3 Flora dan Fauna Terbaru Indonesia, Ada yang Ambil Nama Ibu Negara

ADVERTISEMENT

3 Flora dan Fauna Terbaru Indonesia, Ada yang Ambil Nama Ibu Negara

Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 06 Nov 2023 15:00 WIB
Temuan Fauna Terbaru di Indonesia.
Temuan Fauna Terbaru di Indonesia. (Tangkapan Layar Instagram Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK @konsrvasi_ksdae)
Jakarta -

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK) mengumumkan tiga spesies flora dan fauna terbaru di Indonesia pada 21 Agustus lalu. Spesies baru ini terdiri atas dua spesies flora dan satu fauna.

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Pada tahun 2019, LIPI menerbitkan buku "Status Keanekaragaman Hayati Indonesia: Kekayaan Jenis Tumbuhan dan Jamur Indonesia" disebutkan sampai dengan tahun 2017 terdapat 29.477 jenis tumbuhan di Indonesia.

Sejalan dengan keanekaragaman flora, Indonesia juga memiliki keanekaragaman fauna yang tinggi. Dikutip dari Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014, Indonesia memiliki 115 spesies mamalia, 1.500 spesies burung, 600 spesies reptil, dan 270 spesies amfibi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan spesies-spesies baru menambah keanekaragaman hayati Indonesia. Diketahui, ketiga spesies terbaru di temukan di Nusa Tenggara Timur hingga Papua Barat.

Apa saja spesies terbaru itu? Melansir dari unggahan Instagram @kemdikbud.ri, berikut daftarnya.

ADVERTISEMENT

3 Flora dan Fauna Terbaru Indonesia

1. Hanguana sitinurbayai

Hanguana sitinurbayai ditemukan di Cagar Alam Gunung Nyiut, Kalimantan Barat, pada 2022 dan merupakan satu-satunya spesies hanguana yang tumbuh di hutan pegunungan berlumut. Spesies ini termasuk ke dalam famili hanguanaceae yaitu tumbuhan endemik Kalimantan yang hidup di rawa pada ketinggian 1.540 meter di atas permukaan laut.

Genus Hanguana ini ditemukan pada 2022 oleh peneliti Agusti Randi, RM Wiwied Widodo, dan Sadtata N Adirahmanta. Hanguana sitinurbayai diambil dari nama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) saat ini, Siti Nurbaya.

2. Bulbophyllum wiratnoi

Bulbophyllum wiratnoi merupakan tumbuhan yang tumbuh secara epifit atau hidup menumpang pada tumbuhan lain tanpa secara langsung mengambil unsur hara dari inangnya. Tumbuhan ini ditemukan di ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah pada ketinggian sekitar 114 meter di atas permukaan laut.

Bulbophylum wiratnoi ditemukan di Sorong, Papua Barat, pada 2018 oleh Reza Saputra dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat. Namanya terinspirasi dari nama mantan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK, Wiratno.

Spesies ini disebut langka dengan keunikan karakter mahkota bunga tereduksi dan appendages seperti rambut kaku berwarna ungu.

3. Myzomela irianawidododae

Myzomela irianawidododae merupakan satwa endemik Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, yang termasuk dalam famili meliphagidae. Namanya diambil dari nama Ibu Negara, Iriana Widodo.

Satwa kelas aves ini memiliki ciri-ciri bagian kepala hingga dada atas dan tengkuk berwarna merah; punggung dan ekor berwarna hitam; dan sayap berwarna hitam bercampur abu-abu gelap. Ditemukan oleh Dewi M Prawiradilaga dkk pada Desember 2017.

Itulah tiga flora dan fauna terbaru di Indonesia. Ada di wilayahmu, detikers?




(nir/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads