Begini Penampakan Bumi dari Mata Krikalev, Kosmonaut Asal Uni Soviet Terakhir di Dunia

ADVERTISEMENT

Begini Penampakan Bumi dari Mata Krikalev, Kosmonaut Asal Uni Soviet Terakhir di Dunia

Devita Savitri - detikEdu
Rabu, 23 Agu 2023 20:00 WIB
Keempat astronaut, tiga dari NASA dan satu dari ESA, berhasil mendarat dengan selamat di Bumi lagi usai bertugas selama setengah tahun di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Foto: NASA/Ilustrasi penampakan Bumi dari luar angkasa
Jakarta -

Sosok Sergei Krikalev mungkin tak asing bagi pencinta astronomi dan ruang angkasa. Kisah Krikalev di ruang angkasa menjadi populer karena ia menjadi kosmonaut asal Uni Soviet terakhir di dunia.

Bagaimana tidak, saat ia berangkat menjalankan misi, ia adalah perwakilan Uni Soviet. Tapi ketika pulang dan mendarat di Bumi, Uni Soviet sudah dibubarkan dan pecah menjadi 15 negara di tahun 1991.

Karena hal itu pula Krikalev tertahan pada misinya di ruang angkasa dan tak bisa pulang bertemu keluarga tercinta. Akibat dari Uni Soviet bubar, Krikalev berada di luar angkasa selama 10 bulan dan sudah 5.000 kali mengelilingi Bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal awalnya misi ruang angkasanya hanya berdurasi 5 bulan. Sehingga sebelum meninggalkan Bumi, ia hanya mendapat pelatihan yang mempersiapkan agar dirinya bisa bertahan hidup selama 5 bulan.

Krikalev merupakan salah satu anggota dari Ekspedisi 1 yang bertugas di Stasiun Ruang Angkasa Mir. Ekspedisi itu awalnya terdiri dari astronot NASA William M Shepherd dan Badan Penerbangan Antariksa Rusia yakni kosmonot Yuri P Gidzenko dan Krikalev.

ADVERTISEMENT

Dengan pengalamannya 5.000 kali mengelilingi Bumi, Krikalev memiliki perspektif tersendiri tentang melihat planet kelahirannya itu. Begini penjelasannya.

Penampakan Bumi di Mata Krikalev

Dikutip dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Krikalev mengaku dirinya kagum melihat cakrawala. Ia menyatakan bentuk Bumi tidak datar melainkan ada kelengkungan dengan lapisan atmosfer yang cukup tipis.

"Saat terbang dengan berbagai pesawat, Bumi terlihat datar. Namun, dari orbit sudah bisa melihat lengkungan Bumi. Kejutan kedua yang terlihat adalah Bumi memiliki lapisan atmosfer yang cukup tipis yang melindungi manusia di dalamnya," ungkap Krikalev.

Terkait warna, Krikalev menyatakan Bumi memiliki filter biru yang terlihat di seluruh datarannya. Maka dari itu, ketika melihat ke langit, detikers pasti akan melihat warna biru bukan?

Tapi menurut Krikalev itu adalah atmosfer tebal yang ada di permukaan Bumi. Bila dilihat dari atas, warna hijau tidak terlihat begitu hijau, tapi hijau kebiruan.

Sedangkan ketika matahari terbit dan terbenam, ia akan melihat warna-warna cerah yang meliputi Bumi.

Pengalaman Pertama di Luar Angkasa

Ketika pertama kali melihat Bumi dari perspektif berbeda, Krikalev mengaku dirinya sulit melihat sesuatu di permukaan. Jika di peta kita mudah menemukan batas negara, di luar angkasa ia tidak bisa melihatnya.

Meski begitu ia masih melihat sungai, gunung, pantai, dan hutan. Ketika kebakaran hutan terjadi, asap akan terlihat menyebar hingga ratusan kilometer dan terlihat melintasi semua perbatasan.

"Tidak ada tembok perbatasan. Maka jika terjadi bencana di satu sisi maka dengan mudahnya akan menyebar ke sisi lain. Contohnya terjadi banjir maka akan membanjiri suatu wilayah yang tidak memandang batas wilayah atau negara berbeda," ungkapnya lebih lanjut.

Kepulangan Sergei Krikalev

Setelah 'terdampar' berbulan-bulan di ruang angkasa, Krikalev akhirnya pulang pada tanggal 25 Maret 1992. Ia bisa pulang usai Jerman membayar 24 juta dollar untuk membeli tiket kepulangannya.

Setibanya di Bumi, ia terlihat masih menggunakan pakaian ruang angkasa bertuliskan USSR dengan patch bendera Uni Soviet. Namun perbedaan nyata terjadi di tanah airnya.

Salah satunya adalah nama kampung halaman yang berubah dari Leningrad menjadi St. Petersburg. Perbedaan kedua berkaitan dengan pendapatannya, bila dahulu ia bisa mendapat 600 rubel per bulan setelah pulang gajinya hanya setengah dari gaji pengemudi bus di Rusia.

Meski begitu, kisahnya tetap dianggap berjasa kara Krikalev diangkat menjadi pahlawan Rusia hingga difilmkan oleh sutradara Andrei Ujica di tahun 1996.

Ia juga disebut sebagai kosmonaut Rusia pertama yang terbang di shuttle NASA milik Amerika Serikat dan orang pertama yang merasakan pengalaman di International Space Station.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads