Miris! Ternyata Main Gadget Berlebihan Bikin Minat Baca pada Anak Menurun

ADVERTISEMENT

Miris! Ternyata Main Gadget Berlebihan Bikin Minat Baca pada Anak Menurun

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 03 Agu 2023 08:00 WIB
Ilustrasi Anak Main Gadget
Ilustrasi Anak Main Gadget. (Foto: iStock)
Jakarta -

Berbeda dengan generasi sebelumnya, generasi Z tumbuh beriringan dengan perkembangan teknologi. Ternyata, hal ini berpengaruh pada minat baca.

Gen Z yang terekspos dengan teknologi, khususnya gadget secara berlebihan, menunjukkan dampak negatif yang signifikan. Sri Lestari Dosen Pendidikan Bahasa Inggris UM Surabaya mengatakan hal ini berdampak pada aktivitas membaca.

"Dalam kaitannya dengan aktivitas membaca, gadget dapat mengganggu fokus dan konsentrasi anak. Mereka akan lebih tertarik membuka aplikasi lain seperti youtube atau games," ujar Tari dikutip dari situs UM Surabaya, Rabu (2/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjutnya, proses menumbuhkan ketertarikan membaca membutuhkan waktu yang panjang. Proses ini memerlukan keterampilan yang kompleks, mulai dari mengenal huruf dan bunyinya hingga pemahaman makna bacaan secara utuh.

"Mulai dikenalkan dari usia dini dikenalkan huruf dengan dibacakan dongeng dan aktivitas membaca nyaring, hingga kelak dewasa anak dapat memahami bacaan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Pengenalan Gadget Sejak Dini Ganggu Konsentrasi Anak

Tari menyebut, jika sejak dini anak dikenalkan gadget secara berlebih, proses membaca bisa terganggu. Sebab, konsentrasi membaca anak akan berkurang.

Ketergantungan akan gadget dapat membuat anak lebih sering menatap layar dan memilih berselancar ke aplikasi lain yang bagi mereka lebih menghibur. Terlebih anak usia dini yang rentang konsentrasinya masih sangat pendek dapat dengan mudah terganggu oleh gadget.

Kurangi Kualitas Tidur

Lebih lanjut, Tari menjelaskan ketergantungan gadget pada anak dapat memiliki dampak berkelanjutan. Penggunaan gadget yang berlebihan bisa memicu kurangnya aktivitas sehari-hari dan mengganggu kualitas dan kuantitas tidur mereka.

"Jika ini terjadi pada anak yang proses pertumbuhannya masih berjalan akan mengakibatkan pertumbuhan fisik, kognitif, dan afektifnya tersebut terganggu. Tidak heran jika, banyak anak yang tantrumnya sulit diatasi karena kecanduan gadget ini," katanya.

Di akhir, pakar pendidikan itu berpesan kepada para orang tua agar mengatur penggunaan gadget anak secara lebih bijak. Hal ini agar lebih banyak manfaat yang didapat.




(nir/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads