Kehidupan Kota Besar Bisa Buat Burung Pipit Jantan Jadi Ayah yang Baik

ADVERTISEMENT

Kehidupan Kota Besar Bisa Buat Burung Pipit Jantan Jadi Ayah yang Baik

Fahri Zulfikar - detikEdu
Minggu, 27 Agu 2023 16:00 WIB
Seekor burung pipit dengan latar pesawat udara komersil yang tidak beroperasional, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, Sumatera Barat, Sabtu (25/4/2020). PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau meniadakan seluruh penerbangan penumpang mulai Sabtu 25 April 2020 hingga 1 Juni 2020 menindaklanjuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/Burung Pipit
Jakarta -

Sebuah penelitian dampak urbanisasi terhadap populasi burung mengungkapkan fakta baru. Kehidupan kota dinilai memengaruhi generasi muda burung pipit yang lebih baik.

Seperti yang diketahui, kota besar dikenal memiliki tekanan kehidupan yang lebih tinggi, rumah yang berhimpitan, ruang pribadi yang sempit, lebih banyak polusi, lebih banyak kemacetan lalu lintas, perbaikan jalan, dan kebisingan.

Semua kondisi tersebut kerap berkontribusi pada tingkat stres yang lebih tinggi, yang sering kali menyebabkan agresi atau perasaan marah hingga tindakan kasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, para peneliti telah menemukan bukti bahwa perilaku ini juga berlaku pada burung pipit (Melospiza melodia).


Agresi pada Burung Pipit Jantan & Perlindungan ke Anak-anaknya

Meski berpotensi menimbulkan perilaku agresi, namun ternyata kehidupan kota justru bisa memberikan manfaat yang mengejutkan bagi generasi muda burung pipit.

ADVERTISEMENT

Melansir laman BBC Science Focus, dari segi jumlah, jumlah burung pipit yang tinggal di kota lebih sedikit dibandingkan di pedesaan. Namun, peningkatan agresi yang terlihat pada burung jantan disebabkan oleh kebutuhan yang lebih mendesak untuk mempertahankan wilayah di daerah perkotaan.

Namun peningkatan agresi tersebut tidak membuat jantan mengabaikan tugasnya sebagai orang tua.

Fakta mengejutkan justru ditemukan oleh para peneliti, yakni bahwa mereka para jantan lebih menyayangi anak-anaknya dan lebih sering mengunjungi sarangnya dibandingkan burung pipit di pedesaan.

"Ternyata (burung pipit) pejantan perkotaan adalah pejantan super, yang mampu mempertahankan wilayah mereka dan merawat anak-anak mereka," kata Dr Samuel Lane, peneliti pasca-doktoral di North Dakota State University dan penulis utama studi yang diterbitkan di Frontiers in Ecology and Evolusi.

Biasanya, burung pipit jantan yang berkicau di daerah beriklim dianggap mengurangi pengasuhan orang tua ketika mereka lebih agresif.

Namun dalam penelitian ini, peneliti menunjukkan bahwa burung pipit jantan di perkotaan memberikan lebih banyak perhatian terhadap anak-anaknya.

"Di luar perkiraan kami, kami menemukan bahwa mereka lebih sering mengunjungi sarang dan merupakan orang tua yang lebih sukses dibandingkan pejantan pedesaan," jelas Lane.

Burung Pipit Jantan di Kota Mulai Memberi Makan Sejak Pagi Hari

Penelitian ini dilakukan pada enam lokasi di barat daya Virginia, AS, yang mengalami pertumbuhan perkotaan baru-baru ini. Kemudian diukur dalam empat musim berkembang biak pada burung pipit.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa burung pipit jantan tidak hanya lebih sering mengunjungi sarangnya, namun mereka juga mulai mencari makan pada pagi hari.

Meskipun terdapat tantangan sebagai burung yang hidup di tengah rumah dan gedung-gedung besar, keberhasilan penetasan dan berkembang biak terlihat lebih tinggi di habitat perkotaan.

Meskipun parasitisme induk (di mana satu spesies akan bertelur di sarang spesies lain) biasanya lebih tinggi di perkotaan.

Di sisi lain, para peneliti mengamati bahwa tingkat pemangsaan sarang lebih rendah, yang selanjutnya berkontribusi terhadap keberhasilan bersarang burung pipit secara keseluruhan.

"Seringkali diasumsikan bahwa kawasan perkotaan lebih menantang bagi satwa liar. Penelitian kami menambah semakin banyak bukti bahwa spesies burung penyanyi tertentu bahkan mendapat manfaat dari tinggal di lingkungan perkotaan ketika terdapat cukup ruang hijau bagi mereka untuk mencari makanan dan lokasi sarang," papar Lane.

Dengan penelitian ini, tim berharap bisa berkontribusi pada pembangunan lingkungan perkotaan yang dirancang untuk memberikan dukungan yang lebih baik bagi satwa liar.




(faz/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads