
Begini Langkah Pemprov Jatim Hadapi Gelombang Urbanisasi Usai Lebaran
Usai Lebaran, potensi urbanisasi muncul di wilayah perkotaan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengantisipasi gelombang urbanisasi ini.
Usai Lebaran, potensi urbanisasi muncul di wilayah perkotaan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengantisipasi gelombang urbanisasi ini.
Pemprov DKI Jakarta memastikan tidak akan membatasi arus pendatang (urbanisasi), yang biasanya terjadi setelah libur Lebaran.
Untuk mengatasi buruknya dampak urbanisasi, pemerintah pusat dan daerah perlu menetralisasi magnet kota; mengurangi ketimpangan pembangunan kota dan desa.
Di era dana desa mestinya pembangunan lebih berfokus di desa. Pengenalan teknologi pertanian serta penyediaan kredit penting bagi penduduk desa.
Di mata orang kampung, pemudik merupakan sosok panutan. Mereka berani ke kota meninggalkan kampung demi mengubah takdir dengan modal pas-pasan.
Urbanisasi besar-besaran atau perpindahan penduduk dari desa ke kota menjadi sesuatu yang lumrah terjadi usai Lebaran.
Dengan kemajuan infrastruktur yang ada, masyarakat bisa memperbaiki taraf hidup tanpa perlu adu nasib ke kota.
Sekretaris Jenderal OPSI, Timboel Siregar mengatakan masyarakat bisa memperbaiki taraf hidup dengan memanfaatkan internet di desa, tanpa perlu ke kota.
"Jangan sampai ke kota belum memiliki kepastian informasi pasar kerja. Untuk itu, masyarakat dapat mengakses SIAPKerja di kemnaker.go.id"
"Dampaknya terhadap kriminalitas itu sudah teori lama kalau tidak bekerja, mereka di sisi lain harus hidup"