9 Langkah Membuat Komik, Yuk Coba!

Baladan Hadza Firosya - detikEdu
Senin, 18 Sep 2023 05:00 WIB
Begini langkah-langkah membuat komik, mulai dari menentukan cerita sampai menyusunnya. Foto: Brett Jordan from Unsplash
Jakarta -

Apakah detikers menyukai komik yang diangkat menjadi karya animasi dan film live action? Atau, apakah kamu seorang penggemar komik yang penasaran tentang cara membuat komik yang menarik dan menghibur?

Nah, untuk menjawab rasa keingintahuan detikers, artikel ini akan mengulas tentang bagaimana cara membuat komik dari awal, seperti dirangkum dari laman Direktorat SMP dan Direktorat Kebudayaan Kemendikbudristek. Simak, yuk!

Pengenalan Komik

Ilustrasi komik Batman hingga Superman. Foto: Unsplash

Istilah "komik" sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani, yaitu "komikos" yang dapat diartikan sebagai hiburan atau kesenangan. Meskipun ada hubungan dengan komedi, komik tidak hanya membahas hal-hal lucu saja.

Komik adalah seni yang menggabungkan gambar dan teks dalam urutan tertentu. Fungsi komik yaitu sebagai menjadi medium informasi dan menciptakan pengalaman estetis bagi pembacanya.

Komikus merupakan istilah yang digunakan bagi pembuat komik. Orang dengan profesi komikus menggunakan setiap bagian dari halaman komik untuk menempatkan gambar-gambar secara berurutan (sequence) sehingga membentuk alur cerita yang diinginkan.

Elemen-elemen dalam Komik

  • Panel (ruang kosong yang harus diisi dengan gambar atau ilustrasi)
  • Parit (pembatas antara panel satu dan yang lainnya)
  • Balon teks (ruang yang diisi teks atau percakapan)
  • Ilustrasi atau gambar

Langkah-langkah Membuat Komik

1. Menentukan cerita

Ilustrasi menuliskan cerita. Foto: Sixteen Miles Out/Unsplash

Pada awalnya, untuk membuat komik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan cerita. Dalam tahap ini, pilih tema komik, rancang kerangka besar gagasan cerita, dan tentukan setting atau latar cerita yang akan menjadi fokus dalam karya komik detikers.

Latar cerita dapat melibatkan kejadian di masa lalu, masa sekarang, atau bahkan di masa depan. Selain itu, penting juga untuk menentukan latar tempat peristiwa dalam cerita akan terjadi.

2. Menentukan jalan cerita

Setelah cerita dasar terbentuk, langkah selanjutnya adalah membuat jalan cerita atau "storyline". Ini adalah tahap saat detikers mulai mengatur adegan dalam panel-panel gambar, namun masih dalam bentuk uraian tertulis.

Membuat storyline dapat bantu komikus merinci secara tertulis hal-hal yang akan dituangkan dalam komik, baik itu teks maupun ilustrasinya.

3. Membuat karakter atau tokoh

Ilustrasi tokoh komik. Foto: Brett Jordan from Unsplash

Kemudian, detikers harus menciptakan karakter-karakter tokoh yang akan muncul dalam komik detikers. Penting untuk menggambarkan karakter-karakter ini secara mendetail agar cerita dalam komik dapat hidup dan memikat pembaca.

4. Membuat sketsa posisi panel, ilustrasi, dan balon teks

Setelah tahapan awal selesai, saatnya untuk membuat sketsa tata letak panel, ilustrasi, dan balon teks. Tahap ini adalah langkah visualisasi atau menggambarkan secara kasar panel-panel dalam komik, lengkap dengan ilustrasi dan balon teks.

5. Membuat outline ilustrasi

Sketsa diberi outline untuk menebalkan dan memastikan rancangan gambar yang sudah dibuat masuk tahap bentuk finalnya. Foto: Brett Jordan from Unsplash

Selanjutnya, masuk ke tahap pembuatan outline pada ilustrasi. Di sinilah detikers menggunakan drawing pen, kuas, atau media lainnya untuk membuat garis-garis pinggir gambar di atas sketsa yang telah dibuat.

6. Memberikan warna

Tahap berikutnya adalah mewarnai gambar. Tahap ini bisa dilakukan secara manual dengan menggunakan cat poster, cat air, dan cat minyak. Mewarnai dengan perangkat digital juga bisa dicoba jika detikers membuat komik secara digital.

7. Memasukan balon teks

Setelah semua elemen visual terpasang, detikers perlu membuat dan mengisi balon teks. Pada tahap ini, tambahkan dialog dan kata-kata ke dalam balon teks yang sesuai dengan adegan dalam komik.

8. Membuat sampul

Contoh sampul komik Batman. Foto: Unsplash

Sampul muka atau cover juga merupakan bagian penting dalam pembuatan komik. Sampul muka adalah ilustrasi yang mencerminkan keseluruhan cerita komik. Sampul harus mencakup judul komik, ilustrasi menarik, nama komikus, dan informasi penerbit.

9. Menyusun posisi halaman

Pastikan urutan halaman-halaman komik yang kamu buat tidak terbalik-balik agar tidak membingungkan pembaca. Foto: Miika Laksonen from Unsplash

Terakhir, susun tata letak halaman demi halaman agar cerita dapat dibaca secara runtut oleh pembaca. Tahapan ini memastikan bahwa cerita dalam komik berjalan dengan lancar dan mengalir dengan baik.

Nah detikers, jadi demikian langkah-langkah dasar yang perlu diketahui dalam membuat komik. Selamat mencoba!



Simak Video "Video: Industri Komik Indonesia Dinilai Sulit Berkembang"

(twu/twu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork