Ciri-ciri Bullying di Sekolah, Ketahui Ciri Pelaku dan Korbannya

ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Bullying di Sekolah, Ketahui Ciri Pelaku dan Korbannya

Nimas Ayu - detikEdu
Rabu, 15 Nov 2023 07:30 WIB
Close up compassionate young foster parent holding hands of little kid girl, giving psychological help, supporting at home. Sincere different generations family sharing secrets or making peace.
Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes/Ilustrasi korban bullying
Jakarta -

Bullying atau perundungan adalah bentuk penindasan antara orang yang merasa lebih kuat terhadap orang yang dianggap lebih lemah. Bullying tak hanya terjadi di lingkungan sosial umum tetapi juga bisa di sekolah dan dilakukan oleh siswa.

Bullying di sekolah sudah menjadi hal yang sering ditemui dalam berbagai kasus. Pentingnya mengetahui ciri-ciri adanya bullying di sekolah untuk dapat menangani kasus tersebut.

Tentang Bullying di Sekolah

Dikutip dari laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), bullying dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai penindasan. Tindakan bullying merupakan bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau kelompok dengan tujuan menyakiti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bullying menjadi bentuk kekerasan, ancaman, atau paksaan mengintimidasi orang lain. Bullying tersebut dapat dalam bentuk lisan, kekerasan fisik, atau paksaan tertentu atas dasar apapun, sebagaimana dikutip dari laman Untan.

Bullying di sekolah merupakan perilaku agresif yang dilakukan oleh seorang atau kelompok siswa terhadap siswa lain yang lebih lemah untuk menyakiti.

ADVERTISEMENT

Ciri Pelaku Bullying di Sekolah

Kasus bullying di sekolah telah menjadi perhatian serius dan perlu adanya tindakan lanjut dari berbagai pihak. Terjadinya bullying di sekolah dapat diketahui dengan adanya ciri-ciri yang nampak, baik dari pelaku bullying sampai korbannya.

Berikut ciri-ciri pelaku bullying yang dapat sebagai tanda adanya bullying di sekolah, bersumber dari buku "Cegah dan Stop Bullying Sejak Dini" oleh Widya Ayu dan Kemen PPPA.

1. Memiliki kekuasaan sosial di lingkungan siswa sekolah
2. Menjadi tokoh populer di sekolah
3. Memiliki gerak-gerik yang sengaja dilakukan secara kasar, seperti sengaja menabrak, berkata kasar, melecehkan, dan sebagainya
4. Memiliki sikap kurang empati terhadap orang lain
5. Cenderung bersifat agresif
6. Cenderung berwatak keras, pemarah, impulsif
7. Bersifat mendominasi siswa lain.

Ciri Korban Bullying di Sekolah

Selain mengetahui ciri dari pelaku bullying, perlu diketahui pula ciri dari korban bullying. Ciri korban tersebut juga menjadi tanda terjadinya bullying di sekolah.

Adapun ciri-cirinya adalah berikut, dirangkum dari Kemdikbud, UNICEF Indonesia, dan, situs UNPAR.

1. Cenderung bersikap murung atau mengurung diri
2. Malas pergi bersekolah atau bertemu dengan teman-temannya
3. Terdapat luka, memar, baju sobek tanpa sebab yang jelas dan tidak mengakuinya
4. Mengalami gangguan kecemasan dan kesulitan tidur
5. Cenderung bersikap pemalu dan tertutup
6. Memiliki sedikit teman
7. Mengalami kesakitan fisik dan psikologis
8. Cenderung mudah takut dan cemas serta gelisah
9. Merosotnya rasa percaya diri bahkan prestasi di sekolah.

Itulah beberapa ciri dari pelaku dan korban yang menjadi tanda terjadinya bullying di sekolah. Semoga dengan mengetahui ciri-cirinya, maka kasus bullying di sekolah dapat segera ditangani.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads