Komet Nishimura yang hanya muncul sekali setiap 435 tahun sekali, telah melintasi Bumi pada Selasa (12/9) lalu. Komet hijau sangat langka ini akan mencapai jarak terdekatnya dengan Matahari pada 17 September mendatang.
Komet ini pertama ditemukan oleh Hideo Nishimura, astronom Jepang yang menangkap gambar amatir dari kamera digital dengan eksposur 30 detik pada 12 Agustus 2023 silam. Setelah penemuan tersebut, Komet Nishimura mendapat nama resmi yaitu C/2023 E1.
Komet ini disebut juga sebagai komet hijau karena memiliki kepala berwarna hijau dan ekor putih panjang, serta diameter sekitar 0,5 mil (atau setara dengan 0,8 km).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Komet Nishimura
Diketahui, komet Nishimura terdiri dari gas beku, batu, dan debu. Dari kandungan tersebut, komet ini kemungkinan besar berasal dari Awan Oort, yaitu kumpulan objek es raksasa yang berada di tepi tata surya.
Menurut NASA, jarak dari tepi dalam Awan Oort ke matahari diperkirakan 2.000 hingga 5.000 kali lebih besar dari jarak antara Bumi dan Matahari.
Melansir dari laman Smithsonian Magazine, sejak ditemukan pertama kali hingga saat ini, Komet Nishimura bergerak mengorbit Matahari. Ketika bergerak mendekati Matahari, maka cahaya komet akan semakin terang.
Menurut Quanzhi Ye, astronom dari Universitas Maryland, pada peristiwa kali ini, kecerahan komet hijau akan semakin meningkat hingga Minggu, 17 September 2023.
Akan tetapi, menurut Wisnu Reddy, astronom dari Universitas Arizona, komet itu akan menjadi sulit dilihat pada Senin, 18 September 2023 karena posisinya yang sudah jatuh di bawah cakrawala meskipun menjadi lebih terang daripada Matahari.
Sampai Kapan Komet Hijau Ini Tampak?
Pada Selasa (12/9) kemarin, Komet Nishimura melintasi Bumi pada jarak terdekatnya yaitu 78 juta mil dari planet Bumi.
Melansir EarthSky, meskipun Komet Nishimura mungkin masih terlihat Minggu ini, namun saat ini lebih sulit untuk melihatnya karena komet ini muncul di langit menjelang Matahari terbit ketika cahaya dapat mengaburkannya.
"Anda benar-benar membutuhkan teropong yang bagus untuk melihatnya dan Anda juga perlu tahu di mana mencarinya," Paul Chodas, manajer Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA.
Menurut Planetary Society, orang-orang di belahan Bumi Utara kemungkinan tidak bisa melihat komet hijau ini setelah tanggal 13 September 2023.
Sedangkan, menurut Gianluca Masi, astronom dan pendiri Proyek Teleskop Virtual, orang-orang di bagian Bumi Selatan dapat melihat komet Nishimura pada malam hari di akhir bulan September 2023.
(faz/faz)