Ilmuwan China Temukan Virus Misterius dari Kedalaman Palung Mariana

ADVERTISEMENT

Ilmuwan China Temukan Virus Misterius dari Kedalaman Palung Mariana

Nimas Ayu Rosari - detikEdu
Selasa, 26 Sep 2023 10:00 WIB
ekspedisi palung mariana temukan sampah
Foto: (Five Deeps Expedition)
Jakarta -

Para ilmuwan dari China menemukan virus baru di kedalaman 8.900 meter di Palung Mariana. Virus ini menjadi virus yang ditemukan di palung terdalam di Bumi.

Virus baru tersebut bernama vB_Hmey_H4907 yang ditemukan pada kedalaman 8.839 meter di dalam Palung Mariana. Virus ini merupakan jenis bakteriofage (virus yang menyerang bakteri) yang bertahan hidup dengan menginfeksi bakteri sebelum membajak tubuhnya untuk menghasilkan produksi lebih banyak salinan dirinya.

"Sepengetahuan kami ini adalah virus terisolasi terdalam yang pernah ada," kata Min Wang, ahli virologi kelautan di Ocean University of China, penulis utama studi ini seperti dilansir dari Live Science.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parasit dalam Bakteri

Diketahui pula virus ini menginfeksi bakteri filum/kelompok Halomonas dengan memasukkan materi genetiknya ke dalam genom bakteri dan bereplikasi tanpa membunuh bakteri tersebut. Mungkin hal ini terjadi karena virus dan bakteri yang berevolusi, sehingga virus tersebut tidak mampu membunuh inangnya.

Halomonas dapat ditemukan di seluruh lautan termasuk dasar laut Antartika dan sedimen sekitar ventilasi hidrotermal laut dalam. Para peneliti menganalisis virus ini dan menemukan bahwa jangkauannya kemungkinan besar sama luasnya dengan bakteri tersebut.

ADVERTISEMENT

Tak banyak yang tahu tentang virus dalam wilayah terdalam lautan ini. Wilayah terdalam lautan dengan kedalaman di bawah 6.000 meter disebut juga dengan zona hadal dan virus yang baru ditemukan ini adalah virus ketiga yang diketahui telah menginfeksi bakteri Halomonas di sana.

Mereka tersebar luas di lautan dan menunjukkan adanya prevalensi keluarga virus ini di laut dalam. Temuan ini memperluas pemahaman kita tentang keragaman filogenetik dan fitur genom lisogenik hadal.

Virus dan bakteri yang hidup di kedalaman ini sangat asing bagi manusia. Bahkan sel kekebalan tubuh manusia tidak akan sadar dengan keberadaannya sehingga membuat mereka tidak terlihat.

Para ilmuwan mengatakan bahwa langkah selanjutnya adalah untuk menemukan virus laut dalam yang lebih misterius. Selain itu juga menyelidiki cara virus tersebut terkait dengan interaksinya terhadap inang yang kurang diketahui.

Studi soal penemuan virus di dasar Palung Mariana yang disusun peneliti China, Min Wang dkk ini sudah terbit dengan judul "Identification and genomic analysis of temperate Halomonas bacteriophage vB_HmeY_H4907 from the surface sediment of the Mariana Trench at a depth of 8,900 m" dalam jurnal American Society for Microbiology (ASM) pada 20 September 2023 lalu.




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads