Mengapa Laba-laba Punya 8 Kaki? Ini Sejarahnya

ADVERTISEMENT

Mengapa Laba-laba Punya 8 Kaki? Ini Sejarahnya

Nikita Rosa - detikEdu
Minggu, 06 Agu 2023 15:00 WIB
A Cross Spider weaving a new orb web.
Foto: Getty Images/iStockphoto/marthadavies
Jakarta -

Makhluk hidup di Bumi memiliki jumlah kaki yang berbeda-beda. Jika manusia memiliki dua kaki, maka laba-laba memiliki empat kali lipatnya, yakni delapan kaki.

Banyaknya kaki laba-laba bukan tanpa alasan. Thomas Hegna, asisten profesor paleontologi invertebrata di Universitas Negeri New York, menjelaskan, alasan laba-laba memiliki banyak kaki berasal dari leluhur mereka.

"Saya pikir jawaban terbaik dan jawaban paling sederhana adalah bahwa laba-laba memiliki delapan kaki karena orang tua mereka memilikinya," ujar Hegna dalam Live Science.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nenek Moyang Laba-laba

Nenek moyang laba-laba dimulai dari sekitar 500 juta tahun yang lalu. Selama Periode Kambrium tengah, hidup garis keturunan chelicerate, kelompok artropoda yang berisi laba-laba. Namun jika mundur lebih jauh sampai 541 juta tahun yang lalu, akan ada spesies bernama lobopoda yang hidup di lautan, nenek moyang semua artropoda.

Nama "lobopod" tidak mengacu pada satu spesies melainkan berbagai macam spesies. Pada dasarnya, mereka adalah makhluk mirip cacing dengan tubuh tersegmentasi. Setiap segmen menampilkan sepasang kaki pendek dan gemuk yang identik.

ADVERTISEMENT

Saat lobopoda berevolusi, mereka mulai mengkhususkan kaki dan segmen tubuh yang menyatu. Chelicerate awal telah menyatukan segmen tubuh kecil mereka menjadi dua bagian besar: kepala dan perut.

Para ilmuwan masih belum mengetahui alasannya, tetapi kepala mempertahankan kaki, dan perut lobopoda kehilangan kaki. Pada saat laba-laba muncul 315 juta tahun yang lalu, mereka mewarisi bentuk tubuh yang kemungkinan sudah berusia 150 juta tahun.

"Kaki itu sebenarnya adalah bagian dari mulut mereka," kata Nipam Patel, ahli biologi perkembangan dan direktur Laboratorium Biologi Kelautan, yang berafiliasi dengan Universitas Chicago.

Laba-laba, serangga, krustasea, dan kaki seribu semuanya berevolusi dari nenek moyang yang kemungkinan besar memiliki tubuh tersegmentasi. Menurut Patel, semua pelengkap arthropoda termasuk kaki, antena, dan bahkan mandibula (rahang), dapat ditelusuri kembali ke tubuh asli lobopoda.

Alasan Laba-laba Memiliki Banyak Kaki

Heather Bruce, rekan peneliti di Laboratorium Biologi Kelautan mengatakan, awalnya semua lobopoda memiliki kaki sama. Hingga, kaki tersebut bertambah dan memiliki fungsi lain.

"Awalnya, semua kakinya sama," kata Heather Bruce.

"Tapi kemudian kaki pertama berfungsi menjadi pelengkap sensorik, seperti untuk merasakan dan mengambil makanan," sambungnya.

Sejak saat itu, nenek moyang laba-laba chelicerate mulai menyimpang dari kelompok lain. Pada nenek moyang serangga dan krustasea, bagian depan lobopod yang berfungsi ganda kehilangan kemampuan menangkap mangsa dan menjadi struktur sensorik khusus yang disebut antena.

Pasangan kaki kedua chelicerates berevolusi menjadi satu set pelengkap yang disebut pedipalps. Empat pasang kaki berikutnya tetap berperan sebagai kaki berjalan.




(nir/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads