Pantun terbagi menjadi beberapa macam. Jika dilihat dari tema atau isinya, ada pantun yang disebut dengan pantun agama.
Pantun termasuk jenis puisi lama asli Indonesia. Menurut R. O. Winstedt, seorang pengkaji budaya, mendefinisikan pantun sebagai gubahan kata indah yang memiliki irama dan rima yang mengandung ide kreatif, kritis, dan padat maknanya.
Adapun pantun agama adalah rangkaian kata indah yang mengandung nilai-nilai luhur agama. Biasanya, isi pantun agama berkaitan mengenai iman, ibadah, kepatuhan terhadap tuhan, hidup, mencari ilmu, hingga pentingnya akhlak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantun agama menurut Balai Pustaka termasuk dalam bentuk pantun tua, yakni pantun yang mengandung pendidikan dan ajaran agama.
Seperti ciri pantun pada umumnya, pantun agama terdiri dari 4 baris. Baris pertama dan kedua adalah sampiran, serta baris ketiga dan keempat merupakan isi. Pola rimanya a-b-a-b, juga tiap baris biasanya terdiri atas 8-12 suku kata.
Untuk lebih memahami jenis pantun satu ini, cari tahu contoh pantun agama pada uraian berikut.
30 Contoh Pantun Agama
Berikut beberapa contoh pantun agama yang dinukil dari buku Pantun Melayu oleh Abd. Rachman Abror:
- Nabi Daud, Nabi Sulaiman
Selanjutnya Nabi Musa
Teguh-teguhlah memegang iman
Agar jadi dinding neraka. - Jalan-jalan dekat pohon
Tenang ada kuda berlarian
Pada Tuhanlah kita memohon
Agar cita-cita kesampaian. - Dari hari menghitung hari
Dari bulan menghitung bulan
Barang siapa tak ingatkan hari
Tidak akan tahu Nabi dan Tuhan. - Jam pertama pelajaran bahasa
Jam ketiga pelajaran ekonomi
Jadi orang jangan terlalu bersuka
Pikirkan kehidupan akhir nanti. - Pisang nipah di Batu Layang
Anyam ketupat di ujung tanjung
Hati susah bawa sembahyang
Di situ tempat iman bergantung. - Ambil galah jolokkan jantung
Wak Haji duduk menyurat
Kepada Allah kita bergantung
Kepada Nabi kita bersholawat. - Kemumu di dalam semak
Jatuh melayang selaranya
Meski ilmu setinggi tegak
Tidak sembahyang apa gunanya. - Buah blewah buah salak
Buah kesemek jatuh terlemat
Minta doa kepada Allah
Supaya kita semua selamat. - Ayam putih berbintik hitam
Turun ke tanah memakan padi
Adiknya putih kakaknya hitam
Sama-sama khatam mengaji. - Di gunung sana kau suka berlibur
Di gunung sini kau suka tertawa
Bila sudah masuk kubur
Hanya amal yang dibawa. - Kain basah dibawa mandi
Sudah mandi dibawa pulang
Amal ibadah dibawa mati
Budi yang baik dikenang orang. - Kalau piknik di tepi pantai
Pulanglah sebelum hari senja
Kalau adik ingin pandai
Belajarlah sambil berdoa. - Batang keladi batang seledri
Masak putih untuk makan
Sebelum masanya insaflah diri
Selimut putih membalut badan. - Kain putih kain merah
Ambillah benang di muka pintu
Pantun ini sudah ku serah
Hati saya sudah menghadap satu. - Ada salam dari si Puji
Salam manis untuk semua
Siang malam belajar mengaji
Agar pandai ilmu agama. - Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam siriang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang. - Anak ayam turun empat
Mati satu tinggal tiga
Boleh akan kita mendapat
Untuk bekal pergi ke surga. - Buah langsat buah gelugur
Buah pinang buah pepaya
Jasad menangis di dalam kubur
Sebab terkenang dengan dunia. - Pulang haji berpeci putih
Pakailah serta kain sarung
Hilangkan rasa hati yang pedih
Kepada Allah kita berlindung. - Anak ayam turun dua
Mati satu tinggal satu
Akan kita bertemu Allah
Di situ tempat yang tentu. - Buah pinang buah pepaya
Buah kelapa buah selendang
Karena terkenang dengan dunia
Sebab lupa dengan sembahyang. - Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Bangun pagi sembahyang Subuh
Agar dapat ampunan Tuhan. - Buah sukun buah bidara
Cik Minut jatuh tenggelam
Rukun Islam lima perkara
Itulah penganut orang Islam. - Kalau tuan ke Batu Layang
Di situ tempat bermain biola
Kalau tuan suka sembahyang
Di situ tempat mengurang dosa. - Kalau bapak membuat saji
Batang kelopak merekah-rekah
Kalau sudah pergi haji
Jangan lupa mengeluarkan sedekah. - Dapat anak laki-laki
Suruh sembahyang suruh mengaji
Hati-hati mencari rezeki
Lebih rezeki untuk pergi haji. - Andai tuan pergi berteduh
Berteduhlah di pohon pelaik
Andai tuan mencari jodoh
Carilah jodoh yang baik-baik. - Batu belah pecah seratus
Ditimpa si papan jati
Kepada Allah janjiku putus
Dari hidup sampai mati. - Buah guli buah betik
Buah nanas di atas ceper
Mencari bini jangan yang cantik
Apalagi suka berteler. - Kalau adik membeli ragi
Ragi dibeli si dua dinar
Kalau adik mencari lelaki
Carilah lelaki yang benar-benar.
Itu dia penjelasan mengenai pantun agama beserta contohnya. Semoga membantu!
(fds/fds)