Punya Badan Kecil, Laba-laba ini Bisa Buat Jaring Terbesar dan Terkuat di Dunia

ADVERTISEMENT

Punya Badan Kecil, Laba-laba ini Bisa Buat Jaring Terbesar dan Terkuat di Dunia

Devita Savitri - detikEdu
Sabtu, 19 Apr 2025 18:00 WIB
Laba-laba kulit kayu Darwin, si kecil yang mampu buat jaring terkuat dan terbesar di dunia.
Laba-laba kulit kayu Darwin, si kecil yang mampu buat jaring terkuat dan terbesar di dunia. Foto: Matjazgregoric via Wikimedia Commons
Jakarta -

Seekor spesies laba-laba ditemukan mampu membuat jaring yang panjangnya lebih dari 24 meter. Menariknya 'penenun' jaring laba-laba ini ternyata memiliki ukuran tubuh yang kecil.

Memang bila dipikir secara logika, hal itu tidak mungkin dilakukan. Tetapi, spesies laba-laba ini membuktikan bila membuat jaring yang membentang dua puluh meter bukan hal yang mustahil.

Para penenun ini bernama laba-laba kulit kayu Darwin (Caerostris darwini). Dikutip dari Mental Floss, kenalan yuk!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Punya Ukuran Badan yang Kecil

Struktur jaring yang dibuat laba-laba kulit kayu Darwin disebut terbesar di dunia, membentang sekitar 82 kaki atau hingga 25 meter. Meskipun 'karya' ini sangat besar, ukuran spesies ini jauh dari laba-laba terbesar yang pernah ditemukan.

Gelar arakhnida terbesar di dunia dipegang oleh laba-laba pemakan burung, Goliat. Hewan itu memiliki berat 6 ons atau sekitar 0,17 kg.

ADVERTISEMENT

Tetapi laba-laba kulit kayu Darwin jauh lebih kecil. Laman iNaturalist menyebut panjang tubuh laba-laba kulit kayu Darwin betina hanya sekitar 2,2 cm (terpanjang).

Sedangkan laba-laba jantan memiliki panjang tubuh sepertiga betina, atau sekitar 0,6 cm. Dengan ukuran ini, berat C darwini tentu sangatlah ringan.

Betina sebagian besar berwarna hitam dengan rambut putih di bagian sefalotoraks (bagian penghubung kepala dan dada), perut dan pelengkap. Pada sefalotoraks ada dua "punuk" di samping dan bagian belakang. Kaki utama mereka memiliki panjang 3,5 cm lebih besar dari ukuran tubuh mereka.

Sedangkan laba-laba jantan berwarna lebih merah dan coklat muda. Mereka juga memiliki rambut putih di sefalotoraks, perut, dan bagian pelengkap yang lebih jauh dari tubuh.

Tulang paha kaki laba-laba jantan berwarna merah dan tidak berbulu dengan kaki utama yang panjangnya 1,5 cm. Hewan ini banyak ditemukan di wilayah Madagaskar, Afrika.

Berbeda dengan spesies Caerostris lain di wilayah tersebut, C darwini betina memiliki ruang epigynal (organ reproduksi laba-laba betina) yang terpisah. Epigynal juga dilengkapi sepasang kait di bagian posterior (bagian belakang) lempeng epigynal.

Kok Bisa Buat Jaring Raksasa?

Jadi bagaimana cara makhluk sekecil itu bisa menciptakan struktur jaring yang begitu besar? Apakah mungkin mereka sangat rajin?

C darwini membuat jaring besar dengan menyemprotkan beberapa helai sutra yang panjang. Benang-benang itu akan mengembang sedikit demi sedikit. Prosesnya seperti layang-layang saat tertiup angin.

Hewan ini pandai dan tahu cara menggumpalkan helaian benang itu setiap beberapa detik. Sehingga benang-benang ini tidak menyebar terlalu jauh.

Dengan bantuan angin, helaian benang itu menjadi satu garis yang berfungsi sebagai jembatan dasar untuk jaring. Ketika jembatan sudah terbentuk, laba-laba itu akan mengikatnya dan mulai menenun jaring terbesar yang diketahui para ilmuwan.

Tidak hanya sangat besar, jaring ini juga mampu bertahan sangat lama. Jaring laba-laba C darwini dinilai sebagai bahan biologi terkuat yang pernah ditemukan.

Lebih khusus lagi, sutra tersebut 10 kali lebih kuat daripada sepotong Kevlar berukuran sama. Kevlar dijelaskan sebagai serat kuat yang dapat digunakan untuk pakaian tahan api dan peralatan pelindung militer.

Bukan untuk menangkap mangsa besar nan mengerikan, jaring laba-laba kulit kayu Darwin digunakan untuk menjebak serangga terbang kecil yang berkeliaran di dekat air. Contohnya lalat dan capung.

Meskipun mangsanya tidak lebih besar dari laba-laba biasanya, jaring C darwini mampu menampung 30 serangga sekaligus!




(det/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads