Pecinta kucing mungkin tak asing dengan jenis anak bulu (anabul) satu ini. Seperti kucing anggora atau persia yang memiliki bulu halus yang lebat, jenis kucing satu ini tak kalah cantiknya.
Perkenalkan ini Pallas cat atau juga dikenal sebagai manul. Dikutip dari laman Mental Floss, Pallas cat atau kucing pallas adalah kucing hutan liar dengan bulu yang halus namun sulit untuk ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spesies ini berkeliaran di padang rumput dan stepa daerah Asia Tengah dan Eurasia. Di balik keindahannya, pallas cat memiliki banyak fakta unik, seperti berikut ini:
1. Asal usul nama Pallas Cat
Naturalis asal Jerman, Peter Pallas pertama kali mendeskripsikan kucing liar ini pada tahun 1776. Ia menamai kucing tersebut Felis manul dan berteori bila hewan ini adalah nenek moyang kucing Persia, namun ternyata Peter salah.
2. Arti nama ilmiah
Belakangan, nama ilmiah kucing ini diubah dari Felis manul ke Otocolobus manul. Bukan julukan yang bagus, ternyata nama yang berasal dari bahasa Yunani ini berarti 'bertelinga jelek'.
3. Meski jelek sangat berguna
Meski berarti telinga kucing ini jelek, telinga bundar adalah ciri khas dari pallas cat. Crystal DiMicelli mantan penjaga hewan di Kebun Binatang Prospect Park Brooklyn menjelaskan bila posisi telinga kucing yang rata di atas kepala membantu mereka bersembunyi atau berburu.
4. Bulunya tebal
Bulu kucing pallas lebih panjang dan padat dibanding spesies Felidae lainnya. Lapisan bulu paling panjang berada di bawah perut yang menutupi seluruh tubuhnya.
Warna bulu kucing pallas biasanya abu-abu keperakan selama musim dingin. Namun, memiliki rona merah yang lebih gelap ketika masuk musim panas.
Kepala kucing ini lebar dan memiliki garis dan bintik gelap di mukanya serta memiliki ekor yang lebat dengan garis-garis dengan warna gelap.
5. Kamuflase
Kucing Pallas hidup di wilayah Pakistan, India utara, China tengah, Mongolia, hingga Rusia Selatan. Menurut Wild Cats of the World karya Luke Hunter spesies ini tidak beradaptasi dengan salju meski bulunya lebat.
Sehingga ia tinggal di habitat yang tak begitu dingin dan gersang seperti daerah berumput atau berbatu. Daerah ini juga mampu menyembunyikannya dari predator.
Meski sulit ditangkap, ternyata tubuh kucing pallas adalah gempal karena bulu dan bukan sosok pelari yang cepat. Jika mereka merasakan bahaya, ia akan membeku dan berjongkok tak bergerak di tanah. Dengan bulu yang mirip dengan daerah di sekitarnya, kucing pallas bisa menyatu dengan lingkungan sekitarnya.
6. Tidak gemuk-hanya berbulu
Kucing pallas memiliki berat kurang dari 12 pon dan panjang tubuh hanya 2 kaki atau kurang, sehingga tidak lebih besar dari kucing rumahan pada umumnya. Namun, karena bulunya yang lebat mereka terlihat jauh lebih besar
7. Pupil matanya berbentuk bulat bukan vertikal
Tak seperti kucing lain yang memiliki pupil mata vertikal, pallas memiliki pupil bulat yang bertujuan untuk mengejar mangsa. Tetapi, bentuk kucing ini kecil meski seorang pemburu. Sehingga banyak peneliti belum yakin bila fungsi pupil bulat juga berlaku untuk semua makhluk.
8. Makan mamalia kecil
Sebagai pemburu, kucing pallas memakan pika (mamalia kecil) dan makhluk kecil lainnya seperti tikus, kelinci, tupai tanah, burung, dan marmut. Tetapi, pika biasanya menjadi santapan utama.
9. Kemungkinan berkerabat jauh dengan macan tutul
Peter Pallas mengira hewan ini memiliki kerabat dengan kucing Persia. Namun, para ahli malah menemukan bukti bila hewan ini berkerabat dengan dengan kucing liar lain dan terjauh yang memungkinkan adalah macan tutul.
10. Introvert
Kucing Pallas terkenal sulit ditangkap karena menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersembunyi di gua, celah, dan liang yang ditinggalkan.
11. Tidak menyukai satu sama lain
Ternyata kucing Pallas bukan kucing rumahan manis yang menggemaskan. Faktanya, mereka memiliki sifat yang agresif.
Dalam The Wild Cat Book, penulis Fiona dan Mel Sunquist menceritakan sebuah anekdot yang diucapkan Bill Swanson seorang direktur penelitian hewan di Kebun Binatang Cincinnati.
Para penjaga kebun binatang mengira bila kucing pallas yang baru lahir akan mengalami kesulitan bernapas. Namun bukan suara kesulitan, anak-anak kucing pallas malah mengeluarkan suara menggeram dan mendesis satu sama lain bahkan sebelum mereka membuka mata.
12. Masa kawinnya singkat
Kucing pallas kawin antaran bulan Desember dan Maret. Betina biasanya melahirkan antara akhir Maret dan Mei setelah hamil selama 66-75 hari.
Sekali lahir, kucing pallas bisa memiliki tiga sampai empat anak. Namun, kadang-kadang bisa melahirkan hingga delapan anak kucing.
Anak-anak kucing ini akan mulai mandiri pada usia 4-5 bulan dan mencapai usia dewasa di umur 9-10 bulan sehingga siap bereproduksi kembali.
Jadi, apakah detikers mulai tertarik dengan anabul polos namun agresif ini?
(nwk/nwk)