Apa Bahasa Tertua di Dunia? Ini Negara yang Memilikinya

ADVERTISEMENT

Apa Bahasa Tertua di Dunia? Ini Negara yang Memilikinya

Fahri Zulfikar - detikEdu
Sabtu, 16 Sep 2023 19:00 WIB
Sisir kutu dari gading dengan ukiran tulisan alfabet tertua di dunia.
Foto: Dafna Gazit, Israel Antiquities Authority/Ilustrasi bahasa tertua
Jakarta -

Bahasa telah menjadi produk budaya peradaban manusia yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Setidaknya yang sudah tercatat, para ilmuwan berhasil mengetahui lebih dari 7.100 bahasa yang digunakan saat ini.

Sayangnya, hampir 40 persen dari bahasa itu dianggap terancam punah karena jumlah penuturnya semakin berkurang. Beberapa bahasa yang hampir punah tersebut, hanya digunakan oleh kurang dari 1.000 orang.

Oleh karena karena itu, banyak ilmuwan kemudian tertarik untuk meneliti bahasa tertua di dunia. Caranya dengan menguraikan prasasti tablet tanah liat atau menelusuri evolusi bahasa yang hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai saat ini, para ahli bahasa harus bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan yang melampaui bahasa. Dengan melakukan hal tersebut, penelitian mereka mengungkap beberapa rahasia peradaban kuno dan bahkan memicu perdebatan yang memadukan sains dan budaya.

"Bahasa kuno, sama seperti bahasa masa kini, sangat penting untuk memahami masa lalu. Sejarah migrasi dan kontak manusia dapat kita telusuri melalui bahasa. Dan dalam beberapa kasus, informasi bahasa adalah satu-satunya sumber informasi terpercaya tentang masa lalu," kata Claire Bowern, Profesor Linguistik di Universitas Yale, dikutip dari Scientific American.

ADVERTISEMENT

"Kata-kata yang dapat kita telusuri dari waktu ke waktu memberi kita gambaran tentang budaya masyarakat masa lalu," imbuhnya.


Bahasa Mana yang Paling Tua?

Berdasarkan temuan contoh tulisan paling awal yang terdokumentasi, bahasa tertua adalah Sumeria dan Akkadia. Keduanya berasal dari setidaknya 4.600 tahun yang lalu.

Kemudian, para arkeolog juga menemukan hieroglif Mesir yang diukir di makam Firaun Seth-Peribsen yang berasal dari periode sejarah yang sama.

Sejarawan dan ahli bahasa umumnya sepakat bahwa Sumeria, Akkadia, dan Mesir adalah bahasa tertua di dunia dengan catatan tertulis yang jelas.

Ketiganya sudah punah, artinya sudah tidak digunakan lagi dan tidak mempunyai keturunan hidup yang dapat meneruskan bahasa tersebut ke generasi berikutnya.

Bahasa Tertua yang Masih Digunakan

Danny Hieber, seorang ahli bahasa yang mempelajari bahasa-bahasa yang terancam punah, mengatakan bahwa bahasa tertua yang masih digunakan, ada Bahasa Ibrani dan Arab.

Meskipun bukti tertulis paling awal mengenai bahasa-bahasa ini baru ada sekitar 3.000 tahun yang lalu, Hieber mengatakan bahwa keduanya termasuk dalam rumpun bahasa Afroasiatik, yang akarnya berasal dari tahun 18.000 hingga 8.000 SM, atau sekitar 20.000 hingga 10.000 tahun yang lalu.

Bahkan dengan rentang waktu yang luas ini, ahli bahasa kontemporer secara luas menerima Afroasiatik sebagai rumpun bahasa tertua. Namun titik pasti perbedaan bahasa Ibrani dan Arab dari bahasa Afroasiatik lainnya masih diperdebatkan.

Kandidat lain bahasa tertua yang masih digunakan adalah bahasa Mandarin. Bowern mengatakan bahasa tersebut kemungkinan besar muncul dari bahasa Proto-Sino-Tibet, yang juga merupakan nenek moyang bahasa Burma dan Tibet, sekitar 4.500 tahun yang lalu.

Bukti terdokumentasi paling awal mengenai sistem penulisan Tiongkok berasal dari prasasti pada cangkang kura-kura dan tulang binatang yang berasal dari sekitar 3.300 tahun yang lalu.

Selanjutnya, Deven Patel, seorang profesor studi Asia Selatan di Universitas Pennsylvania, mengusulkan bahasa Sansekerta.

Menurutnya, catatan tertulis paling awal dalam bahasa Sansekerta adalah teks Hindu kuno yang disusun antara tahun 1500 dan 1200 SM.

"Dalam pandangan saya, bahasa Sansekerta adalah tradisi bahasa tertua yang masih ada, artinya bahasa tersebut masih menghasilkan karya sastra dan orang-orang menggunakan bahasa tersebut, meskipun bahasa tersebut bukan bahasa pertama di era modern," kata Patel.

Namun, beberapa ahli bahasa berpendapat bahwa kemunculan bahasa Sansekerta sudah ada sebelum bahasa Tamil, bahasa Dravida yang masih digunakan oleh hampir 85 juta penutur asli di India selatan dan Sri Lanka.

Para ilmuwan telah mendokumentasikan bahasa Tamil setidaknya selama 2.000 tahun. Namun para sarjana mempertanyakan usia sebenarnya dari karya sastra Tamil tertua yang masih ada, yang dikenal sebagai Tolkāppiyam, dengan perkiraan berkisar antara 7.000 hingga 2.800 tahun.

"Ada perselisihan di kalangan pakar mengenai tanggal pasti teks-teks kuno yang dianggap berasal dari bahasa Tamil dan apakah bahasa yang digunakan sebenarnya cukup mirip dengan bahasa Tamil modern sehingga dapat dikategorikan sebagai bahasa yang sama," tutur Patel.




(faz/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads