Berbagai hewan mempunyai karakteristiknya masing-masing mulai dari hewan menggemaskan, hewan pemangsa, hingga hewan yang dijadikan simbol kematian seseorang.
Tidak sedikit hewan ternyata identik dengan kematian manusia misalnya burung gagak. Mengapa hewan lazim dikaitkan dengan simbol kematian? Lalu, apa saja hewan-hewan tersebut?
Dari capung hingga burung enggang, berikut lima hewan yang secara historis dikaitkan dengan kematian dan kehidupan setelah kematian dilansir dari Live Science:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hewan yang Dijadikan Simbol Kematian
1. Burung Rangkong
Burung rangkong adalah karnivora yang suka memakan hewan-hewan kecil hingga serangga. Burung ini dapat ditemukan di kawan terbuka seperti sabana atau padang rumput.
Berdasarkan survei yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine, masyarakat menganggap bahwa burung rangkong diyakini sebagai pembawa tanda buruk. Khususnya, di Zimbabwe dan Malawi, burung ini dianggap akan membawa sial jika hinggap di rumah.
Jika keberadaan burung rangkong terlihat berkelompok, maka masyarakat di Afrika tersebut meyakininya sebagai sebagai tanda kematian. Di Tanzania, burung ini dianggap sebagai pembawa jiwa yang mati dan roh yang marah.
2. Capung
Apa yang menjadikan hewan imut satu ini dijadikan simbol kematian? Kepercayaan tersebut diyakini warga Jepang bahwa capung merah merupakan pembawa pesan dari roh-roh.
Hal tersebut disebutkan dalam sebuah studi etnografi tahun 1959 bahwa capung merah ini akan bermigrasi ke wilayah dataran tinggi untuk mencari makan. Lalu, mereka akan turun ke dataran tinggi untuk berkembang biak.
Saat itu tengah diadakan festival musim panas Obon. Festival tersebut merayakan kembalinya arwah orang yang telah meninggal dan capung dijadikan hewan yang akan mengantarkan arwah ke orang-orang tercinta.
3. Burung Nasar
Burung nasar terkenal sebagai pemakan bangkai hewan maupun manusia. Di daerah Tibet, burung nasar dianggap hewan yang suci karena mereka berjasa dalam mengantarkan seseorang yang mati.
Di daerah tersebut masyarakat melakukan 'pemakaman langit', di mana mayat akan dibiarkan dimakan oleh burung-burung nasar. Dengan begitu, tidak mengherankan jika burung nasar masuk dalam daftar hewan yang dikaitkan dengan kematian.
Burung nasar menggunakan indra penciumannya yang luar biasa untuk mendeteksi bangkai dari jarak lebih dari satu mil. Menurut Royal Anthropological Institute of Great Britain and Ireland, burung nasar menjadi lambang dewa, maut, atau "ibu dari semua".
4. Kelelawar
Kelelawar biasanya dapat ditemukan di dalam gua-gua dan berkeliaran pada malam hari. Bagi suku Maori di Selandia Baru, kelelawar dipercaya dapat meramalkan kematian dan disebut juga sebagai hokioi.
Menurut The Raupo Book of Maori Proverbs, pepatah umum mengatakan "kelelawar terbang saat senja, hokioi terbang di malam hari". Kepercayaan mereka meyakini bahwa hokioi sebenarnya adalah burung yang sudah punah dan dikenal sebagai elang Haast (Hieraaetus moorei), yaitu burung pemangsa yang cukup besar untuk membawa anak kecil.
5. Gagak
Anggapan gagak sebagai simbol kematian memang paling lazim terdengar. Khususnya adalah gagak bangkai, burung yang memakan apa saja mulai dari buah hingga bangkai busuk.
Dalam cerita rakyat Irlandia, gagak bisa menjadi pertanda pertumpahan darah, yang membuat takut para prajurit di medan perang. Meski begitu, gagak bangkai termasuk hewan yang cerdas lho.
(cyu/nah)