.webp)
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengerahkan Kapal Induk USS Gerald R Ford untuk membantu Israel atas serangan Hamas. Diketahui pada hari Minggu (8/10/2023) kemarin, kapal sudah berlayar ke Mediterania Timur.
Latar belakang dikirimkannya USS Gerald R Ford bermula dari serangan Hamas, kelompok militan Islam Palestina yang menguasai Jalur Gaza, pada Sabtu (7/10/2023) lalu. Lebih dari 700 penduduk Israel dan 400 penduduk Palestina tewas dalam serangan mendadak itu.
Israeli Defense Forces (IDF) dalam CNN mengatakan Hamas masuk ke Tanah Israel lewat jalur darat, laut, dan udara. Sirene mulai menggema di seluruh Israel mulai pukul 06.30 pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 2.200 roket ditembakkan ke Israel. Hamas menyebutkan angkanya mencapai 5.000.
Menanggapi serangan ini, Amerika Serikat mengirimkan salah satu kapal induk Angkatan laut terbarunya, USS Gerald R Ford. Ini profil USS Gerald R Ford.
Tentang Kapal Induk USS Gerald R Ford
USS Gerald R Ford merupakan kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat. Nama USS Gerald R Ford pertama diluncurkan oleh Angkatan Laut AS pada 2007.
Kapal ini menggunakan tenaga nuklir dan dikembangkan oleh divisi Pembuatan Kapal Newport News dari Huntington Ingalls Industries. Dengan bobot perpindahan sekitar 100.000 ton, USS Geral R Ford lebih besar dari kapal pendahulunya.
Kendati demikian, kapal ini memiliki kapasitas yang lebih sedikit. Menurut laman Naval Technology, Gerald R Ford bisa menampung 500 hingga 900 awak lebih sedikit dari kapal generasi sebelumnya.
Kapal ini memiliki 23 sistem baru dan bisa membawa 90 pesawat. Di antaranya F-35 Joint Strike Fighter, F/A-18E/F Super Hornet, E-2D Advanced Hawkeye, EA-18G Growler electronic attack aircraft, helikopter MH-60R/S, serta kendaraan udara dan tempur tak berawak.
Senjata yang Dibawa USS Geral R Ford ke Israel
Amerika Serikat mengirimkan 5.000 pelaut serta dek pesawat tempurnya di USS Gerald R Ford. Mereka juga menyertakan kapal penjelajah dan kapal perusak yang dilengkapi peluru kendali.
AS juga memposisikan beberapa jet tempur milik Angkatan Udaranya. Mulai dari jet tempur siluman F-35, jet tempur F-15, F-16 dan A-10.
(nir/nwy)
