bagi yang bertahan hidup?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah Gading Gajah Tumbuh Lagi?
Gading pada dasarnya adalah gigi seri gajah. Namun, gading gajah tidak bisa tumbuh kembali. Karena itu tidak seperti manusia yang bisa hidup bila giginya copot atau patah, kehilangan gading membuat gajah mati.
"Tidak ada cara yang layak untuk mendapatkan gading gajah. Gading tertanam di tengkorak hewan dan memiliki saraf yang mengalir di tengahnya. Ini artinya, gading harus berasal dari gajah yang dimusnahkan dan yang mati secara alami," kata jurnalis sains Rachel Nuwer dalam Poached: Inside the Dark World of Wildlife Trafficking, dikutip dari Live Science.
Saat hidup, Nuwer menjelaskan, gajah dapat menggunakan gadingnya untuk melindungi belalai, menggali sumber air, mengangkat benda-benda, mengupas kulit pohon, mengumpulkan makanan, dan mempertahankan diri.
Apakah Cula Badak Bisa Tumbuh Lagi?
![]() |
Cula badak adalah tanduk yang terbuat dari keratin. Zat ini juga membentuk kuku dan rambut. Karena itu, cula badak dapat tumbuh kembali.
Namun, pemburu kerap membunuh badak untuk memotong culanya. Andaikan dibiarkan hidup, badak tersebut bisa lestari dan culanya tumbuh kembali.
Dalam kasus ekstrem, lapor Nuwer dalam Poached, pemburu menyayat perut badak yang sedang hamil. Janinnya lalu diambil dan tunggul cula kecilnya dipotong.
Untuk melestarikan badak dari pemburu pemotong cula (poachers), pengelola margasatwa terkadang menggunakan jasa profesional untuk memotong culanya. Petugas ahli menggunakan penenang dalam proses pemotongan yang berlangsung sekitar satu jam.
"Dalam kehidupannya, sekitar 35-40 tahun, badak yang culanya dipotong tiap 18 bulan akan memiliki 59 kilo cula," jelas Nuwer.
Di sisi lain, badak yang tidak bercula jadi tidak bisa memanfaatkannya untuk melindungi teritori, memandu anak-anaknya, dan menggali sumber air. Namun, pemotongan secara profesional dinilai lebih baik demi menyelamatkan nyawa badak.
(twu/nwy)