7 Penemuan Kuno yang Mengubah Sejarah, Makam Firaun hingga Megalosaurus

ADVERTISEMENT

7 Penemuan Kuno yang Mengubah Sejarah, Makam Firaun hingga Megalosaurus

Zefanya Septiani - detikEdu
Kamis, 20 Jul 2023 10:00 WIB
The Coffin of King Ramses II is on display during an unveiling ceremony in Paris, Monday, April 3, 2023, ahead of an exceptional exhibition running from 7 April to 6 Sept. 2023. (AP Photo/Christophe Ena)
Foto: AP/Christophe Ena/Ilustrasi Penemuan Firaun
Jakarta -

Sejarah masa lalu menyimpan banyak misteri yang akhirnya satu per satu mulai ditemukan oleh arkeolog. Beberapa penemuan, berhasil menambah pengetahuan akan kehidupan manusia di masa lalu bahkan mengubah sejarah yang ada.

Misalnya penemuan tentang reptil raksasa yang sebelumnya belum pernah diketahui. Reptil raksasa Megalosaurus yang saat ini disebut dinosaurus faktanya pernah mendiami Bumi. Tapi sebelum penemuan fosil, semua orang tidak tahu.

Tidak hanya itu, saat ini kita juga mengetahui bagaimana firaun hidup dan bagaimana mereka mati melalui penemuan makam Firaun Tut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini beberapa penemuan kuno yang dapat mengubah sejarah dan menambah pemahaman tentang kehidupan masa lalu, melansir dari laman World Atlas.

7 Penemuan Kuno yang Mengubah Sejarah Dunia:


1. Makam Firaun Tut

Pada tanggal 26 November 1922, untuk pertama kalinya dalam lebih dari 2.000 tahun, seseorang berada kamar pemakaman seorang firaun paling legendaris. Arkeolog Inggris ini berhasil menemukan ribuan artefak yang tidak tersentuh selama beberapa abad, selain sarkofagus emas yang saat ini dikenal dunia.

ADVERTISEMENT

Penemuan yang menakjubkan ini mendatangkan pemahaman terkait kehidupan di Mesir Kuno, seperti bagaimana mereka menghadapi kematian, jenis makanan yang mereka makan, hingga musik yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya mereka.

2. Tentara Terakota China

Selama ini Marco Polo dikenal menjadi orang Eropa pertama yang menginjakkan kaki di China. Namun, hal tersebut dipatahkan melalui penemuan Tentara Terakota, koleksi bawah tanah lebih dari 2.000 patung berukuran manusia yang menggambarkan pasukan Qin Shi Huang, kaisar pertama China.

Para ilmuwan memercayai patung tersebut menunjukkan pengaruh Yunani karena memiliki tampilan yang lebih sederhana dari patung China.

Selain itu, sampel DNA Eropa yang ditemukan di provinsi terdekat dan diberi tanggal sebelum Tentara Terakota menjadi bukti bahwa Marco Polo bukan orang Eropa pertama yang menginjakkan kaki di China.

3. Megalosaurus

Pada tahun 1824, William Buckland pria Inggris yang memfokuskan diri dalam bidang teologi, geologi, dan paleontologi, telah mengejutkan dunia akan penemuan tulang-tulang reptil raksasa di Stonesfield, sekitar 16 km di barat laut Oxford. Pengumuman penting ini disampaikan dalam sebuah pertemuan di Geological Society.

Ia kemudian menamakan temuan ini sebagai Megalosaurus atau kadal raksasa, barulah pada tahun 1842, ahli anatomi Inggris Richard Owen menyebut fosil ini sebagai Dinosauria dan kata dinosaurus lahir.

Untuk diketahui, sebelum tahun 1842 belum ada yang pernah mendengar tentang dinosaurus atau reptil raksasa apapun.

4. Linear B

Penggalian yang dilakukan arkeolog Inggris Arthur Evans pada tahun 1900 di Knossos, kota di Kreta kuno yang dianggap sebagai kota tertua di Eropa berhasil menemukan dua jenis prasasti pada beberapa lempeng tanah liat yang dipanggang.

Jenis prasasti pertama diketahui mewakili bahasa orang Minoa, sementara prasasti yang kedua disebut sebagai Linear B milik Mycenaean. Kemudian, mantan navigator pembom masa perang mengartikan tulisan pada Linear B sebagai bahasa Yunani.

Temuan tersebut membuktikan bahwa Mycenaeans adalah orang Yunani, dan memberikan kredit sastra untuk dua karya Homer, yaitu Iliad dan Odyssey.

5. Pompeii

Pompeii merupakan pemukiman elit keluarga Romawi yang didirikan oleh para pemukim Yunani kuno sekitar abad ke-8 SM dan baru dihuni Romawi sekitar 6 abad kemudian. Namun, pemukiman ini runtuh karena letusan Vesuvius, yang terletak sekitar 8 km dari pemukiman.

Sebelumnya, dipercaya pemukiman ini hancur pada 24 Agustus tahun 79 M, namun temuan prasasti kota ini membuktikkan bahwa pemukiman ini baru hancur pada 17 Oktober.

6. Batu Rosetta

Jean-Francois Champollion menjadi sosok yang berusaha untuk mendeskripsikan hieroglif pada batu besar yang ditemukan di kota Rosetta, kota pelabuhan yang terletak sekitar 64 km di timur Alexandria.

Hal tersebut menyebabkan Champollion berpartisipasi untuk mengungkap misteri peradaban Mesir kuno, peradaban yang menjadi sumber utama bagi Kekaisaran Romawi Kuno dan Yunani Klasik.

7. Mekanisme Antikythera

Mekanisme Antikythera merupakan komputer pertama di dunia yang digunakan untuk menghitung dan menampilkan informasi terkait fenomena astronomi. Temuan ini telah memberitahu kita bahwa kita hanya sebatas menyentuh permukaan budaya intelektual orang Yunani Kuno.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads