Kerja keras arkeolog dan sejarawan telah berhasil membawakan kita bukti kehidupan masa lalu yang menakjubkan. Sayangnya, beberapa temuan ini masih menyisakan misteri yang belum dapat diungkap oleh para ilmuwan.
Misteri tersebut mulai dari makam Cleopatra yang hingga kini belum dapat ditemukan hingga misteri terkait tanggal pasti dari kelahiran Yesus Kristus yang tidak disebutkan sebelumnya dalam Alkitab.
Inilah 11 misteri penemuan kuno yang belum terpecahkan hingga saat ini, melansir dari laman World Atlas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stonehenge
Situs kuno ini acap kali dianggap sebagai keajaiban prasejarah yang kemungkinan dibangun Bangsa Inggris sekitar 5.000 tahun yang lalu. Hingga kini alasan struktur dan kegunaan situs ini masih menjadi misteri yang tak terpecahkan. Pasalnya, belum ada catatan tertulis yang diketahui dari masa tersebut.
Beberapa teori berpendapat Stonehenge dulunya merupakan sebuah kuil rumit yang digunakan untuk acara keagamaan. Teori lain menyebutkan situs ini digunakan peradaban kuno di Kepulauan Inggris untuk meramalkan musim dan mengukur waktu.
Makam Cleopatra
Cleopatra menjadi salah satu penguasa Mesir Kuno yang paling terkenal. Ia disebut tewas karena bunuh diri setelah kematian kekasihnya, Mark Antony. Kemudian, sejarawan Yunani, Plutarkhos mengklaim bahwa kedua kekasih itu dimakamkan bersama.
Sayangnya, tidak ada informasi yang jelas terkait makam Cleopatra sehingga belum ditemukan hingga kini. Meskipun para arkeolog pada tahun 2010 telah menemukan banyak makam kuno dari era pemerintahan Cleopatra di sekitar Alexandria, tetapi makam milik Cleopatra tetap tidak ditemukan.
Api Yunani
Pada zaman dulu, Api Yunani dikenal sebagai senjata menakjubkan yang diciptakan oleh Bizantium pada abad ke-7 atau ke-8 M. Biasanya senjata ini akan digunakan dalam peperangan laut dan menjadi komponen kunci untuk menangkal invasi dan pengepungan terhadap Konstantinopel.
Namun, Api Yunani secara tiba-tiba menghilang bersamaan dengan hilangnya kekuasaan Kekaisaran Bizantium pada abad ke-13. Para ahli berpendapat karena penciptaan senjata ini sangat dirahasiakan dan hilang bersama dengan orang terakhir yang mengetahui cara pembuatannya tanpa meninggalkan catatan apapun.
Kelahiran Yesus
Tahukah kalian, ternyata penetapan tanggal kelahiran Kristus bersamaan dengan festival Romawi Saturnila yang didedikasikan untuk Dewa Romawi Saturnus. Asumsi yang mendasari ialah saat orang Romawi beralih ke agama Kristen mereka mengganti libur lama mereka dengan perayaan Kristen.
Kitab suci umat Kristen hanya menyebutkan tempat dan cara kelahiran Yesus, tanpa menyebutkan tanggal pasti.
Monumen Yonaguni
Monumen ini acap kali disebutkan sebagai sisa reruntuhan dari peradaban yang hilang dan tenggelam ke lautan. Monumen Yonaguni pertama kali ditemukan pada tahun 1980-an di lepas pantai Jepang oleh para penyelam.
Beberapa ahli dan ilmuwan memandang monumen ini sebagai formasi alami batu-batu di dasar laut yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik. Namun, alasan keberadaan Monumen Yonaguni tetap akan menjadi misteri hingga dilakukan penelitian dan eksplorasi lokasi lebih lanjut.
Penny Viking
Orang Eropa pertama mulai menginjakkan kaki di benua Amerika Utara sekitar tahun 1000, di tempat yang saat ini disebut sebagai Newfoundland dan Labrador di Kanada. Disebutkan, sebuah ekspedisi Viking singgah di sana selama satu tahun, tetapi hanya sedikit aktivitas mereka yang diketahui di Amerika Utara selain bertahan hidup.
Pada tahun 1957, kemudian ditemukan koin Norse yang diperkirakan berusia 1.060 atau 1.085 tahun. Artinya, koin tersebut berasal dari ekspedisi Viking asli atau diberikan kepada mereka dari kelompok Viking lain yang tiba setelahnya. Hingga kini, koin ini menjadi satu-satunya contoh mata uang Norse yang ditemukan di Amerika Utara.
Dodecahedron Romawi
Peninggalan kuno yang memiliki bentuk 12 sisi menjadi sisa-sisa zaman Romawi yang cukup unik. Diperkirakan benda ini berasal dari antara 100 hingga 300 M. Sayangnya, kegunaan dari benda ini masih menjadi misteri.
Terdapat asumsi yang menyebutkan benda ini digunakan dalam upacara keagamaan, sementara yang lain memprediksi benda ini digunakan sebagai barang dekoratif. Namun, terdapat kelompok peneliti yang mengklaim benda kuno ini dulunya merupakan senjata canggih.
Garis Nazca
Garis hieroglif ini berasal dari antara tahun 1 hingga 700 M, yang dibuat oleh orang Nazca di Peru Kuno. Goresan garis ini membentuk tumbuhan, hewan, atau bentuk abstrak lainnya yang tidak diketahui.
Sayangnya, alasan pembuatan garis ini masih menjadi misteri. Namun, terdapat sebuah hipotesis yang menganggap garis Nazca digunakan menjadi permohonan sederhana untuk pertolongan dewa mereka atau digunakan untuk manfaat yang berkaitan dengan astronomi.
Thonis-Heracleion
Peninggalan ini dulunya merupakan kota pelabuhan di Mesir Kuno yang telah menghilang dari catatan tertulis selama ribuan tahun. Menariknya, kota ini ditemukan para sejarawan di bawah laut dengan kondisi yang cukup baik dengan jembatan, patung batu setinggi 16 kaki, dan tempat menarik lainnya.
Sayangnya para sejarawan tidak yakin apa yang menyebabkan Thonis-Heracleion tenggelam. Namun, salah satu teori menyebutkan bencana, seperti gempa bumi, tsunami, dan banjir pada sekitar tahun 800 Masehi membuat kota ini hancur.
Sacsayhuaman
Ajaibnya, bangunan batu ini dirangkai tanpa menggunakan bahan pengikat, tetapi setiap batunya saling terkait satu sama lain meskipun memiliki bentuk yang berbeda. Penanggalan pasti terkait batu Inca masif di pegunungan Peru tidak diketahui.
Namun, beberapa berpendapat bahwa bangunan ini dibangun pada abad ke-14 atau lebih awal. Hingga saat ini cara orang Inca memindahkan blok batu besar yang beratnya mencapai 100 ton ini masih menjadi misteri.
Linear A (Minoa)
Diketahui, peradaban Minoa, dulunya bertahan hidup di lokasi yang saat ini disebut sebagai Kreta di Yunani. Sayangnya, hanya sedikit informasi yang diketahui akan peradaban ini, tetapi mereka diketahui kekuatan mereka terkenal di Zaman Perunggu Mediterania Kuno.
Namun, peradaban ini menghilang secara tiba-tiba diperkirakan karena banyak kota mereka yang hancur dalam bencana. Satu-satunya peninggalan bahasa tertulis dari peradaban Minoa adalah Linear A.
(pal/pal)