Membaca menjadi hal yang penting dilakukan setiap saat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), membaca adalah melihat dan memahami apa yang tertulis. Dalam membaca, terdapat suatu teknik yaitu membaca cepat. Bagaimana caranya?
Faktanya, tidak semua orang mampu membaca cepat. Hal ini karena membaca cepat diperlukan sebagai kemampuan untuk pembaca jurnal atau pembaca lainnya yang membutuhkan teknik ini.
Pengertian Membaca Cepat
Dikutip dari buku "Pedoman Teknik Membaca Cepat" terbitan Perpusnas RI, membaca cepat merupakan proses membaca dengan kecepatan tinggi, di mana hampir keseluruhan materi yang dibaca hanya membutuhkan waktu tertentu yang disertai dengan pemahaman isi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Materi yang dimaksud adalah isi dari bacaan. Sedangkan waktu tertentu digunakan sebagai pedoman seberapa banyak kata yang dibaca dengan satuan kpm (kata per menit).
Pada teknik membaca cepat tersebut diharapkan pembaca mampu memahami isi bacaan sekitar 70%. Maka teknik membaca cepat itu digunakan untuk mendapatkan informasi secara cepat dengan waktu yang singkat. Penggunaan teknik ini disesuaikan dengan tujuan pembaca.
Kecepatan membaca tergantung pula pada tingkat kesulitan materi atau bahan bacaan yang dibaca. Sebab, pembaca tidak hanya sekedar membaca tetapi juga memahami isinya.
Tujuan Membaca Cepat
Berikut beberapa tujuan dari dilakukannya teknik membaca cepat.
1. Mengenali topik bacaan
Teknik membaca cepat dapat digunakan ketika seseorang mencari buku di perpustakaan karena perlu membaca cepat isinya sekilas agar menghemat waktu. Membaca cepat ini juga untuk mengenali isi topik suatu bacaan secara singkat.
2. Menemukan bagian penting
Teknik ini juga dapat digunakan untuk menemukan poin atau bagian penting dari bacaan secara cepat atau singkat. Sehingga tidak perlu memahami keseluruhan dan hanya perlu menemukan inti topiknya.
3. Mengetahui organisasi penulisan
Dengan teknik membaca cepat maka dapat segera mengetahui urutan ide pokok dan cara semua materi disusun dalam kesatuan pikiran, serta mencari hubungan antar bagian dalam bacaan.
4. Mendapatkan kesan umum
Hal ini biasa didapat pada suatu buku, artikel, atau tulisan singkat untuk menemukan topik dari isi bacaan.
5. Menemukan bahan
Membaca cepat digunakan untuk menemukan bahan bacaan yang dibutuhkan dengan mengetahui poin pentingnya saja.
Maka dari itu, membaca cepat dapat digunakan oleh semua kalangan yang memang butuh teknik ini untuk tujuan tertentu.
3 Teknik Membaca Cepat
Dalam teknik membaca cepat ini terdapat beberapa teknik atau metode yang dapat dilakukan. Berikut rangkumannya dari beberapa sumber mengenai teknik membaca cepat.
1. Scanning
Scanning adalah suatu proses membaca cepat untuk menemukan informasi tertentu yang diperlukan oleh pembaca. Dalam scanning ini pembaca akan menemukan informasi dengan menggunakan petunjuk misalnya huruf besar, garis bawah, angka, dalam kurung, dan lainnya yang mudah dikenali pembaca.
2. Skimming
Teknik skimming digunakan untuk melihat inti-inti atau poin-poin penting dari apa yang disampaikan oleh penulis tanpa membaca teks secara detail. Skimming ini dilakukan dengan cara pembaca melihat bagian-bagian terpenting dari teks sepintas tanpa harus mendalami atau memahami lebih dalam isi bacaan.
Dalam teknik ini, pembaca hanya memperhatikan dan fokus pada inti wacana saja. Teknik skimming bisa digunakan pada saat membaca jurnal, koran, artikel, dan lainnya.
3. Search Reading
Teknik ini digunakan tidak hanya untuk memahami bacaan saja tetapi juga untuk memperhatikan masalah yang menarik dari bacaan, seperti tujuan, organisasi teksnya, fakta-fakta dalam teks, dan sebagainya. Dalam hal ini pembaca harus cermat dan hati-hati agar tetap bisa fokus pada bacaan.
Nah, itulah teknik membaca cepat yang dapat detikers coba ikuti. Semoga bermanfaat ya!
(faz/faz)