Serba-Serbi Komet Nishimura, Komet Baru yang Bisa Dilihat September 2023

ADVERTISEMENT

Serba-Serbi Komet Nishimura, Komet Baru yang Bisa Dilihat September 2023

Noor Fa'izah - detikEdu
Senin, 28 Agu 2023 19:30 WIB
Komet Nishimura
Foto: Dan Bartlett via NASA
Jakarta -

Komet Nishimura yang ditemukan Hideo Nishimura ini diperkirakan akan tampak dari Bumi pada September 2023. Berikut beberapa fakta komet yang baru ditemukan Agustus 2023 ini.

Ditemukan Tersembunyi di Balik Silau Matahari

Hideo Nishimura menemukan komet ini pada malam hari tanggal 11 dan 12 Agustus 2023 di Kakegawa, Jepang. Menurut hasil pengamatan Hideo Nishimura pada 12 Agustus 2023, komet tersebut bergerak di depan rasi bintang Gemini. Komet tersebut tersembunyi dari silau Matahari sebelum Nishimura berhasil menemukan gambarnya. Komet ini akan terus semakin terang saat mendekati Matahari, dan akhirnya masuk ke jangkauan teropong binokular.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat Ini Komet Nishimura 'Berlari' Menuju Matahari

Pada tanggal 15 hingga 16 Agustus 2023, komet tersebut sudah melewati orbit Bumi dan mendekati Matahari. Komet Nishimura bergerak cepat sehingga dalam beberapa hari saja akan mencapai orbit Venus. Komet ini diperkirakan sampai di orbit Venus pada tanggal 27 Agustus 2023 mendatang.

Setelah melintasi rasi bintang gemini, Komet Nishimura akan berpindah ke rasi bintang Cancer pada akhir Agustus hingga awal September. Ia akan melintasi rasi bintang Leo pada pertengahan September dan akan semakin cerah karena memiliki magnitudo sebesar 4,6 M.

ADVERTISEMENT

Kelak ketika komet menjauh dari Matahari, kecerahannya akan memudar. Pada pertengahan Oktober 2023, komet ini akan berada lebih jauh dari Matahari sebesar 20 derajat.

Apa Benar Bisa Dilihat Tanpa Alat Optik?

Dilansir dari laman earthsky.org pada 22 Agustus 2023 silam, hasil pengamatan komet ini memiliki magnitudo sebesar 9,2 M. Hal tersebut berarti hanya orang yang menggunakan teleskop di langit yang gelap dapat melihatnya. Dikatakan dalam situs NASA Science, tidak dapat dipastikan bahwa pengamat dari Bumi bisa melihat dengan mata telanjang karena sifat komet yang tak dapat diprediksi.

Pengamatan lain melaporkan bahwa ekor komet ini memiliki panjang delapan menit busur. Komet ini pun bisa semakin terang dan semakin panjang saat mendekati Matahari.

Selalu sulit untuk memperkirakan tingkat kecerahan sebuah komet karena sifatnya yang tidak dapat diprediksi. Dalam pergerakannya, komet ini kini cukup terang untuk dilihat mata telanjang tapi ketika mendekati Matahari bisa saja komet ini hancur.

Namun, ketika berada pada fase perihelion atau pada posisi terdekat dengan Matahari, komet ini amat susah diamati lantaran berjarak 12 derajat dari Matahari dengan posisi menukik.

Meskipun perkiraan menunjukkan bahwa komet ini mungkin akan cukup terang untuk terlihat tanpa bantuan optik, pada puncak kecerahannya komet ini akan sangat dekat dengan area langit di mana Matahari berada. Sedangkan sinar Matahari terang yang datang dari bawah horizon. Hal tersebut akan membuat hal apa pun di langit menjadi sulit terlihat.

Oleh karena itu, komet ini mungkin akan sulit ditemukan di tengah silau Matahari atau cahaya siang. Namun, selama hari-hari terakhir Agustus dan awal September 2023, kesempatan untuk coba melihat benda luar angkasa ini cukup besar. Dengan menggunakan teropong binokular, teleskop kecil, atau foto dengan pencahayaan lama (long-exposure photos) kita bisa melihat tepat sebelum komet ini terlalu dekat dengan wilayah Matahari.

Kapan Bisa Melihat Komet Nishimura?

Komet Nishimura akan mencapai tingkat kecerahan yang paling tinggi pada bulan September 2023, yaitu ketika komet berada paling dekat dengan Matahari dan Bumi.

Komet yang akan berada dekat dengan Matahari itu, memiliki posisi bersudut sehingga memungkinkan untuk dilihat menjelang Matahari terbenam atau terbit saja. Dikutip dari laman science.nasa.gov, karena posisi nya yang dekat dengan Matahari, yaitu akan berada dalam orbit planet Merkurius maka inti komet berkemungkinan pecah.

Para penggemar langit dapat mengamati komet ini dengan teleskop kecil selama akhir bulan Agustus 2023. Namun sebaiknya, kalian mencoba melihatnya sekarang karena komet ini mungkin tidak akan bertahan saat berjarak dekat Matahari.

Akan tetapi, jika komet ini bertahan hingga Agustus, komet Nishimura seharusnya menjadi objek yang bisa diamati dengan teropong binokular pada pagi hari di awal bulan September 2023.

Kemudian, pengamat dengan pandangan tidak terhalang ke arah timur-tenggara laut mungkin akan mendapatkan pandangan binokular yang baik terhadap Komet C/2023 P1 (Nishimura) sekitar tanggal 10 September, sekitar 45 menit sebelum matahari terbit.

Komet yang Membentuk Lintasan Baru

Komet yang baru saja ditemukan Agustus 2023 ini membuatnya belum banyak diamati oleh para ahli. Saat ini pun komet ini masih dalam tahap penentuan gambaran jalur/lintasannya.

NASA-Jet Propulsion Laboratory melakukan perhitungan orbit baru dari komet ini pada 21 Agustus 2023 silam. Pengamatan ini mengindikasikan bahwa Komet Nishimura akan mengorbit matahari setiap 202 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa Komet Nishimura adalah komet 'lokal' dari sistem tata surya kita dan bukan komet antarbintang.

Adapun titik terdekat komet Nishimura dengan Bumi akan terjadi pada tanggal 12 September 2023, di mana akan berjarak 78 juta mil (125 juta km) dari Bumi. Sedangkan perihelion atau titik terdekat komet dari Matahari akan terjadi pada tanggal 17 September 2023, dengan jarak 27 juta mil (atau 43,7 juta km) dari Matahari.




(nwk/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads