Pergaulan di kampus merupakan salah satu fase penting dalam kehidupan mahasiswa. Relasi yang baik dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan diri secara akademik, sosial, dan emosional. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pergaulan agar tetap positif dan bermanfaat.
Di samping teman yang datang dari berbagai latar belakang, mahasiswa juga akan diminta untuk bersosialisasi dengan organisasi, program studi, fakultas, hingga daerah kampus. Saat mulai terjun ke pergaulan kampus, pastikan semuanya mendukung tujuan perkuliahan ke arah pengembangan diri yang lebih matang.
Bagaimana caranya memilih lingkungan pergaulan yang tepat di kampus? Dosen sekaligus pembina organisasi mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (FBS Unesa), Arif Hidajad, menyampaikan beberapa tipsnya. Simak berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6 Tips Memilih Pergaulan di Lingkungan Kampus
1. Tetapkan Tujuan Kuliah
Menurut Arif, hal yang paling penting bagi mahasiswa baru adalah memiliki tujuan kuliah, seperti untuk apa dan mau ke mana setelah kuliah? Dari tujuan itu, bisa diturunkan ke target-target yang ingin dicapai.
Target bisa dibuat berdasarkan waktu atau per semester. Misalnya meraih IPK sekian dan menjadi mahasiswa lulusan terbaik.
"Kalau sudah punya target dan ditempel di dinding kamar atau di atas cermin, berarti maba sudah punya arah pencapaian kuliahnya ke mana. Tinggal mau memutuskan apa dan melakukan apa untuk mencapai tujuan tersebut," ucapnya dalam situs Unesa dikutip Senin (21/8/2023).
2. Fokus pada Tujuan
Setelah memiliki tujuan kuliah, fokuslah untuk mencapai atau mewujudkan tujuan tersebut. Sebab, akan banyak tantangan yang akan dialami mahasiswa.
Tantangan itu berpotensi mengganggu konsentrasi ke tujuan awal. Jika konsisten dan tetap fokus, tujuan bisa tercapai.
3. Buat Prioritas
Idealnya, mahasiswa tidak hanya fokus di ruang kelas, mahasiswa juga bisa belajar dan mengembangkan diri dengan kegiatan atau aktif di organisasi tingkat prodi, fakultas atau universitas.
Pastikan kegiatan atau organisasi yang diikuti benar-benar menjadi bahan bakar utama untuk mencapai tujuan atau target kuliah.
"Jangan asal ikutan teman. Pastikan kegiatan itu positif yang diminati, mendukung perkuliahan dan mendukung untuk mencapai tujuan kuliah," tandasnya.
4. Manfaatkan MBKM
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKMB) memiliki banyak kegiatan yang bisa diikuti mahasiswa. Terdapat program magang, pertukaran mahasiswa kampus dalam negeri, kampus luar negeri, hingga aktif komunitas riset dan pengabdian masyarakat.
5. Maksimalkan Fasilitas
Dosen pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Institut Unesa itu menyarankan maba untuk memaksimalkan fasilitas yang ada di kampus. Fasilitas kampus seperti ruang terbuka, perpustakaan, atau panggung bisa dimanfaatkan untuk menunjang mahasiswa.
"Kampuskan punya banyak fasilitas, manfaatkanlah untuk melakukan kegiatan yang positif. Ada perpustakaan, ruang terbuka, panggung, dan lain-lain yang bisa menunjang keperluan mahasiswa. Sangat disayangkan jika dilewatkan begitu saja," ungkap Arif.
6. Eksplorasi Kampus
Agar bisa memetakan kampus dari berbagai aspek, mahasiswa baru perlu eksplorasi kampus. Mahasiswa tidak perlu takut berbaur dengan lingkungan baru atau belajar hal-hal baru, karena itu menjadi pengalaman dan pengetahuan.
"Hadiri seminarnya, ikuti kuliahnya. Kalau kegiatan yang diikuti positif, pengaruh yang masuk pun cenderung positif dan itu memantik diri kita untuk melakukan hal-hal yang positif. Siapa yang berani berkeringat dalam hal positif, maka ialah yang pantas berdiri di depan (prestasi; red)," pesannya.
Nah dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa memilih lingkungan pergaulan yang tepat juga mendorong kamu berkembang selama kuliah. Selamat memulai kuliah, ya!
(nir/pal)